MANAJEMEN MUTU
Kelas: C
3. Menurut saudara apakah penerapan manajemen mutu dilakukan secara parsial atau harus
secara menyeluruh dari hulu sampai hilir? Jelaskan alasannya! gambarkan alur
skemanya!
Jawab :
Manajemen Mutu harus dilakukan secara menyeluruh dari hulu sampai hilir, karena
manajemen mutu harus memperhatikan kualitas produk dari penyediaan sumber daya,
proses produksi, distribusi, pemasaran, hingga pelayanan jasa. “Bekerja benar sejak
awal”
Gambar alur skematis “Dari Hulu sampai Hilir”
Manajemen Farmasi
Big Quality
Pihak yang
No. Jenis Kualitas Parameter Kualitas
Berkepentingan
Efektivitas, efisiensi
Produsen (pabrikan),
2. Proses (kecepatan/biaya),
owner (pemilik)
produktivitas, keamanan
Semua pemangku
Keamanan (fisik, kesehatan,
3. Lingkungan Hidup kepentingan
hukum) kenyamanan
(stakeholders)
Kecepatan, biaya, waktu
pengiriman, layanan
4. Pelayanan/service Pengguna, pelanggan
penjualan, keramahan,
kesopanan, etikz
7. Jelaskan perbedaan pandangan tradisional vs modern tentang kualitas !
Jawab :
3. Sukarela Kewajiban
9. Buatlah alur proses GMP di pabrik obat !
Jawab :
Keterangan :
PP/PR
Pcs
IPC/QC
PO RM RM IP IP BP BP FP FP
PROCESSING PACKAGING
PRODUCTION
MANUFACTURING : GMP
10. Sebutkan sejumlah prinsip didalam manajemen kualitas dan jelaskan masing-masing!
Jawab :
11. Apa yang dimaksud dengan Quality Assurance (QA) atau Pemastian Mutu?
Jawab :
15. Mengapa QA diperlukan dalam organisasi secara umum dan untuk industri farmasi secara
khusus ?
Jawab :
1) Untuk menjamin kepuasan pelanggan
2) Untuk meningkatkan produktivitas (efektivitas/efisiensi)
3) Untuk meningkatkan daya saing organisasi
4) Untuk meningkatkan citra organisasi
5) Untuk memastikan keberlangsungan organisasi
16. Bagaimana menerapkan Good Quality Assurance (GQA) dalam praktek ?
Jawab :
10 langkah implementasi QA dalam praktek :
1) Menjamin komitmen manajemen terbaik
2) Bekerja sama dan berkoordinasi sebagai representasi manajemen
3) Menentukan : visi, misi, kebijakan mutu, dan objektivitas
4) Menyiapkan dokumen QMS, prosedur, instruksi kerja, lembaran, catatan
5) Melakukan sosialisasi dan pelatihan tentang penentuan QMS
6) Menerapkan QMS secara konsisten
7) Melakukan audit internal
8) Melakukan review manajemen
9) Melakukan pencegahan dan koreksi
10) Membuat catatan dan pelaporan
17. Sebutkan kunci / faktor-faktor untuk keberhasilan penerapan TQM yang menghasilkan
Pemastian Mutu / Quality Assurance !
Jawab :