HEPATITIS AKUT
Disusun oleh:
Pembimbing :
JAWA TIMUR
2018
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat dan Inayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kasus ini. Shalawat dan salam
marilah senantiasa kita junjungkan kehadirat Nabi Muhammad SAW.
Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dr. Thiwut
Budianto, Sp.PD dan dr. Oktiviana Pitri Astuti selaku pembimbing laporan
kasus ini.
Kami menyadari makalah laporan kasus tentang “Hepatitis Akut” ini
masih jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran yang membangun dari semua pihak
sangat kami harapkan demi kesempurnaannya.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah kasus ini dapat
bermanfaat khususnya bagi kami dan rekan-rekan dokter internship.
“Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Maka bila kamu telah
selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang
lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (Q.S. Al
Insyirah:6-7)”
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dalam laporan kasus ini akan lebih
banyak membahas mengenai hepatitis akut.
BAB II
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Ny. SKW
Umur : 39 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status perkawinan : Sudah menikah
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMP
Alamat : Banjar Anyar RT 13 / RW 2
Tanggal pemeriksaan : 2 Januari 2018
No. RM : 271805
Riwayat psikososial:
Pasien sudah menikah, tinggal serumah bersama suami dan 3 anaknya. Saat
ini pasien merupakan ibu rumah tangga, sebelumnya pasien pernah bekerja
sebagai karyawan pabrik. Suami pasien berprofesi karyawan swasta.
Air minum yang digunakan sehari-hari adalah air isi ulang. Kebiasaan
merokok, alkohol, konsumsi kopi, dan jamu-jamuan disangkal. Riwayat tranfusi
darah, pemakaian jarum suntik, pemakaian alat cukur secara bergantian juga
disangkal.
Anamnesis makanan:
Pada saat ini pasien makan teratur dengan porsi sedang 3x sehari.
B. Nyeri
Tidak ada nyeri
C. Kepala Leher
Umum
Anemis -, icterus -, cyanosis -, dyspnea –
Mata
Alis: normal Sclera: normal, tidak icterus
Bola mata: normal Pupil: bulat, isokor, reflex cahaya +
Kelopak: normal Lensa: normal
Konjungtiva: normal, tidak anemis
Telinga
Bentuk : normal
Lubang telinga : normal
Can.audit.ext : normal
Pendengaran : normal
Hidung
Penyumbatan : tidak ditemukan penyumbatan
Daya penciuman : normal
Mulut
Bibir : tidak ada tanda sianosis
Gusi : tidak didapat perdarahan
Lidah : tidak kotor
Mukosa : tidak anemis
Palatum : normal
Gigi : normal
Leher
Kel.limfe : tidak didapatkan pembesaran
Trakea : di tengah
Tiroid : tidak didapatkan pembesaran kelenjar
Vena Jugularis : tidak didapatkan distensi
D. Thorax
Umum
Bentuk : normal
Payudara : simetris
Kulit : normal, spider navi (-)
Axilla : tidak ada pembesaran KGB
Paru
Depan Belakang
Pemeriksaan
Kanan Kiri Kanan Kiri
INSPEKSI
Simetris + + + +
Bentuk
Pergerakan Simetris + + + +
AUSKULTASI
Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler
Suara nafas Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler
Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler
Suara amforik - - - -
Bronkofoni - - - -
Egofoni - - - -
Ronkhi - - - -
Wheezing - - - -
Jantung
Inspeksi Iktus: tak tampak
Pulsasi jantung : tak tampak
Palpasi Iktus: tak teraba
Thrill: tidak didapat
Perkusi Batas kanan: di ICS IV, di linea parasternal dextra
Batas kiri: ICS V, di garis midclavicular sinistra
Auskultasi S1, S2: tunggal, murmur -, gallop -
E. Abdomen
Inspeksi Flat, umbilicus masuk ke dalam, meteorismus (+), vena
prominent (-), kolateral (-), caput medusa (-)
Auskultasi Bising usus (+) normal
Perkusi Timpani (+)
Shifting dullness (-)
Palpasi Tugor normal, tonus normal.
Hepar teraba 1 cm bawah arcus costa, konsistensi
lunak, permukaan rata, tepi tajam, nyeri tekan (-)
Lien tidak teraba
Nyeri tekan (+) kanan atas
Ginjal tak teraba.
Nyeri ketok ginjal (-)
G. Extremitas
Atas Akral hangat kering merah
Tidak didapatkan eritema palmaris
Tidak didapatkan ptechiae
Tidak didapat deformitas
Kuku: normal
Jari: tidak didapat kelainan
Edema: tidak didapatkan
Bawah Akral hangat kering merah
Tidak didapatkan ptechiae
Kuku: normal
Jari: tidak didapat kelainan
Edema: tidak didapatkan
No Pemeriksaan Hasil
1 Leukosit 6.300
2 Eritrosit 5,02 x 106 /µl
3 HB 13,7 g/dl
4 HCT 43,4 %
5 MCV 86,5 fL
6 MCH 27,2 pg
7 MCHC 31,5 g/dL
8 Platelet 416.000 /µl
9 Neutrofil 70 %
10 Limfosit 23 %
11 Monosit 7%
12 Eosinofil - %
13 Basofil - %
14 BUN 37
15 Creatinin 0,5
16 SGOT 354
17 SGPT 341
Urin Lengkap
No Pemeriksaan Hasil
1 BJ Negatif
2 PH 7,5
3 Leukosit Negatif
4 Nitrit Negatif
5 Protein Negatif
6 Glukosa Normal
7 Keton Negatif
8 Urobilin Normal
9 Bilirubin Negatif
10 Eritrosit Negatif
Sedimen
1 Eritrosit Negatif
2 Leukosit 1-2/lp
3 Epitel 1-2/lp
4 Kristal Negatif
5 Silinder Negatif
Uji Widal
Pemeriksaan Penunjang
Hari Rawat ke 1
Leukosit 6.300 Urine Lengkap dbn
Eritrosit 5,02 x 106 /µl Uji Widal :
HB 13,7 g/dl Thiphy O Positif 1/160
HCT 43,4 % Thiphy H Positif 1/80
MCV 86,5 fL Parathiphy O Positif 1/80
MCH 27,2 pg Parathiphy H Positif 1/80
MCHC 31,5 g/dL
Platelet 416.000 /µl Hari Rawat ke 2
Neutrofil 70 % Bilirubin total 5,4
Limfosit 23 % Bilirubin direk 0,8
Monosit 7% SGOT 217
Eosinofil -% SGPT 331
Basofil -% -
BUN 37 Hari Rawat ke 3
Creatinin 0,5 HBsAg reaktif
SGOT 354
SGPT 341
Diagnosis Kerja :
Hepatitis B Akut
Prognosis
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia
Ad sanationam : dubia ad bonam
3 Januari 2018
Planning
S O Assesment
Dx Tx Mx ed
Anamnesis Hepatitis akut - Uji - RD5 20 tpm - Vital sign Menjelaskan
- Mual sejak 3 minggu - Konjungtiva tidak susp Hep B HBsAg - Pantoprazole 1x - Klinis kepada pasien
SMRS, memberat 1 hari didapatkan anemia, + Dispepsia (IV) extra - Keluhan mengenai
SMRS sklera tidak - Ranitidin 2x50 mg - SGOT, penyakitnya,
- Mual disertai perut didapatkan ikterus (IV) SGPT resiko penularan,
kembung - Spider navi, bulu - Ondansentron 2x8 ulang rencana
- Nafsu makan menurun rontok, vena mg (IV) pengobatan serta
dan badan terasa sakit kolateral, asites, dan - Sucralfat syrup 3 x komplikasi yang
semua caput medusa tidak CI (PO) dapat terjadi.
- BAB dan BAK saat ini didapatkan - Diet Bubur kasar
dalam batas normal. - Meteorismus TKTP 1900 kalori Makan porsi
- Hepatomegali sedikit namun
Hepar teraba 1 jari sering
bawah arcus costa,
konsistensi lunak, Bed rest
permukaan rata, tepi
tajam, nyeri tekan Berhati-hati
tidak didapatkan karena berisiko
- Lien tidak teraba menulari orang
- Eritema palmaris dan terdekatnya,
edema tungkai tidak termasuk
didapatkan berterus terang
kepada suami.
4 Januari 2018 (Hari Rawat ke 3)
Planning
S O Assesment
Dx Tx Mx Ed
Anamnesis KU lemah Hepatitis B - IVFD PZ:D5 2:1 ; 20 tpm - Vital sign Menjelaskan kepada
- Mual + TTV TD 120/70, akut - Ceftriaxone 2x1gr (IV) - Klinis pasien mengenai
- Nyeri perut kanan atas HR82 T35,6 + Dispepsia - Ranitidin 2x50 mg (IV) - Keluhan penyakitnya reaktif
- Nafsu makan menurun - Ondansentron 2x8 mg (IV) HBsAg
dan badan terasa sakit - Sucralfat syrup 3 x CI (PO)
semua - Hepa Q 3x1
- BAB dan BAK dalam - Curcuma 3x1
batas normal. - Ursodeoxycholic acid 3x250
mg
- Diet Bubur kasar TKTP 1900
kalori
Planning
S O Assesment
Dx Tx Mx Ed
Anamnesis KU lemah Hepatitis B - KRS - Vital sign Menjelaskan kepada
- Keluhan mual dan nyeri TTV TD 120/70, akut - Sucralfat syrup 3 x CI (PO) - Klinis pasien untuk kontrol di
perut berkurang HR80 T35,6 + Dispepsia - Hepa Q 3x1 - Keluhan poli seminggu
- Curcuma 3x1 kemudian
- Ursodeoxycholic acid 3x1
- Diet Bubur kasar TKTP 1900
kalori