Anda di halaman 1dari 10

RUANG LUAR 2017

RE – DESIGN KOLAM RETENSI KAMPUS BARU UNIVERSITAS


HALU OLEO DENGAN MENERAPKAN KONSEP HIJAU ( ECO
CAMPUS)
Ashrar La Ziha (1), Nur Rahmah (2), Satria Tinggi (3),luthfiyyah masjidi (4) ,Andika Ridwan (5) , Dian
Agusta (6) ,Muh rijaalani kasasi (7)
Ashrarziha@gmail.com , embarahmah@yahoo.co.id, satriatinggi1404@gmail.com , andikaridwan@gmail.com ,
fiyyah.md@gmail.com , Agustadian17@gmail.com , muh.rijaalani035@gmail.com

(1)
Ashrar La Ziha, Teknik arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo.
(2)
Nur Rahmah, Teknik arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo.
(3)
Satria Tinggi, Teknik arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo.
(4)
Lutfiyyah masjidi, Teknik arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo.
(5)
Andika Ridwan, Teknik arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo.
(6)
Dian Agusta, Teknik arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo.
(7)
Muh. Rijaalani A.K, Teknik arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo.

Abstrak

Universitas Halu Oleo merupakan salah satu kampus negeri terluas di Sulawesi Tenggara dengan
jumlah mahasiswa yang sangat tinggidan dengan itu Universitas Halu Oleo biasa di kenal dengan
Julukan“Kampus Hijau”namun dalam sistem perencanaan kolam retensi pada Universitas Halu Oleo
belum menunjukan sebagaimana identitaskampus tersebut “Kampus Hijau”, dimana penjelasan
megenai Kolam retensi adalah suatu bak atau kolam yang dapat menampung atau meresapkan air
baik dari hujan maupun dari aliran hulu yang kemudian di tampung sementara,namun studi kasus
pada kolam retensi universitas halu oleo tepatnya samping fakultas hukum dan fakultas ekonomi yang
dimana kurang fungsionalnya sistem maupun design kolam yang di mana masih terdapat genangan
ataupun banjir jikalau hujan turun. Kolam retensi memiliki fungsi untuk mencegah banjir ataupun
menampung sementara aliran air pada lingkungan menurut wira gilang rupaka (surabaya, 2012).
Namunmusim hujan yang melanda kampus dalam beberapa tahun terakhir dengan membawa
dampak masalah yakni banjir pada beberapa area kolam retensi yang kurang fungsional dengan
menyebabkan banjir dan bukan menekan kurangnya potensi banjir ataupun genangan yang berada di
area kampus universitas halu oleo dapat diselesaiakn dengan cara me re desainkolam retensi awal
dengan menerapkan konsep fungsional kolam retensi dengan pendekatan green campus (eco campus)
sehingga menciptakan hasil nilai kolam retensi yang fungsional, estetis dan green concept sesuai
dengan julukan “kampus Hijau”..

Kata-kunci : hujan, kolam retensi dan green campus (eco campus).

menempati areal 250 Ha, yang ketika itu berada


di pinggiran Kota Kendari, berjarak 14 kilometer
Pendahuluan dari pelabuhan laut Teluk Kondisi kampus yang
relatif sempit ini mengharuskan para pendiri
A. Latar Belakang untuk mencari kampus alternatif sekaligus
sebagai perluasan daya tampung`dan
Universitas Haluoleo pertama kali menempati
mengantisipasi pertambahan fakultas. Seiring
kampus Kemaraya yang arealnya hanya seluas 7
dengan itu, kepercayaan masyarakat pun
Ha. oleh 17 orang tenaga dosen tetap.Setelah
semakin besar terhadap Universitas Haluoleo,
dua tahun diresmikan, dimulailah pembangunan
kendati hanya didukung Kendari. Setelah
kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu yang
perluasan Kota Kendari, kampus Anduonohu saat
Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017 | 1
RE- DESAIN KOLAM RETENSI UHO

ini berada di jantung kota. Bersamaan dengan itu, kolam retensi dengan desain yang bertemakan
Senat Universitas Haluoleo menyhetujui eco campus (green concept) yang fungsional dan
singkatan Universitas Haluoleo berubah menjadi estetis .
UNHALU.
C. Rumusan Masalah
Pembangunan kampus yang relatif luas ini
membutuhkan waktu sekitar sepuluh tahun untuk 1. Bagaimanakah wujud desain kolam
merampungkan gedung perkulihan dan gedung retensi pada Universitas Halu Oleo dengan
perkantoran serta fasiltas penunjang lainnya. pendekatan konsep eco campus yang telah
Menandai rampungnya pembangunan kampus direncanakan?
Anduonoho ini, kolam retensi di kampus UHO pun
pada dasarnyal dibangun karena alasan untuk D .Lokasi Perencanaan
menghabiskan dana anggaran pembangunan
Lokasi kolam retensi berada pada jalur poros
kampus UHO yang kemudian dengan pencapaian
kampus universitas yang menuju gerbang
yang tidak di fungsikan sebagai kolam retensi
belakang kampus dan juga berada di samping
pada umumnya melainkan dengan perwujudan
kanan bagunan fakultas hukum, samping kiri
untuk mencapai sisi estetis pada kampus yang di
bangunan fakultas ekonomi, serta berada tepat
rencanakan pada awalnya
pada bangunan perpustakaan universitas halu
Pada peraturan menteri pekerjaan umum oleo.
republik indonesia nomor 12 /prt/m/2014
tentang penyelenggaraan sistem drainase point a.
Menimbang bahwa dalam rangka mengalirkan TINJAUAN PUSTAKA
kelebihan air yang berasal dari air hujan agar
tidak terjadi genangan yang berlebihan pada A. Kolam Retensi
suatu kawasan tertentu serta seiring dengan
pertumbuhan kota dan perkembangan industri, Kolam retensi adalah suatu bak atau kolam yang
perlu dibuat suatu sistem pengeringan dan dapat menampung atau meresapkan air baik dari
pengaliran air yang baik . hujan maupun dari aliran hulu yang kemudian di
tampung sementara,namun studi kasus pada
Dalam hal ini desain awal kolam retensi di kolam retensi universitas halu oleo tepatnya
unveristas halu oleo yang masih banyak samping fakultas hukum dan fakultas ekonomi
kekurangan dan jika di biarkan terus menerus yang dimana kurang fungsionalnya sistem
akan mempengaruhi lingkungan sekitar kampus maupun design kolam yang di mana masih
maupun para mahasiswa di sekitar area kolam terdapat genangan ataupun banjir jikalau hujan
retensi. Oleh karena itu perlu adanya re desain turun.Serta Kolam retensi juga merupakan
atau merubah konsep desain awal kolam retensi, prasarana drainase yang berfungsi untuk
sehingga dalam hal ini perlu adamya re design menampung dan meresapkan air hujan di suatu
kolam retensi kampus baru UHO guna wilayah. Kolam Retensi dapat dirancang untuk
menciptakan kolam retensi dengan desain yang mempertahankan level muka air tanah dan
bertemakan eco campus (green concept) yang sebagai ruang sosial, tempat wisata atau tempat
fungsional dan estetis yang merupakan simbol berekreasi dan olahraga bagi penghuni kawasan
kampus UHO yakni kampus Hijau Bumi Tri dan masyarakat sekitar (Cipta Karya, 2013).
Dharma Kendari.
B. Peraturan-Peraturan Mengenai Kolam
B. Tujuan Penelitian Retensi

Penelitian ini dilakukan agar dapat Pada peraturan menteri pekerjaan umum
mengidentifikasi masalah yang ada pada kolam republik indonesia nomor 12 /prt/m/2014
retensi Universitas Halu Oleo sehingga dapat tentang penyelenggaraan sistem drainase point a.
memberikan solusi yang baik untuk menciptakan
2 | Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017
Menimbang bahwa dalam rangka mengalirkan Debit air kotor juga perlu direncanakan untuk
kelebihan air yang berasal dari air hujan agar memastikan jumlah air yang masuk ke dalam
tidak terjadi genangan yang berlebihan pada kolam retensi yang akan dibangun. Pada
suatu kawasan tertentu serta seiring dengan perencanaan curah hujan pada suatu titik
pertumbuhan kota dan perkembangan industri, tertentu (Sosrodarsono, 1993).
perlu dibuat suatu sistem pengeringan dan
pengaliran air yang baik . D. Eco campus dan standar

Dalam hal ini desain awal kolam retensi di Green Campus merupakan sebuah program atau
unveristas halu oleo yang masih banyak gerakan yang berusaha mewujudkan lingkungan
kekurangan dan jika di biarkan terus menerus kampus yang nyaman, teduh, rindang, asri dan
akan mempengaruhi lingkungan sekitar kampus tentunya dapat mengurangi pemanasan global.
maupun para mahasiswa di sekitar area kolam Kampus diharapkan bisa mengimplementasikan
retensi. Oleh karena itu perlu adanya re desain ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki
atau merubah konsep desain awal kolam retensi, terutama di bidang lingkungan. Kampus harus
dengan menciptakan kolam retensi dengan menjadi motor penggerak perubahan menuju
desain yang bertemakan eco campus (green lingkungan yang hijau. Konsep go green disini
concept) yang fungsional dan estetis di bukan hanya sekedar menanam pohon-pohonan
Universitas Halu Oleo sebagai Kampus Hijau Bumi atau membuat kampus menjadi “hijau”. Namun
Tri Dharma Kendari. bagaimana kampus dapat menggunakan sumber
daya yang ada dengan efektif dan efisien. Mulai
C. Studi Aspek Teori dari penggunaan listrik, air, kertas, pengelolaan
sampah, saluran drainase dan masih banyak
Kolam retensi adalah suatu bak atau kolam yang lagi.Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan
dapat menampung atau meresapkan air Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemenristek Dikti
sementara yang terdapat di dalamnya. Kolam Illah Sailah menjelaskan, pada periode 2007–
retensi dibagi menjadi 2 macam tergantung dari 2009 lalu Ditjen Dikti telah melaksanakan
bahan pelapis dinding dan dasar kolam, yaitu program green campus.
kolam alami dan kolam buatan.
Ruang terbuka hijau yang secara
Kolam retensi berfungsi untuk menyimpan dan ekologis berfungsi menunjang proses alam, di
menampung air sementara dari saluran dalam kerangka wilayah kota, secara lebih
pembuangan sebelum dialirkan ke sungai spesifik fungsi ekologis ruang terbuka hijau
sehingga puncak banjir dapat dikurangi. Tingkat adalah :
pengurangan banjir tergantung pada
karakteristik hidrograf banjir, volume kolam dan • Di dalam proses alam fotosintesis,
dinamika beberapa bangunan outlet. ruang terbuka hijau menghasilkan oksigen yang
diperlukan bagi makhluk hidup, sebaliknya
Untuk merencanakan pembangunan kolam makhluk hidup mengeluarkan CO2 yang
retensi diperlukan analisis hidrologi untuk diperlukan tanam-tanaman.
menentukan besarnya debit banjir rencana akan
berpengaruh terhadap besarnya debit maksimum • Kawasan ruang terbuka hijau
maupun kestabilan konstruksi yang akan berfungsi sebagai pengatur kandungan tanah
dibangun. Kemudian diperlukan data curah hujan bagi wilayah perkotaan yang padat bangunan
untuk rencangan pemanfaatan air dan rancangan agar kota tidak kekeringan dengan cara
bangunan air adalah curah hujan rata-rata di mempertahankan level air tanah tidak terlalu
seluruh daerah yang bersangkutan, bukan curah dalam, sehingga secara timbal balik tanam-
hujan pada suatu titik tertentu (Sosrodarsono, tanaman dapat tumbuh dengan baik karena
1993). ketersediaan air tanah tersebut.

Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017 | 3


RE- DESAIN KOLAM RETENSI UHO

• Sebagai “radiator” bagi sirkulasi udara seluas 10.000 m2 dengan kedalaman rencana 2
kota yang panas. Angin yang berhembus melalui meter sehingga volume tampungan adalah
teduhnya kawasan terbuka hijau menjadi dingin, 20.000 m3. Penggunaan lahan yang digunakan
yang pada gilirannya udara dingin itu mengalir sebagai bangunan pengelola sebagai pelaksana
menembus jaringan kota sehingga suhu kota teknis kolam retensi direncanakan 5.766 m2.
menjadi turun. Lahan yang masih tersedia digunakan sebagai
pengembangan wilayah berupa kawasan wisata
• Dapat mengurangi erosi dan dan wahana bagi pengunjung. Penentuan volume
mengurangi banjir, karena daya serap air di berdasarkan ketersediaan lahan yang ada di
daerah ruang terbuka hijau lebih tinggi daripada kawasan ini.
daya serap air di wilayah kota yang padat
bangunan. Itulah proses alam yang diperlukan F. Standar-Standar Kolam Retensi
bagi sebuah kota, dan hanya dapat terjadi di
kawasan ruang terbuka hijau dengan Standar Perencanaan Kolam Retensi Menurut
pepohonannya pada padat dan rindang. Dinas Pekerjaan Umum yaitu:
Keseimbangan antara kepadatan kota dengan
kawasan ruang terbuka hijau yang mewadahi Tahap perencanaan kolam detensi dan kolam
akan menciptakan lingkungan kota yang retensi :
manusiawi, aman dan nyaman dalam kaitannya
1.Mengidentifikasi daerah genangan dan
dengan proses alam tersebut
parameter genangan yang meliputi luas
E. Study presedent genangan, tinggi genangan, lama genangan dan
frekuensi genangan serta penyebab genangan.
ANALISIS PERENCANAAN LAHAN KOLAM
RETENSI DI KAWASAN SEMANGGI KOTA 2.Memastikan bahwa elevasi muka air pada saat
SURAKARTA banjir rencana di badan penerima lebih rendah
daripada permukaan air di hilir saluran
Studi ini menggunakan metode deskriftif
kuantitatif. Penggunaan metode ini dengan cara 3.Menghitung kapasitas saluran existing
pengumpulan data, analisis data yang akan dibandingkan debit banjir rencana untuk
menginterprestasikan hasil analisis untuk menentukan penyebab genangan secara pasti.
mendapatkan informasi. Hasil akhir dari informasi
4.Menentukan lokasi Kolam detensi, kolam
analisis akan dijadikan kesimpulan. Lokasi
retensi pada lokasi genangan atau di bagian
perencanaan berada di Kelurahan Semanggi
hulunya.
tepatnya berada di kompleks Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) Semanggi 5.Menentukan lokasi bangunan pelimpah
Surakarta. Tahapan penilitian dimulai dengan samping atau pintu inlet dan outlet.
survei serta investigasi lahan rencana. Data hujan
yang berasal dari Balai Besar Wilayah Sungai 6.Perhitungan pelimpah samping menggunakan
Bengawan Solo (BBWS) Surakarta dianalisis formula yang dikutip dari “Standar Perencanaan
menjadi debit banjir sesuai dengan kala ulang Irigasi, Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan,
rencana. KP-04”, Cetakan I, Badan Penerbit Pekerjaan
Umum, Jakarta, Desember 1986.
Luas lahan rencana yang berada di komplek IPAL
Semanggi adalah 26.650 m2. Layout secara 7.Menentukan sistem aliran inlet dan outlet untuk
keselurahan tergambar seperti berikut. menghitung volume kolam detensi, kolam retensi
yang dibutuhkan. Uraian lebih lanjut tentang
perhitungan volume kolam detensi/retensi yang
terletak di samping badan saluran/sungai dapat
Gambar 4 Layout Kolam Retensi Penggunaan
dilihat dalam Lampiran Contoh Perhitungan
lahan yang diperuntukkan kolam tampungan
4 | Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017
Buku Tata Cara Perencanaan Kolam Detensi, Proses penelitian yang dilakukan meliputi
Kolam Retensi dan Sistem Polder. pengumpulan data, analisis dan
mengkonstruksi hasil analisis untuk
8.Elevasi muka air di kolam detensi, kolam retensi mendapatkan hasil yang ingin di capai dalam
diatur menggunakan pintu air atau mendesain. Hasil pengolahan data disajikan
pelimpah/pelimpah samping pada inlet/outlet dalam bentuk deskripsi kuantitatif..Penelitian
sedemikian rupa, sampai elevasi muka air ini bertempat di Kampus Hijau Tri Dharma
Universitas Halu Oleo Kendari, jalan H.E.A
saluran di sebelah hilir dapat dialiri air dari kolam
Mokodompit
detensi, retensi yang tidak menimbulkan gena
ngan pada daerah bagian hilir. Uraian lebih lanjut
tentang perhitungan elevasi muka air pada A.Lokasi Penelitian
saluran dan kolam detensi/retensi yang terletak
di samping badan saluran/ sungai dapat dilihat Adapun tempat observasi penelitian kami :
dalam Lampiran Contoh Perhitungan Buku Tata
Cara Perencanaan Kolam Detensi, Kolam
Retensi dan Sistem Polder.

9. Komponen bangunan pelengkap pada kolam


detensi, kolam retensi yang terletak disamping
badan saluran/ sungai.
Gambar 1. Peta traceing universitas halu oleo
Komponen bangunan pelengkap pada kolam
kendari
detensi, kolam retensi adalah sebagaI berikut:
Berada tepat pada kampus universitas halu
- pelimpah samping dan pintu inlet oleo jalan H.E.A mokodompit
- Pintu outlet B.Tahap Penelitian

- Jalanaksesmenujukolamdetensi,retensi a. Tahap persiapan


Mempersiapkan Alat dan Bahan
- Ambangrendahdidepanpintuoutlet penelitian

- Saringan sampah pada pintu inlet 1. Kendaraan


2. Kamera
-Kolampenangkap sedimen 3. Buku catatan
4. Alat tilis dan gambar
- Rumah jaga dan gudang 5. Peta dasar lokasi kolam
retensi UHO
Metode Penelitia
b. Pelaksanaan /Proses penelitian
Pada dasarnya, penelitian ini merupakan
artikel konseptual, dimana penulis 1. Survey lokasi, melakukan
mendeskripsikan penelitian langsung di `pengamatan secara
lapangan diperkuat oleh kajian literatur. keseluruhan tentang
Sehingga pada konsep desain kolam retensi bagaimana keadaan system
Universitas Halu Oleo, Metode yang dilakukan sirkulasi dan parker yang ada
di Universitas Halu Oleo
pada penelitianya yaitu metode kualitatif yakni
2. Pengambilan data,
observasi yang dimana merupakan teknik melakukan pengambila data
pengumpulan data di lapangan, dimana kami berupa gambar kondisi
melakukan pengamatan secara langsung ke sebenarnya di lapangan (
objek penelitian untuk melihat dari dekat eksisting condition) juga data
kegiatan yang dilakukan. berupa sketsa manual.

Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017 | 5


RE- DESAIN KOLAM RETENSI UHO

3. Diskusi kelompok, mengenai


desain yang akan di
rencanakan Hasil
4. Pembagian tugas masing-
masing anggota kelompok Kolam retensi adalah suatu bak atau kolam yang
5. Membuat desain sistem dapat menampung atau meresapkan air
sirkulasi kendaraan di sementara yang terdapat di dalamnya. Kolam
Universitas Halu Oleo retensi dibagi menjadi 2 macam tergantung dari
6. Membuat desain sistem bahan pelapis dinding dan dasar kolam, yaitu
perparkiran di Universitas
kolam alami dan kolam buatan.
Halu Oleo
7. Pembuatan desain poster
Kolam retensi berfungsi untuk menyimpan dan
sistem sirkulasi dan parker di
Universitas Halu Oleo menampung air sementara dari saluran
8. Pembuatan jurnal penelitian pembuangan sebelum dialirkan ke sungai
tentang re-design sistem sehingga puncak banjir dapat dikurangi. Tingkat
sirkulasi dan parker di pengurangan banjir tergantung pada
Universitas Halu Oleo karakteristik hidrograf banjir, volume kolam dan
dinamika beberapa bangunan outlet.

c. Hasil pengamatan

1. Pegamatan pertama dimulai


dengan mencari dan
menentukan titik-titik debit air
yang muncul serta titik akhir
debit air dari kawasan kebun
raya uho menuju kolam
retensi hingga titik aliran
terakhir debit air pada kolam
retensi tersebut.

2. Pengamatan kedua yaitu,


penentuan diagram jalur Gambar di atas menjelaskan alur debitair yang
aliran debit air yang letak masuk ke kolam retensi dan dari kolam menuju
penentuanya disesuaikan
pembuangan akhir aliran air
pada gambar pengamatan
pertama .
A. Eksisting kondisi
d. Prosedur Penelitian
terdapat beberapa aktivitas yangterjadi di sekitar
area kolam retensi,antara lainaktivitas olahraga
VARIABEL INDIKATOR PARAMETER yaitu jogging, bersepeda dan juga aktivitas
Desain Kolam
Retensi dengan
Standar Desain
Kolam Retensi
eko kampus,
ruang terbuka
diskusi.
Konsep Eco hijau pada
Campus kolam retensi
Kolam Retensi di Fungsi kolam Jumlah Aktivitas
Kampus Baru pengunjung
UHO yang semakin
lama berkurang
Kolam Retensi di Material Ketebalan cincin
Kampus Baru pintu net dan
UHO outlet
Kreativitas Tingkat kreativitas Frekuensi
mendesain dengan upaya kemunculan ide
kolam mendesain desain
Menelaah ide Memodifikasi Mencetuskan ide
desain awal gagasan awal design

6 | Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017


P = area duduk ataupun peristrahatan
pengunjung kolam

Q= area berlubang pada kolam retensi

R= jembatan penghubung kolam yang dimana


sudah berkarat ataupun mulai rusak.

PEMBAHASAN

Gambar potongan eksisting kolam

Pada survey dari pengamatan area kolam dan A. Penentuan Kosep Desain
sekitar kolam retensi terdapat 2 masalah yang
Konsep desain yang di terapkan pada
di tipologikan dalam masalah alami dan buatan
perancangan kolam retensi Universitas Halu Oleo
yaitu:
di bagi dalam 3 fungsi yaitu, sebagai
1. Permasalahan yang terjadi secara kolam,bangunan, dan ruang terbuka hijau (RTH)
alamiah dengan menerapakan kon eco campus

B. Re-design Kolam Retensi UHO dengan


eco campus

Proses re-design Kolam


Retensi kawasan Kampus Hijau
Tridharma Universitas Halu Oleo dengan
menerapkan konsep hijau di mulai
Gambar aktivitas dengan beberapa tahapan yaitu:

Seringnya kekeringan kolam 1. Menentukan ide desain pada kolam


disebabkan debit air yang kurang retensi yang akan direncanakan dengan
disebabkan musim kemarau yang selalu berpatokan pada aspek fungsional
terjadi sehingga pedestrian sekitar kolam retensi kampus dan memiliki
kolam terjadi patahan pedestrian. filosofi yang akan di terapkan pada
perancangan kolam retensi tersebut
2. Permasalahan yang terjadi secara
langsung 2. masing masing anggota kelompok
membuat desain kolam retensi kampus
yang sesuai dengan tema eco kampus.

3. dari beberapa alternative yang buat di berikan


pertimbangan hingga hasil dari salah satu
kelompok yang akan terpilih
Gambar prasarana kolam
4. yang terpilih di terapakan pada redesain kolam
Kurangnya perawatan dari cleaning service
retensi kampus UHO
kampus mengakibatkankan kurang terawatnya
taman kolam kampus uho.

Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017 | 7


RE- DESAIN KOLAM RETENSI UHO

Dimana makna dari air dan angka 8 ini


adalahdengan mengambil prinsip dari kearifan
lokal kampus yakni angka 8 dimana yang
bermakna halu yaitu 8 , merupakan arti dari Kesimpulan
delapan penjuru mata angin , di terpakan konsep
ini maka nilai estetis serta konsep hijau saling Dengan mengacu beberapa teori – teori dan
menyatu karena sifat yang fleksibilitas. Tetesan standar – standar kolam retensi pada area
air yang menciptakan undakan sehingga di ambil kampus sehingga di wujudkan bentuk dari
dan di terapkan pada konsep dan juga undakan beberapa alternatif yang terpilih sehingga di
tersebut dapat membantu menciptakan ruang ciptakanya wujud desain yang mengacu pada
yang memungkinkan konsep kampus hijau dapat konsep ECO Campus.yang kemudian kami
terwujud. terapkan pada objek desain kolam teransi di
kampus baru UHO.
RE – DESIGN KOLAM YANG DICAPAI

3D modeling rencana re design kolam retensi di


kampus baru UHO Daftar Pustaka

Supriyanto, Sugeng.2008. Yogyakarta:Pustaka


Grhatama.Drainase dan Kolam Retensi
Sosrodarsono,1993.defenisi hidrolika.Surakarta:
Gramedia.
Saputra adii Trisno,(2013).Solo: Cipta Karya.fungsi
kolam dan drainase
wira gilang rupaka. 2012surabaya
Eko Budihardjo, Sudanti Hardjohubojo, 1993, Kota
Berwawasan Lingkungan, Penerbit Alumni, Bandung
Undang-Undang no 26 tahun 2007, tentang Penataan
Gambar Akhir Re design Ruang Kota, 2007
peraturan menteri pekerjaan umum republik indonesia
Desain akhir dengan penerapan konsep hijau nomor 12 /prt/m/2014 tentang penyelenggaraan
yang dimana pada gambar di atas. Menunjukan sistem drainase point A
bahwa area ataupun lingkungan hijau masih
tetap di pertahankan untuk mencapai konsep eco
kampus.

Potongan retensi re design kolam

Gambar potongan re- design kolam

8 | Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017


Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017 | 9
RE- DESAIN KOLAM RETENSI UHO

10 | Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017

Anda mungkin juga menyukai