Anda di halaman 1dari 7

ISSN : 1693-9883

REVIEW ARTIKEL Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. III, No.1, April 2006, 01 - 07

PEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL


DENGAN PERTIMBANGAN MANFAAT
DAN KEAMANANNYA
Lusia Oktora Ruma Kumala Sari
Staf Pengajar Program Studi Farmasi Universitas Jember

ABSTRACT
Herbal medicines in general are safer than modern drug. This matter is caused by
the less side effect of herbal medicines than modern drug. Side effects of herbal medi-
cines can be reduced with the used of right materials, accurat dose, accurat usage
time, accurat way of usage, accurat analyze information, and without abusing of
herbal medicines itself.
Accuracy of materials determine the effect of herbal medicines. Dose measur-
ing in set of gram can lessen possibility the happening of effect which do not be
expected. Information which is not supported by adequate basic knowledges and enough
study can make traditional drug return to endangering.
Key words : herbal medicine, reduce side effect.

PENDAHULUAN masalah kesehatan. Pengetahuan


tentang tanaman berkhasiat obat
Sejak jaman dahulu, manusia berdasar pada pengalaman dan ke-
sangat mengandalkan lingkungan trampilan yang secara turun temurun
sekitarnya untuk memenuhi kebu- telah diwariskan dari satu generasi
tuhannya. Misalnya untuk makan, ke generasi berikutnya.
tempat berteduh, pakaian, obat, Penggunaan bahan alam sebagai
pupuk, parfum, dan bahkan untuk obat tradisional di Indonesia telah
kecantikan dapat diperoleh dari dilakukan oleh nenek moyang kita
lingkungan. Sehingga kekayaan alam sejak berabad-abad yang lalu terbukti
di sekitar manusia sebenarnya se- dari adanya naskah lama pada daun
demikian rupa sangat bermanfaat dan lontar Husodo (Jawa), Usada (Bali),
belum sepenuhnya digali, dimanfaat- Lontarak pabbura (Sulawesi Selatan),
kan, atau bahkan dikembangkan. dokumen Serat Primbon Jampi, Serat
Bangsa Indonesia telah lama Racikan Boreh Wulang nDalem dan
mengenal dan menggunakan ta- relief candi Borobudur yang meng-
naman berkhasiat obat sebagai salah gambarkan orang sedang meracik
satu upaya dalam menanggulangi obat (jamu) dengan tumbuhan seba-

Corresponding author : E-mail : oktora@farmasi.unej.ac.id

1
gai bahan bakunya (Sukandar E Y, KETEPATAN PENGGUNAAN
2006). OBAT TRADISIONAL
Obat herbal telah diterima secara
luas di hampir seluruh Negara di Efek samping obat tradisional
dunia. Menurut WHO, negara- relatif kecil jika digunakan secara
negara di Afrika, Asia dan Amerika tepat, yang meliputi :
Latin menggunakan obat herbal
sebagai pelengkap pengobatan pri- 1. Kebenaran bahan
mer yang mereka terima. Bahkan di Tanaman obat di Indonesia
Afrika, sebanyak 80% dari populasi terdiri dari beragam spesies yang
menggunakan obat herbal untuk kadang kala sulit untuk dibedakan
pengobatan primer (WHO, 2003). satu dengan yang lain. Kebenaran
Faktor pendorong terjadinya pening- bahan menentukan tercapai atau
katan penggunaan obat herbal di tidaknya efek terapi yang diinginkan.
negara maju adalah usia harapan Sebagai contoh lempuyang di
hidup yang lebih panjang pada saat pasaran ada beberapa macam yang
prevalensi penyakit kronik mening- agak sulit untuk dibedakan satu
kat, adanya kegagalan penggunaan dengan yang lain. Lempuyang
obat modern untuk penyakit tertentu emprit (Zingiber amaricans) memiliki
di antaranya kanker serta semakin bentuk yang relative lebih kecil,
luas akses informasi mengenai obat berwarna kuning dengan rasa yang
herbal di seluruh dunia (Sukandar E pahit. Lempuyang emprit ini ber-
Y, 2006). khasiat sebagai penambah nafsu
WHO merekomendasi peng- makan. Jenis yang kedua adalah
gunaan obat tradisional termasuk lempuyang gajah (Zingiber zerumbet)
herbal dalam pemeliharaan kese- yang memiliki bentuk lebih besar dan
hatan masyarakat, pencegahan dan berwarna kuning, jenis ini pun ber-
pengobatan penyakit, terutama khasiat sebagai penambah nafsu
untuk penyakit kronis, penyakit makan. Jenis yang ketiga adalah lem-
degeneratif dan kanker. WHO juga puyang wangi (Zingiber aromaticum)
mendukung upaya-upaya dalam yang memiliki warna agak putih dan
peningkatan keamanan dan khasiat berbau harum. Tidak seperti kedua
dari obat tradisional (WHO, 2003). jenis lempuyang sebelumnya, jenis ini
Penggunaan obat tradisional memiliki khasiat sebagai pelangsing
secara umum dinilai lebih aman dari (Sastroamidjojo S, 2001).
pada penggunaan obat modern. Hal Di Belgia, 70 orang harus men-
ini disebabkan karena obat tradisio- jalani dialysis atau transplantasi ginjal
nal memiliki efek samping yang akibat mengkonsumsi pelangsing
relatif lebih sedikit dari pada obat dari tanaman yang keliru (WHO,
modern. 2003).

2 MAJALAH ILMU KEFARMASIAN


2. Ketepatan dosis potensial sebagai pemicu timbulnya
Tanaman obat, seperti halnya kanker, apalagi jika tanaman ini
obat buatan pabrik memang tak bisa digunakan dalam waktu lama (Abel
dikonsumsi sembarangan. Tetap ada G, 1987). Di samping itu, dringo bisa
dosis yang harus dipatuhi, seperti menyebabkan penumpukan cairan di
halnya resep dokter. Buah mahkota perut, mengakibatkan perubahan
dewa, misalnya, hanya boleh dikon- aktivitas pada jantung dan hati, serta
sumsi dengan perbandingan 1 buah dapat menimbulkan efek berbahaya
dalam 3 gelas air. Sedangkan daun pada usus ((Chamorro G, et al.,
mindi baru berkhasiat jika direbus 1999),(Garduno L, et al., 1997),
sebanyak 7 lembar dalam takaran air (Lopez ML, et al., 1993)). Berdasarkan
tertentu (Suarni, 2005). fakta ilmiah itu, Federal Drugs of Ad-
Hal ini menepis anggapan bahwa ministration (FDA) Amerika Serikat
obat tradisional tak memiliki efek telah melarang penggunaan dringo
samping. Anggapan bila obat tradi- secara internal, karena lebih banyak
sional aman dikonsumsi walaupun mendatangkan kerugian dari pada
gejala sakit sudah hilang adalah manfaat (Suarni, 2005).
keliru. Sampai batas-batas tertentu, Takaran yang tepat dalam peng-
mungkin benar. Akan tetapi bila gunaan obat tradisional memang
sudah melampaui batas, justru belum banyak didukung oleh data
membahayakan. hasil penelitian. Peracikan secara
Efek samping tanaman obat tradisional menggunakan takaran
dapat digambarkan dalam tanaman sejumput, segenggam atau pun seruas
dringo (Acorus calamus), yang biasa yang sulit ditentukan ketepatannya.
digunakan untuk mengobati stres. Penggunaan takaran yang lebih pasti
Tumbuhan ini memiliki kandungan dalam satuan gram dapat mengu-
senyawa bioaktif asaron. Senyawa rangi kemungkinan terjadinya efek
ini punya struktur kimia mirip yang tidak diharapkan karena batas
golongan amfetamin dan ekstasi. antara racun dan obat dalam bahan
Dalam dosis rendah, dringo memang tradisional amatlah tipis. Dosis yang
dapat memberikan efek relaksasi tepat membuat tanaman obat bisa
pada otot dan menimbulkan efek menjadi obat, sedangkan jika berlebih
sedatif (penenang) terhadap sistem bisa menjadi racun.
saraf pusat ((Manikandan S, dan Devi
RS., 2005), (Sukandar E Y, 2006)). 3. Ketepatan waktu penggunaan
Namun, jika digunakan dalam dosis Kunyit diketahui bermanfaat
tinggi malah memberikan efek untuk mengurangi nyeri haid dan
sebaliknya, yakni meningkatkan sudah turun-temurun dikonsumsi
aktivitas mental (psikoaktif) (Fang Y, dalam ramuan jamu kunir asam yang
et al., 2003). Asaron dringo, juga sangat baik dikonsumsi saat datang
merupakan senyawa alami yang bulan (Sastroamidjojo S, 2001). Akan

Vol. III, No.1, April 2006 3


tetapi jika diminum pada awal masa dikonsumsi secara langsung dapat
kehamilan beresiko menyebabkan menyebabkan keracunan dan diare
keguguran. Hal ini menunjukkan ((Audi J, et al., 2005), (Sastroamidjojo
bahwa ketepatan waktu penggunaan S, 2001)).
obat tradisional menentukan tercapai Contoh lainnya adalah tentang
atau tidaknya efek yang diharapkan. pare. Pare, yang sering digunakan
sebagai lalapan ternyata mengan-
4. Ketepatan cara penggunaan dung khasiat lebih bagi kesehatan.
Satu tanaman obat dapat me- Pare alias paria (Momordica charan-
miliki banyak zat aktif yang ber- tia) kaya mineral nabati kalsium dan
khasiat di dalamnya. Masing-masing fosfor, juga karotenoid. Pare
zat berkhasiat kemungkinan mem- mengandung alpha-momorchorin,
butuhkan perlakuan yang berbeda beta-momorchorin dan MAP30
dalam penggunaannya. Sebagai (momordica antiviral protein 30)
contoh adalah daun Kecubung jika yang bermanfaat sebagai anti HIV-
dihisap seperti rokok bersifat bron- AIDS ((Grover JK dan Yadav SP,
kodilator dan digunakan sebagai obat 2004), (Zheng YT, et al., 1999)). Akan
asma. Tetapi jika diseduh dan tetapi, biji pare juga mengandung
diminum dapat menyebabkan triterpenoid yang mempunyai akti-
keracunan / mabuk (Patterson S, dan vitas anti spermatozoa, sehingga
O’Hagan D., 2002). penggunaan biji pare secara tradi-
sional dengan maksud untuk men-
5. Ketepatan telaah informasi cegah AIDS dapat mengakibatkan
Perkembangan teknologi infor- infertilitas pada pria ((Girini MM, et
masi saat ini mendorong derasnya al., 2005), (Naseem MZ, et al., 1998)).
arus informasi yang mudah untuk Konsumsi pare dalam jangka panjang,
diakses. Informasi yang tidak didu- baik dalam bentuk jus, lalap atau
kung oleh pengetahuan dasar yang sayur, dapat mematikan sperma,
memadai dan telaah atau kajian yang memicu impotensi, merusak buah
cukup seringkali mendatangkan hal zakar dan hormon pria, bahkan
yang menyesatkan. Ketidaktahuan berpotensi merusak liver ((Basch E,
bisa menyebabkan obat tradisional et al., 2003), (Lord MJ, et al., 2003)).
berbalik menjadi bahan membahaya- Bagi wanita hamil, sebaiknya kon-
kan. sumsi pare dibatasi karena percobaan
Contohnya, informasi di media pada tikus menunjukkan pemberian
massa meyebutkan bahwa biji jarak jus pare menimbulkan keguguran.
(Ricinus communis L) mengandung
risin yang jika dimodifikasi dapat 6. Tanpa penyalahgunaan
digunakan sebagai antikanker (Wang Tanaman obat maupun obat
WX, et al., 1998). Risin sendiri bersifat tradisional relatif mudah untuk di-
toksik / racun sehingga jika biji jarak dapatkan karena tidak memerlukan

4 MAJALAH ILMU KEFARMASIAN


resep dokter, hal ini mendorong butazon dapat menyebabkan pema-
terjadinya penyalahgunaan manfaat kainya menjadi gemuk pada bagian
dari tanaman obat maupun obat pipi, namun hanya berisi cairan yang
tradisional tersebut. Contoh : dikenal dengan istilah moonface, dan
a. Jamu peluntur untuk ter- jika digunakan dalam waktu yang
lambat bulan sering disalah- lama dapat menyebabkan osteoporosis.
gunakan untuk pengguguran
kandungan. Resiko yang terjadi 7. Ketepatan pemilihan obat
adalah bayi lahir cacat, ibu untuk indikasi tertentu
menjadi infertil, terjadi infeksi Dalam satu jenis tanaman dapat
bahkan kematian. ditemukan beberapa zat aktif yang
b. Menghisap kecubung seba- berkhasiat dalam terapi. Rasio antara
gai psikotropika. keberhasilan terapi dan efek samping
c. Penambahan bahan kimia yang timbul harus menjadi pertim-
obat bangan dalam pemilihan jenis tana-
man obat yang akan digunakan dalam
Pada bulan Mei 2003, Balai terapi.
Pengawasan Obat dan Makanan Contoh, daun Tapak dara me-
(BPOM) Pekanbaru menarik 9.708 ngandung alkaloid yang bermanfaat
kotak obat tradisional dari pere- untuk pengobatan diabetes. Akan
daran dan memusnahkannya. Obat tetapi daun Tapak dara juga mengan-
yang ditarik dari peredarannya dung vincristin dan vinblastin yang
sebagian besar berupa jamu-jamuan dapat menyebabkan penurunan
yang mengandung bahan-bahan leukosit (sel-sel darah putih) hingga
kimia obat (BKO) berbahaya bagi ± 30%., akibatnya penderita menjadi
tubuh pemakainya. Bahan-bahan rentan terhadap penyakit infeksi
kimia obat yang biasa dicampurkan ((Bolcskei H, et al., 1998), (Lu Y, et
itu adalah parasetamol, coffein, al., 2003), (Noble RL, 1990), (Wu ML,
piroksikam, theophylin, deksa- et al., 2004)). Padahal pengobatan
butason, CTM, serta bahan kimia diabetes membutuhkan waktu yang
penahan rasa sakit seperti antalgin lama sehingga daun Tapak dara tidak
dan fenilbutazon (Kompas, 31 Mei tepat digunakan sebagai antidiabetes
2003). Bahan-bahan kimia obat ter- melainkan lebih tepat digunakan
sebut dapat menimbulkan efek untuk pengobatan leukemia.
negatif di dalam tubuh pemakainya
jika digunakan dalam jumlah banyak.
Bahan kimia seperti antalgin misal- PENUTUP
nya, dapat mengakibatkan kerusakan
pada organ pencernaan, berupa Efek samping obat tradisional
penipisan dinding usus hingga relatif kecil jika digunakan secara
menyebabkan pendarahan. Fenil- tepat, yang meliputi kebenaran

Vol. III, No.1, April 2006 5


bahan, ketepatan dosis, ketepatan Diaz F, Labarrios F., 1999, Domi-
waktu penggunaan, ketepatan cara nant lethal study of alpha-
penggunaan, ketepatan telaah infor- asarone in male and female mice
masi, dan tanpa penyalahgunaan obat after sub-chronic treatment.,
tradisional itu sendiri. Phytother Res., 13(4): 308-11.
Penelitian yang telah dilakukan Fang Y, Li L, Wu Q, 2003, Effects of
terhadap tanaman obat sangat mem- beta-asaron on gene expression
bantu dalam pemilihan bahan baku in mouse brain, Zhong Yao Cai,
obat tradisional. Pengalaman empiris 26(9):650-2.
ditunjang dengan penelitian semakin Garduno L, Salazar M, Salazar S,
memberikan keyakinan akan khasiat Morelos ME, Labarrios F,
dan keamanan obat tradisional. Tamariz J, Chamorro GA, 1997,
Hypolipidaemic activity of alpha
asarone in mice, J Ethnophar-
DAFTAR PUSTAKA macol, 55(2):161-3.
Abel G, 1987, Chromosome-damag- Girini MM, Ahamed RN, Aladakatti
ing effect of beta-asaron on hu- RH, 2005, Effect of graded doses
man lymphocytes, Planta Med., of Momordica charantia seed
53(3): 251-3. extract on rat sperm: scanning
Audi J, Belson M, Patel M, Schier J, electron microscope study, J Ba-
Osterloh J., 2005, Ricin poisoning: sic Clin Physiol Pharmacol., 16(1):
a comprehensive review, J Ame- 53-66.
rican Medical Association, 294 (18): Grover JK, Yadav SP, 2004, Pharma-
2342-51. cological actions and potential
Basch E, Gabardi S, Ulbricht C, 2003, uses of Momordica charantia: a
Bitter melon (Momordica cha- review, J Ethnopharmacol., 93(1):
rantia): a review of efficacy and 123-32.
safety, Am J Health Syst Pharm., Kompas, BPOM Pekanbaru Tarik
60(4): 356-9. 9.708 Kotak Obat Tradisional
Bolcskei H, Szantay C Jr, Mak M, dari Peredaran, http://kompas.
Balazs M, Szantay C, 1998, New co.id/kompas-cetak/0305/11/Fokus/
antitumor derivatives of vinblas- 306422.htm - 42k , edisi 31 Mei
tine, Acta Pharm Hung., 68(2): 2003, diakses Desember 2005.
87-93. Lopez ML, Hernandez A, Chamorro
BPOM RI, Pedoman Cara Pembuatan G, Mendoza-Figueroa T, 1993,
Obat Tradisional Yang Baik, alpha-Asarone toxicity in long-
http://pom.go.id/public/ term cultures of adult rat hepa-
hukum_perundangan/pdf/ tocytes, Planta Med., 59(2):115-20.
SK%20CPOTB(1).pdf, diakses Lord MJ, Jolliffe NA, Marsden CJ,
Desember 2005. Pateman CS, Smith DC, Spooner
Chamorro G, Salazar M, Tamariz J, RA, Watson PD, Roberts LM.,

6 MAJALAH ILMU KEFARMASIAN


2003, Ricin. Mechanisms of cyto- Sastroamidjojo S, 2001, Obat Asli
toxicity, Toxicol Rev., 22(1):53-64. Indonesia, Dian Rakyat, Jakarta,
Lu Y, Hou SX, Chen T., 2003, Ad- 170.
vances in the study of vincristine: Suarni, 2005, Tanaman Obat tak Sela-
an anticancer ingredient from manya Aman, http://pikiran-
Catharanthus roseus, Zhongguo rakyat.com, 11 September 2005.
Zhong Yao Za Zhi., 28(11):1006-9. Sukandar E Y, Tren dan Paradigma
Manikandan S, Devi RS., 2005, Anti- Dunia Farmasi, Industri-Klinik-
oxidant property of alpha- Teknologi Kesehatan, disampai-
asarone against noise-stress- kan dalam orasi ilmiah Dies
induced changes in different Natalis ITB, http://itb.ac.id/focus/
regions of rat brain., Pharmacol focus_file/orasi-ilmiah-dies-45.pdf,
Res., 52(6):467-74. diakses Januari 2006.
Naseem MZ, Patil SR, Patil SR, Vohora SB, Shah SA, Dandiya PC,
Ravindra, Patil RS, 1998, Anti- 1990, Central nervous system
spermatogenic and androgenic studies on an ethanol extract
activities of Momordica charantia of Acorus calamus rhizomes,
(Karela) in albino rats., J Ethno- J Ethnopharmacol, 28(1):53-62.
pharmacol., 61(1):9-16. Wang WX, Dong JY, Zhou SY, Li WL,
Noble RL, 1990, The discovery of the Zhao Y., 1998, Modification of ri-
vinca alkaloids—chemotherapeu- cin and its hepatotoxicity and ac-
tic agents against cancer, Biochem tivity against hepatocellular can-
Cell Biol., 68(12):1344-51. cer in mice, World J Gastroenterol.,
Patterson S, O’Hagan D., 2002, Bio- 4(4): 307-310.
synthetic studies on the tropane WHO, 2003, Traditional medicine,
alkaloid hyoscyamine in Datura http://www.who.int/mediacentre/
stramonium; hyoscyamine is factsheets/fs134/en/, diakses Januari
stable to in vivo oxidation and is 2006.
not derived from littorine via a Wu ML, Deng JF, Wu JC, Fan FS,
vicinal interchange process., Phy- Yang CF, 2004, Severe bone mar-
tochemistry, 61(3): 323-9. row depression induced by an
Raji Y, Oloyo AK, Morakinyo AO, anticancer herb Cantharanthus
2006, Effect of methanol extract roseus, J Toxicol Clin Toxicol,
of Ricinus communis seed on re- 42(5): 667-71.
production of male rats, Asian J Zheng YT, Ben KL, Jin SW, 1999, Al-
Androl, 8(1):115-21. pha-momorcharin inhibits HIV-
Sandhyakumary K, Bobby RG, Indira 1 replication in acutely but not
M, 2003, Antifertility effects of chronically infected T-lympho-
Ricinus communis (Linn) on rats, cytes., Zhongguo Yao Li Xue Bao,
Phytother Res, (Noble RL, 1990) 20(3):239-43.
(5): 508-11.

Vol. III, No.1, April 2006 7

Anda mungkin juga menyukai