LP Ketidakberdayaan Sintha
LP Ketidakberdayaan Sintha
PASIEN DENGAN
KETIDAKBERDAYAAN
OLEH
NI PUTU SINTHA DEVI SUARDIANTI
P07120215047
2. Faktor Predisposisi
Ketidakberdayaan dapat muncul disebabkan banyak faktor. Carpenito &
Moyet (2009) membagi etiologi ketidakberdayaan menjadi tiga, yaitu
patofisiologi, situasional dan maturasional. Berdasarkan patofisiologi,
ketidakberdayaan dapat muncul karena proses penyakit akut dan kronis,
seperti ketidakmampuan mengkomunikasikan sakitnya, ketidakmampuan
melakukan aktivitas fisik, ketidakmampuan mengerjakan peran dan
tanggungjawab, kelemahan karena penyakit dan penyakit yang disebabkan
kemunduran mental. Faktor situasional yang dapat menyebabkan
ketidakberdayaan dapat berupa perubahan personal dan lingkungan seperti
hospitalisasi, peningkatan ketakutan, menerima masukan negatif. Seara
maturasional, proses pendewasaan menjadi remaja/dewasa atau berubah
menjadi lansia, serta kehilangan (pemecahan : defisit sensori, kehilangan
uang dan orang terdekat).
3. Pohon Masalah
Ketidakberdayaan
4. Klasifikasi
Diklasifikasikan dalam persepsi subjektif dan dapat diamati secara objektif
yang menunjukan merasa kurang dapat mengontrol keadaan atau perasaan
bahwa sesuatu yang dilakukan tidak dapat mempengaruhi hasil (Dryer,
2007)
5. Tanda dan Gejala Kerusakan Interaksi Sosial
a. Gejala dan tanda mayor
1. Subjektif
a) Menyatakan frustasi atau tidak mampu melaksanakan
aktivitas sebelumnnya
2. Objektif
a) Bergantung pada orang lain
b. Gejala dan tanda minor
1. Subjektif
a) Merasa diasingkan
b) Menyatakan keraguan tentang kinerja peran
c) Menyatakan kurang kontrol
d) Menyatakan rasa malu
e) Merasa terktekan (depresi)
2. Objektif
a) Tidak berpartisipasi dalam perawatan
b) Pengasingan
Ansietas
Ketidakberdayaan
C. Diagnosa Keperawatan
Diagnosis keperawatan dirumuskan berdasarkan tanda dan gejala dari
ketidakberdayaan yang ditemukan. Jika hasil pengkajian menunjukkan tanda
dan gejala ketidakberdayaan, maka diagnosis keperawatan yang ditegakkan
adalah :
1. Ketidakberdayaan
D. Rencana Keperawatan
Terlampir
Rencana Tindakan Keperawatan Ketidakberdayaan
Hari / Perencanaan
NO Tanggal/ DX Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
Waktu
1 Senin, 12 ketidakberdayaan TUM : Pasien dapat
februari 2018 berinteraksi dengan
pukul 10.00- orang lain.
10.25
TUK :
Pukul 15.00 – mengembangkan mengungkapkan rasa cara mengevaluasi dengan faktor presipitasi
harapan positif dan ketidakberdayaan dari: rasa ketidakberdayaan yang dialami pasien
15. 30
mengotrol perasaan Diri sendiri 2.2 Diskusikan dengan
ketidakberdayaan pasien dalam :
mengevaluasi
ketidakberdayaan
mengembangkan
manfaat harapan
positif
mengontrol perasaan
ketidakberdayaan
E. implementasi
implementasi dilakukan sesuai intervensi
F. Evaluasi
1. Evaluasi formatif (merefleksikan observasi perawat dan nilai terhadap
pasien terhadap respon langsung pada intervensi keperawatan)
2. Evaluasi sumatif (mereflesikan rekapitulasi dan sinopsis observasi dan
analisis mengenai status kesehatan pasie terhadap waktu).
(peor, 2012)
DAFTAR PUSTAKA