Anda di halaman 1dari 16

KOMUNIKASI

TERAUPETIK
DIYAN MUTYAH, S.KEP., NS., M.KES
YUK PAHAMI LEBIH
DALAM
PENTINGNYA KOMUNIKASI UNTUK
PROFESIONAL ANDA SEBAGAI SEORANG
PERAWAT

2
DEFINISI KOMUNIKASI TERAUPETIK

PENGERTIAN PENTINGNYA MENJADI TERAPEUTIK


• Terapeutik merupakan kata sifat yang • Dgn profesi sebagai seorang Ners,
dihubungkan dengan seni dari menjadi terapeutik adalah suatu hal yg
penyembuhan. wajib dilakukan
• Mampu terapeutik berarti seseorang
mampu melakukan atau • Dgn menjadi terapeutik menjadikan Ns.
mengkomunikasikan perkataan, sbg sarana ut. Memfasilitasi proses
perbuatan, atau ekspresi yang penyembuhan
memfasilitasi proses penyembuhan.
• Komunikasi terapeutik adalah • menjalankan asuhan keperawatan yang
komunikasi yang direncanakan secara profesional
sadar, bertujuan dan kegiatannya
dipusatkan untuk kesembuhan klien. Pada 3
dasarnya komunikasi terapeutik
TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI TERAUPETIK
Shives (1994), Stuart & Sundeen (1950) dan Wilson &
Kneisl (1920), yaitu

Mendengar Memfokuskan Menyampaikan Menawarkan Menawarkan


hasil observasi informasi diri
Mendengarkan tujuan membatasi Memberikan tambahan Seringkali perawatM
dengan penuh bahan pembicaraan memberikan umpan informasi merupakan hanya menawarkan
perhatian sehingga Lebih spesifik balik kepada klien Pendidikan kesehatan kehadirannya, rasa tertarik,
dan dimengerti. dengan menyatakan bagi klien. tehnik komunikasi ini
hasil pengamatannya harusdilakukan tanpa pamrih.

4
Teknik Terapeutik
NILAI ANCAMAN
TEKNIK NON
DEFINISI CONTOH TERAPEUTIK TERAPEUTIK

Mendengar Peroses aktif dari Mempertahankan Secara non verbal Gagal


penerimaan informasi kontak mata dan mengkomunikasikan mendengarkan
dan penelaahan reaksi komunikasi non kepada pasien tentang
seseorang terhadap verbal reseptif minat dan penerimaan
pesan yang diterima perawat

Pembukaan Memberikan dorongan “Apa yang sedang Menunjukkan penerimaan Dominasi


yang luas pada pasien untuk anda pikirkan?” oleh perawat dan nilai interaksi oleh
memilih topik yang inisiatif pasien perawat,
akan dibicarakan penolakan
terhadap
respons
Pengulangan Mengulang kembali pada “Anda mengatakan Menunjukkan bahwa perawat Kurang validasi
pernyataan pasien pikiran utama yang bahwa ibu anda telah sedang mendengarkan dan tentang interpretasi
telah diekspresikan meninggal ketika anda memvalidasi, menguatkan, atau perawat mengenai
berusia 5 tahun” mengembalikan perhatian pesan; bersikap
pasien pada sesuatu yang telah mendakwa,
diucapkan pasien memberikan
jaminan, dan
membela diri

Klarifikasi Berupaya untuk “Saya tidak jelas dengan Membantu mengklarifikasi Gagal untuk
menjelaskan ke dalam apa yang anda perasaan, ide, dan persepsi memastikan;
kata-kata ide atau pikiran maksudkan. Dapatkah pasien, serta memberikan mengasumsi bahwa
pasien yang tidak jelas, anda menjelaskannya kejelasan tentang hubungan mengerti
atau meminta pasien untuk kembali” antara perasaan, ide dan
menjelaskan artinya persepsi pasien dengan
tindakannya
Refleksi Mengarahkan kembali ide, “Anda tampak tegang Memfalidasi pengertian perawat Menstereotipikkan
perasaan, pertanyaan, dan dan cemas, apakah ini tentang apa yang diucapkan respons pasien;
isi pembicaraan kepada berhubungan dengan pasien dan menekankan empati, waktu dan
pasien pembicaraan anda minat dan rasa hormat terhadap kedalaman
dengan ibu anda pasien perasaan yang
semalam?” tidak sesuai,
ketidak tepatan
respons terhadap
pengalaman
kultural serta tingkat
pendidikan pasien
Pemusatan Pertanyaan atau “Saya pikir kita Memberi kesempatan Membiarkan
pernyataan yang seharusnya kepada pasien untuk terjadi abstraksi
membantu pasien membicarakan lebih membahas masalah dan
untuk meluaskan topik lanjut tentang sentral dan tetap generalisasi;
pembicaraan yang hubungan anda mengarahkan komunikasi penggantian
penting dengan ayah anda”. kepada pencapaian tujuan topik

Berbagi Meminta pasien untuk “Anda tersenyum, Menyampaikan pengertian Menantang


persepsi memastikan tetapi saya merasa perawat dan mempunyai pasien;menerim
pengertian perawat bahwa anda sangat kemampuan untuk a respon
tentang apa yang marah kepada meluruskan kerancuan harfiah;
dipikirkan & dirasakan saya”. memastikan;
oleh kx mencoba;
membela diri

Identifikasi Isu atau masalah “Saya perhatikan Memberikan kesempatan Memberikan


tema pokok yang timbul dari semua kepada perawat untuk saran;
berulang kali hubungan yang meningkatkan sebaik memberikan
anda uraikan, anda mungkin eksplorasi dan jaminan, dan
selalu dikecewakan pengertian pasien tentang tidak menyetujui
oleh pria. Menurut pentingnya masalah
anda apakah ini tersebut
yang menjadi isu
pokok?”
NILAI ANCAMAN
TEKNIK NON
DEFINISI CONTOH TERAPEUTIK TERAPEUTIK

Diam Kurang kumunikasi Duduk bersama klien Memberikan waktu kpd klien Menanyakan
verbal untuk alas an & mengkomunikasi untuk berfikir, menghayati, pada klien
terapeutik kan minat & peran memper lambat tempo dan “mengapa”
serta perawat secara mendorong klien untuk terhadap respon
non verbal mengawali percakapan untuk menghenti
kan
kediamannya
Humor Pengeluaran energi hal ini memberikan Dapat meningkatkan Penggunaan
melalui menikmati makna yg benar “ penghayatan diri secara. tanpa
ketidak sempurnaan baru untuk kata Sadar merepresikan topik, pengecualian;
“gugup” diucapkan dg mengatasi paradoksikal, merendahkan
nada bercanda berlawanan, memberi kan klien, menyaring
pilihan baru mrpk sublimasi untuk
yg dpt diterima, menghindari
keakraban non
terapeutik
FASE KOMUNIKASI TERPIUTIK
 Pra interaksi
 Perkenalan / orientasi

 Fase kerja

 Terminasi
PRA INTERAKSI
 Dimulai sebelum kontrak pertama dengan klien
 Perawat mengeksplorasi perasaan, fantasi dan ketakutannya sehingga
kesadaran dan kesiapan perawat untuk melakukan hubungan dengan klien
dapat dipertanggungjawabkan
 Pada fase ini juga mendapatkan informasi tentang klien dan menentukan
kontrak pertama
PERKENALAN ATAU ORIENTASI
 Fase ini dimulai dari pertemuan dengan klien
 Hal utama yang perlu dikaji adalah alasan klien minta pertolongan yang akan
mempengaruhi terbinanya hubungan perawat – klien
 Dalamn memulai hub tugas utama ad BHSP, penerimaan dan pengertian,
komunikasi yang terbuka dan perumusan kontrak dengan klien
FASE KERJA
 Perawat dan klien mengeksplorasi stressor yang mendorong perkembangan
kesadaran diri dengan menghubungkan persepsi, pikiran, dan perbuatasn
klien
 Perawat membantu klien mengatasi kecemasan, meningkatkan kemandirian,
bertanggung jawab pada diri sendiri, mengembangkan mekanisme koping
yang konstruktif,
 Perubahan perilaku maladaptif menjadi adaptif merupakan fokus fase ini
TERMINASI
 M/ fase yang sangat sulit dan penting dari hub terapiutk yang sudah terbina
dan berada pada tingkat yang optimal.
 Menghadapi realitas perpisahan yang tidak dapat diingkari, klien dan perawat
bersama-sama meninjau kembali proses kep yang telah dilalui dan
pencapaian tujuan
 Proses terminasi yang sehat akan memberikan pengalaman yang positif
dalam membantu klien dalam mengembangkan oping untuk perpisahan
HAL-HAL YANG MENGHAMBAT KOMUNIKASI
Terlalu banyak saran
Memberi informasi yang salah
Mengalihkan pembicaraan
Menilai/menuduh
Bertanya terlalu banyak
Menggunakan kalimat emosional
Menentang pembicaraan
Memberi komentar
THANK YOU
Allan Mattsson
+1 555-0100
allan@contoso.com
www.contoso.com

16

Anda mungkin juga menyukai