Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TEKNOLOGI PRODUKSI

BAKELIT

disusun oleh

1. Evi Zahrotun Nisa (I 0510014)


2. Godeliva F (I 0510018)
3. Risal Rismawan (I 0510032)
4. Riska Agustina W (I 0510033)
5. Yuli Nugraheni (I 0510042)

JURUSAN TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2012
BAKELITE

Bakelite, merupakan polimer sintesis buatan yang pertama, merupakan


campuran dari phenol dan formaldehyde. Reaksi kondensasi antara kedua monomer
itu memungkinkan formaldehyde untuk mengikat phenol menjadi polimer tiga
dimensi. Kemudian, Bakelite dapat dibentuk ketika panas dan kemudian solid dan
menjadi plastik yang keras yang dapat digunakan untuk gagang telepon, bagian
mobil, mebel dan bahkan perhiasan. Bakelite memiliki sifat tahan panas dan mudah
dibentuk.

BIOGRAFI DR. LEO HENDRIK BAEKELAND


Leo Hendrik Baekaland lahir pada tanggal 14 November 1863 di Belgium,
kota Flemish dekat Ghent. Dia anak seorang tukang sepatu dan pembantu. Baekeland
seorang pelajar yang cerdas. Ia suka ngulik, mengutak-atik, mencoba-coba segala
sesuatu. Ia telah mendapat gelar doktor dengan predikat maxima cum laude.
Kemudian ia mengajar di universitas tersebut sampai tahun 1889. Baekeland
memiliki hobi bepergian dan memotret. Ia sering melakukan perjalanan ke luar negeri
seperti ke Prancis dan Inggris. Pada tahun 1889, ia mendapat beasiswa untuk belajar
di Amerika Serikat selama tiga tahun. Beasiswa yang sebenarnya untuk tiga tahun
tersebut malah diputuskannya untuk menetap di Amerika Serikat sampai ia ganti
kewarganegaraan.

SEJARAH PENEMUAN BAKELIT


Pada waktu tahun 1907, sebagian besar instalasi alat elektronik masih
menggunakan shellac yang saat itu merupakan barang impor berharga mahal di dunia
barat. Shellac berasal dari sejenis kumbang dari Asia Tenggara.
Shellac merupakan bioadesif polimer alami dan merupakan bentuk alami dari plastik.
Shellac dapat berubah bentuk ketika dicampur dengan tepung kayu dan ditempa
dalam metoda panas dan tekanan. Shellac juga dapat diklasifikasikan sebagai
termoplastik.
Pada tahun 1909, Baekeland membuat sintesis yang dinamakan Bakelite, ini
merupakan polimer sintesis buatan yang pertama, merupakan campuran dari phenol
dan formaldehyde. Eksperimen Baekeland ini menghasilkan material yang mudah
dibentuk, tetapi dapat bertahan pada suhu temperatur tinggi.
Dengan melakukan pengotrolan suhu dan tekanan pada phenol dan
formaldehyde, dia menemukan plastik sintetis pada tahun 1907, kemudian
diumumkan penemuannya pada pertemuan American Chemical Society, tahun 1909.
Baekeland berpikir penemuan "Bakelite"nya mungkin dapat digunakan untuk alat
perekam phonograph, tetapi ternyata banyak sekali kegunaannya.

MOTIVASI DITEMUKANNYA BAKELIT


Pada tahun 1907, Leo Hendrik Baekaland melakukan penelitian untuk menciptakan
bahan alternatif shellac karena berpikiran ia akan menghasilkan banyak uang jika
dapat menjual bahan tersebut kepada industri elektronik. Ternyata, penelitiannya
justru menghasilkan sebuah bahan lentur yang dapat dibentuk dan cukup tahan akan
panas. Ia memberi nama bahan ini "Bakelite".

KOMERSIALISASI BAKELIT

Tahun 1910 Baekeland mendirikan pabrik plastic sekaligus menjadi direktur


utamanya sampai tahun 1939. Bakelit atau plastik tahan panas ini mulai
diperkenalkan kepada masyarakat umum. Bakelit dipatenkan pada tanggal 7
Desember 1909. Pada tahun 1922, bersama dengan Condensite Corporation yang
didirikan oleh Aylesworth, dan Redmanol Chemical Products Corporation yang
didirikan oleh LV Redman, bergabung menjadi satu perusahaan bernama Bakelite
Corporation. Pada 1944 (tahun kematiannya), produksi bakelite di dunia adalah ca.
175.000 ton, dan itu digunakan di lebih dari 15000. Awalnya plastik digunakan untuk
membuat kotak radio, kancing, bola biliar, dan beberapa jenis barang lainnya.

DAMPAK DITEMUKANNYA BAKELIT

 Industri plastik mengalami kemajuan.


 Mendorong sektor industry baru.
 Bakelit sangat berguna karena dapat menggantikan plastik yang bersifat lunak
(seluloid) yang kurang tahan terhadap panas.

PENEMUAN TURUNAN
 Pada tahun 1930, hak paten bakelite dibeli oleh Catalin Coorporation dan
mulai memproduksi Catalin plastik menggunakan proses yang berbeda yang
mungkin warnanya lebih banyak.

 Perkembangan
 1912 - A Bakelite record invented by Thomas Edison. (USA)
 1912 - Perusahaan Hyat Burroughs (Inggris) memproduksi bola billiard
berbahan bakelite.
 1914 - Western Electric (Amerika) memproduksi telepon dari bakelite.
 1915 - Eastman Kodak (Amerika) membuat case kamera dari bakelite.
 1923 - Perusahaan Philips Radio (Belanda) memproduksi radio menggunakan
bakelite yang diberi nama Philite.
 1926 - Produksi kursi dengan bahan bakelite pertama.
 1988 - Perhiasaan dari bakelite.

Anda mungkin juga menyukai