Laporan Ahkir
Laporan Ahkir
DISUSUN OLEH :
1. M.KHALID FEREDY SAPUTRA
2. LOTOISKANDARDINATA
3. DESRI HANINDYA PRATAMA
4. DETIO RINI
TINGKAT II CONDEMING
IDENTITAS PASIEN
• NAMA : ROKI HAMDANI
• TANGGAL LAHIR : 22 MEI 1998
• NRM : 045749
• PERNAH DIRAWAT :
B. ANIAYA : PERNAH
DS :
DO :
2. DATA FOKUS
DS :
-PASIEN MENGATAKAN PERNAH EMOSI DAN MARAH-MARAH SAMPAI MENCEKIK KAKAKNYA KAKAKNYA SENDIRI.
DO :
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• HALUSINASI PENDENGARAN
• RESIKO PERILAKU KEKERASAN
• GANGGUAN PROSES PIKIR ( WAHAM )
POHON MASALAH
• PRIORITAS MASALAH
GANGGUAN
Tgl No
PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN
Perencanaan
dx Dx Tujuan Kriteria evaluasi Intervensi
keperawatan
29 1 Gangguan Tujuan umum :
Juni persepsi Klien mampu
2020 sensori : menontrol
halusinasi halusinasi yang
dialami
Tujuan khusus Setelah dilakukan Identifikasi focus
Pertemuan 1x pertemuan klien masalah
pengkajian menunjukan tanda- sapa klien dengan
Klien mampu tanda percaya dan ramah dan baik
menunjukan mengenali masalah verbal maupun non
tanda-tanda yang dialami, verbal
percaya kepada dengan kriteria perkenalan nama,
perawat dan hasil nama panggilan
mengenali ekspresi wajah perawat dan tujuan
masalah yang bersahabat perawat
dialami menunjukan berinteraksi
rasa senang tanyakan dan
ada kontak panggil nama
mata kesukaan klien
mau berkenalan tunjukan sikap
bersedia empati, jujur, dan
menceritakan menepati janji
masalah yang setiap kali
dialami berinteraksi
tanyakan perasaan
klien dan masalah
yang dialami klien
Setelah dilakukan Identifikasi focus
1x pertemuan klien masalah
menunjukan tanda- sapa klien dengan
tanda percaya dan ramah dan baik
mengenali masalah verbal maupun non
yang dialami, verbal
dengan kriteria hasil perkenalan nama,
ekspresi wajah nama panggilan
bersahabat perawat dan tujuan
menunjukan perawat berinteraksi
rasa senang tanyakan dan panggil
ada kontak mata nama kesukaan klien
mau berkenalan tunjukan sikap
bersedia empati, jujur, dan
menceritakan menepati janji setiap
masalah yang kali berinteraksi
dialami tanyakan perasaan
klien dan masalah
yang dialami klien
buat kontrak
interaksi yang jelas
beri perhatian
kepada klien dan
perhatikan
kebutuhan dasar
klien
dengarkan dengan
penuh perhatuian
3 juli Pertemuan I Setelah 1x Latih klien
2020 Klien mampu dilakukan mengendalikan
mengidentifikasi pertemuan klien halusinasi dengan
halusinasi dan mengendalikan menghardik
mampu halusinasi dengan diskusikan cara yang
mengendalikan cara menghardik digunakan klien
halusinasi yang dengan kriteria : jika adatif beri
dialami dengan menutup kedua pujian
latihan telinga jika cara yang
menghardik memejamkan digunakan
mata maladatif
melawan diskusikan
halusinasi yang kerugian cara
dialami dengan tersebut
menghardik jelaskan cara
mengontrol
halusinasi dengan
menghardik, minum
obat, bercakap-
cakap, melakukan
kegiatan
diskusikan cara baru
untuk memutus/
mengontrol
timbulnya halusinasi
: katakana bpada diri
sendiri bahwa ini
tidak nyata (“saya
tidak mau dengar
pada halusinasi
terjadi”)
4 juli Pertemuan II Setelah 1x Latih klien
2020 Klien mampu pertemuan klien mengendalikan
mengendalikan mengendalikan halusinasi dengan
halusinasi yang halusinasi yang memanfaatkan obat
dialami dengan dialami dengan evaluasi kegiatan
memanfaatkan latihan latihan menghardik.
obat memanfaatkan obat, Beri pujian
dengan kriteria : latih cara
mengungkapkan mengontrol
6 prinsip benar halusinasi dengan
obat obat (jelaskan denga
menjelaskan 6 prinsip benar obat:
prinsif : benar pasien, obat, dosis,
pasien, obat, waktu, cara dan
dosisi, waktu, kontinuitas minum
cara obat)
menggunakan masukan pada
kontinuitas jadwal kegiatan
minum obat dan untuk latihan
pengobatan menghardik dan
minum obat
TERIMA KASIH