Anda di halaman 1dari 5

IV.

Rencana Tindakan

TANGGAL DIAGNOSA PERENCANAAN


TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
1 2 3 4 5
Isolasi sosial: Pasien mampu: Setelah beberapa kali SP 1
Menarik diri 1) Membina hubungan pertemuan klien dapat 1) Membina Hubungan Saling
saling percaya Membina hubungan saling Percaya
2) Menyadari penyebab percaya, Menyadari
isolasi sosial penyebab isolasi sosial:  Mengucapkan salam setiap
3) Berinteraksi dengan 1. Keuntungan dan kerugian kali berinteraksi dengan
orang lain berinteraksi dengan orang pasien
lain  Berkenalan dengan pasien:
2. Melakukan interaksi perkenalkan nama dan nama
dengan orang lain secara panggilan yang Saudara
bertahap sukai, serta tanyakan nama
dan nama panggilan pasien
 Menanyakan perasaan dan
keluhan pasien saat ini
 Buat kontrak asuhan: apa
yang Saudara akan lakukan
bersama pasien, berapa lama
akan dikerjakan, dan
tempatnya di mana
 Jelaskan bahwa Saudara akan
merahasiakan informasi yang
diperoleh untuk kepentingan
terapi
 Setiap saat tunjukkan sikap
empati terhadap pasien

6
 Penuhi kebutuhan dasar
pasien bila memungkinkan

2) Identifikasi penyebab

 Siapa yang satu rumah


dengan pasien?
 Siapa yang dekat dengan
pasien?apa sebabnya?
 Siapa yang tidak dekat
dengan pasien apa sebabnya?
3). Tanyakan keuntungan dan
kerugian berinteraksi dengan
orang lain

 Tanyakan pendapat pasien


tentang kebiasan berinteraksi
dengan orang lain
 Tanyakan apa yang
menyebabkan pasian tidak
ingin berinteraksi dengan
orang lain
 Diskusikan pada pasien
keuntungan bila pasien
memiliki banyak teman dan
bergaul akrab dengan mereka
 Diskusikan pada pasien
kerugian bila pasien
memiliki banyak teman dan
bergaul akrab dengan mereka

7
 Jelaskan pengaruh isolasi
sosial terhadap kesehatan
fisik pasien

4). Latih berkenalan dengan orang


lain
 Jelaskan kepada klien cara
berinteraksi dengan orang
lain
 Berikan contoh cara
berinteraksi dengan orang
lain
 Beri kesempatan pasien
mempraktekkan cara
berinteraksi dengan orang
lain yang dilakukan
dihadapan perawat.
 Bila pasien sudah
menunjukkan kemajuan
tingkatkan jumlah interaksi
dengan 2,3,4,dan seterusnya
 Beri pujian setiap kemajuan
interaksi yang telah
dilakukan oleh pasien
 Siap mendengarkan ekspresi
perasaan klien setelah
berinteraksi dengan orang
lain, mungkin pasien akan
mengungkapkan
keberhasilan atau kegagalan.

8
Beri dorongan terus agar
pasien tetap semangat
meningkatkan interaksinya.

5). Masukan jadwal kegiatan pasien

SP 2
1). Evaluasi SP1
2). Melatih pasien berhubungan
Keluarga mampu: Setelah pertemuan keluarga
sosial secara bertahap
diharapkan mampu
Merawat pasien Isolasi sosial 3). Masukan dalam jadwal kegiatan
menjelaskan tentang:
pasien
dirumah  Keluarga mengetahui
masalah isolasi sosial dan SP 3
dampaknya pada pasien
 Keluarga mengetahui 1). Evaluasi SP1 dan 2
penyebab isolasi sosial 2). Latih pasien berkenalan dengan 2
 Sikap keluarga untuk orang atau lebih
membantu pasien 3). Masukan jadwal kegiatan pasien
mengatasi isolasi
sosialnya
 Keluarga mengetahui
pengobatan yang benar SP 1
untuk pasien 1) Identifikasi masalah yang
 Keluarga mengetahui dihadapi keluarga dalam
tempat rujukan dan merawat pasien
fasilitas kesehatan yang 2) Jelaskan tentang isolasi sosial
tersedia bagi pasien. 3) Jelaskan tentang cara merawat
pasien isolasi sosial
4) Latih atau stimulasi pasien

9
isolasi sosial
5) Susun jadwal keluarga untuk
merawat pasien.

SP 2
1. Evaluasi kemampuan SP 1
2. Latih keluarga langsung
kepasien
3. Menyusun jadwal keluarga untuk
merawat pasien

SP 3
1. Evaluasi kemampuan SP 1 dan 2
2. latih langsung ke pasien
3. RTL keluarga/jadwal keluarga
untuk merawat pasien.

SP 4
1. Evaluasi kemampuan keluarga
2. Evaluasi kemampuan pasien
3. RTL keluarga: follow up, rujukan

10

Anda mungkin juga menyukai