Anda di halaman 1dari 4

Tugas Individu BK

Nama : Rahmad Setiaji

NIM : 15501244013

1. Apa pentingnya, manfaat, dan tujuan bimbingan karir di pendidikan kejuruan?


Jawab:
Bimbingan karir penting dalam pendidikan kejuruan, karena bimbingan karir memiliki
beberapa tujuan dan manfaat yang dapat menunjang keberlanjutan karir siswa
kedepannya. Beberapa tujuan dan manfaat tersebut ialah:
a. Memiliki pemahaman mengenai diri sendiri (minat, bakat, kemampuan,
kepribadian) yang terkait dengan pekerjaan.
b. Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir yang dapat
menunjang kompetensi karir.
c. Memiliki sikap positif dan optimis dalam menjalani karir.
d. Memahami relevansi kompetensi belajar yang dibutuhkan, keahlian atau
keterampilan bidang pekerjaan sesuai bidang karirnya.
e. Mampu merencanakan jenjang karir masa depan yang ingin dicapai beserta
langkah dalam mengupayakan rencana tersebut.
f. Membentuk pola dan kebiasaan yang mengarah pada perkembangan jenjang
karir.

Bimbingan karir di pendidikan kejuruan nantinya diharapkan mampu untuk memberikan


kemantapan pilihan jurusan kepada siswa, karena penjurusan akan mempersiapkan siswa
dalam bidang pekerjaan yang kelak diinginkan. Memberikan bekal pada siswa yang tidak
melanjutkan sekolah untuk dapat siap kerja sesuai dengan keinginannya. Membantu
kemandirian bagi siswa yang ingin ataupun harus belajar sambil bekerja.

2. Faktor-faktor yang memengaruhi karir seseorang?


Jawab:
Menurut konsep Schein dalam Dubrin (1989), faktor yang mempengaruhi pengembangan
karir adalah:
a. Manajerial Competence (kemampuan manajerial)
b. Technical/ Fungsional Competence (kemampuan teknis)
c. Security (keamanan)
d. Creativity (kreativitas)
e. Autonomi Independence (otonomi kebebasan)

3. Bagaimana cara mewujudkan karir?


Jawab:
Karir yang baik dapat diwujudkan dengan beberapa hal yang secara umum dapat
dilakukan:
a. Menerima setiap tanggung jawab untuk karir Anda sendiri.
b. Pahami minat, keterampilan, dan nilai anda.
c. Carilah informasi dan rencana dalam pengembangan karir.
d. Bangunlah suatu tujuan dan rencana tahapan karir.
e. Manfaatkan setiap peluang pengembangan karir yang ada.
f. Berbicaralah dengan manajer Anda tentang karir Anda.
g. Ikutilah seluruh rencana karir yang realistic

4. Jelaskan jenis karir di pendidikan kejuruan!


Jawab:
Jenis bimbingan karir yang terdapat pada pendidikan kejuruan adalah bimbingan
kelompok, konseling kelompok, konseling individual dan konsultasi. Dalam bimbingan
klasikal atau kelompok dapat disampaikan dengan cara kunjungan-kunjungan ke tempat
industri , sosiodrama,outbond (bertema pengenalan tentang hal-hal yang dibutuhkan
dalam kerja maupun pendidikantinggi), mengikuti pameran-pameran pendidikan dan
bursa kerja. Sedangkan untuk konseling kelompok dapat digunakan dengan modeling
tokoh-tokoh yang memiliki kesuksesan di bidangnya. Konseling individual bersifat
incidental secara khusus agar lebih memahami karir yang cocok dengan minat dan
kepribadian.

5. Jelaskan masa perkembangan karir dan berikan contoh realita dilapangan!


Jawab:
a. Tahap Pertumbuhan (0-14 tahun)
Pada masa ini anak masih belum dapat menentukan karir sendiri, anak masih
mendapat pengarahan dari keluarga atau orang sekitar. Contohnya ketika ingin
memilih sekolah SD dan SMP anak masih belum dapat menentukan sendiri.
b. Tahap Eksplorasi (15-24 tahun)
Tahap dimana individu akan melakukan eksplorasi (menerapkan pilihan-pilihan
yang dipikirkan, belum berani mengambil keputusan) dengan memberikan
penilaian atas pengalaman atau kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan
dalam keterkaitannya terhadap tuntutan kerja yang sebenarnya. Contohnya masih
menjajaki berbagai jenis pekerjaan.
c. Tahap Pemantapan (25-44 tahun)
Pada fase ini remaja sudah memilih karier tertentu dan mendapatkan berbagai
pengalaman positif maupun negatif dari pekerjaannya. Contohnya dapat terlihat
dengan pengalaman yang diperoleh ia lalu bisa menentukan apakah ia akan terus
dengan karier yang telah dijalani atau berubah haluan.
d. Tahap Pemeliharaan (45-64 tahun)
Masa di mana orang sudah mantab dengan pekerjaannya dan memeliharanya agar
dia bertekun sampai akhir. Contohnya terlihat orang dengan rentang umur berikut
umumnya memiliki pekerjaan yang tetap.
e. Tahap Penurunan (65 tahun)
Masa sesudah pensiun atau melepaskan jabatan tertentu. Dalam fase ini orang
membebaskan diri dari dunia kerja formal. Contohnya terlihat dari pensiunan
rata-rata berumur 65 tahun.
6. Siapa yang terlibat dalam bimbingan karir, dan perannya masing-masing?
Jawab:
Bimbingan karir didalamnya terdapat beberapa pihak yang terlibat, pertama orang tua.
Orang tua atau keluarga memiliki peran dalam melakukan bimbingan serta arahan pada
anak pada tahap pertumbuhan. Karena pada masa pertumbuhan anak belum mengerti dan
belum dapat menentukan karir secara matang. Ketika memasuki masa eksplorasi anak
sudah dapat memilah-milah minat dan bakat yang dimiliki, namun masih membutuhkan
bimbingan baik dari keluarga maupun konselor BK di sekolah. Peran BK disekolah
membantu dalam memilih karir yang sesuai dengan bidang kompetensi yang dimiliki
agar dapat terjun di dunia kerja dengan siap dan matang.

Anda mungkin juga menyukai