0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
48 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang identitas diri dan ketidakberdayaan. Identitas diri adalah proses menjadi individu unik dengan peran penting dalam hidup, dipengaruhi oleh orang tua, interaksi teman, sekolah, dan budaya. Gangguan identitas berhubungan dengan kesehatan dan ketidakberdayaan terkait hospitalisasi. Intervensi untuk gangguan identitas dan ketidakberdayaan meliputi dukungan emosi, peningkatan pemikiran positif, dan lat
Dokumen tersebut membahas tentang identitas diri dan ketidakberdayaan. Identitas diri adalah proses menjadi individu unik dengan peran penting dalam hidup, dipengaruhi oleh orang tua, interaksi teman, sekolah, dan budaya. Gangguan identitas berhubungan dengan kesehatan dan ketidakberdayaan terkait hospitalisasi. Intervensi untuk gangguan identitas dan ketidakberdayaan meliputi dukungan emosi, peningkatan pemikiran positif, dan lat
Dokumen tersebut membahas tentang identitas diri dan ketidakberdayaan. Identitas diri adalah proses menjadi individu unik dengan peran penting dalam hidup, dipengaruhi oleh orang tua, interaksi teman, sekolah, dan budaya. Gangguan identitas berhubungan dengan kesehatan dan ketidakberdayaan terkait hospitalisasi. Intervensi untuk gangguan identitas dan ketidakberdayaan meliputi dukungan emosi, peningkatan pemikiran positif, dan lat
KONSEP DIRI Nama kelompok 3 1. Devita feby W.R 2. Putri Tasya M 3. Lilis Setiyowati 4. Dian Ratri .W 5. Retna Puspitasari 6. Richa hartiyanti 7. Apriliana saputri DEFINISI IDENTITAS DIRI
Identitas diri adalah proses menjadi seorang individu
yang unik dengan peran yang penting dalam hidup (papalia,2008) Identitas diri merupakan pengorganisasian, dorongan- dorongan (drives), kemampuan-kemampuan (abilities), keyakinan-keyakinan (beliefs) dan pengalaman dari citra diri (image of self) yang konsisten meliputi kemampuan memilih dan mengambil keputusan, baik menyangkut pekerjaan, orietasi seksual, dan falsafah hidup (woolfolk dalam yusuf 2011) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IDENTITAS DIRI Menurut (berk, 2007) 1. Orang tua 2. Interaksi dengan teman sebaya 3. Sekolah dan komunitas 4. Kebudayaan GANGGUAN MASALAH KEPERAWATAN
Menurut (Riyadi, 2009)
1. Gangguan identitas personal berhubungan dengan kesehatan. 2. Ketidakberdayaan berhubungan dengan hospitalisasi DEFINISI KETIDAKBERDAYAAAN
Ketidakberdayaan adalah persepsi atau tanggapan klien
bahwa perilaku atau tindakan yang sudah dilakukannya tidak akan membawa hasil yang di harapkan atau tidak akan membawa perubahan hasil seperti yang diharapkan, sehingga klien sulit mengendalikan situasi yang terjadi atau mengendalikan situasi yang akan terjadi (Nanda 2011) DEFINISI GANGGUAN IDENTITAS PERSONAL Gangguan identitas adalah ketidakpastian memandang diri sendiri, penuh dengan keraguan, sukar menetapkan keinginan dan tidak mampu mengambil keputusan . TANDA DAN GEJALA GANGGUAN IDENTITAS PERSONAL
1. Tidak percaya diri
2. Sukar mengambil keputusan 3. Ketergantungan 4. Masalah dalam hubungan interpersonal 5. Ragu dan tidak yakin dalam keinginan 6. Proyeksi (menyalahkan) TANDA DAN GEJALA KETIDAKBERDAYAAN
Apatis dan pasif
Ekspresi muka murung Bicara dan gerakan lambat Menghindari orang lain Mengungkapkan keraguan terhadap penampilan peran Mengatakan ketidakmampuan perawatan diri INTERVENSI GANGGUAN IDENTITAS PERSONAL Gangguan konsep diri : identitas diri berhubungan dengan kesehatan Tujuan : klien dapat mengidentifikasi identitasnya yang positif Kriteria hasil : 1. Klien tidak merasa malu dengan kondisinya 2. Klien merasa percaya diri 3. Klien mampu berinteraksi dengan orang lain. Intervensi : 1. Bina hubungan saling percaya dan menjelaskan semua prosedur dan tujuan dengan singkat dan jelas 2. Kaji penyebab gangguan identitas diri klien. 3. berikan dukungan emosi untuk klien/orang terdekat selama tes diagnostik 4. Sampaikan hal-hal positif secara mulak 5. Gunakan sentuhan tangan jika diterima 6. Libatkan keluarga dan orang terdekat untuk memberikan support. INTERVENSI KETIDAKBERDAYAAN
Gangguan ketidakberdayaan berhubungan dengan
hospitalisasi Tujuan : menunjukkan kepercayaan kesehatan dengan kriteria merasa mampu melakukan , merasa dapat mengendalikan. Kriteria hasil : 1. Mengungkapkan dengan kata-kata tentang segala perasaan ketidakberdayaan 2. Mengidentifikasi tindakan yang berada dalam kendalinya 3. Menghubungkan tidak adanya penghalang untuk bertindak . INTERVENSI
Melatih mengembangkan pikiran dan harapan positif
Melatih kegiatan yang masih dapat dilakukan walau dengan dalam kondisi sakit Mendiskusikan ketidakberdayaaan yang dirasakan pasien yaitu penyebab, proses terjadinya masalah, tanda gejala dan akibat. Mendiskusikan kondisi kesehatan yang tidak dapat dikontrol oleh pasien Melatih meningkatkan pemikiran positif, logis dan rasional . Thank you