Sejarah Rescue Agreement
Sejarah Rescue Agreement
meminta Komite Pemanfaatan Luar Angkasa yang Damai (Committee on the Peaceful Uses of
Outer Space) untuk melanjutkan dengan perasaan terdesak mengenai pekerjaannya dalam
penjabaran kesepakatan tentang pertanggungjawaban atas kerusakan yang disebabkan oleh
peluncuran benda ke luar angkasa dan kesepakatan bantuan dan kembalinya astronot dan
kendaraan luar angkasa. Mengacu pada adendum laporan Committee on the Peaceful Uses of Outer
Space.1
Pembentukan Rescue Agreement juga untuk memberikan ekspresi konkret lebih lanjut
mengenai hak dan kewajiban yang tercantum dalam Perjanjian Prinsip-prinsip yang Mengatur
Kegiatan Negara-Negara dalam Eksplorasi dan Penggunaan Luar Angkasa, termasuk Bulan dan
benda-benda selestial lainnya (Treaty of Principles Governing the Activities of States in the
Exploration and Use of Outer Space, including the Moon and Other Celestial Bodies).2
Majelis Umum PBB mengadopsi teks Rescue Agreement pada tanggal 19 Desember 1967
melalui Resolusi 2345 (XXII). Perjanjian dibuka untuk ditandatangani pada tanggal 22 April 1968,
dan mulai berlaku pada tanggal 3 Desember 1968. Pada bulan Mei 2013, 92 negara telah
meratifikasi Kesepakatan Penyelamatan, 24 telah menandatangani, dan dua organisasi antar
pemerintah internasional (European Space Agency and the European Organisasi untuk Eksploitasi
1
Official Records of the General Assembly, Twenty-second Session, Annexes, agenda item 32, document
A/6804/Add.1.
2
General Assembly resolution 2222 (XXI), annex.
Satelit Meteorologi) telah menyatakan penerimaan mereka terhadap hak dan kewajiban yang
diberikan oleh perjanjian tersebut. 3
3
https://definitions.uslegal.com/r/rescue-agreement/
4
UNOOSA, “Agreement on the Rescue of Astronauts, the Return of Astronauts and the Return of Objects
Launched into Outer Space,”
http://www.unoosa.org/oosa/en/ourwork/spacelaw/treaties/introrescueagreement.html