PENGERTIAN ETIKA AKUNTANSI

A. PENGERTIAN ETIKA
 Dari usul kata, Etika berasal bahasa Yunani “Ethos” yg berarti adat istiadat atau
kebiasaan. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (1995) etika adalah nilai mengenai
benar dan salah yang dianut suatu golongan masyarakat. Etika disebut juga filsafat
moral yang merupakan cabang filsafat yang berbicara tentang praxis (tindakan )
manusia.
 Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik , buruk, dan
tanggung jawab.
B. JENIS – JENIS ETIKA
Etika dapat ditinjau dari beberapa pandangan. Dalam sejarah lazimnya pandangan ini dilihat
dari segi filosofis yang melahirkan etika filosofis, ditinjau dari segi teologis yang melahirkan
etika teologis, dan ditinjau dari pandangan sosiologis yang melahirkan etika sosiologis.
a. Etika Filosofis
Dapat dikatakan sebagai etika yang berasal dari kegiatan berfilsafat atau berpikir, yang
dilakukan oleh manusia. Karena itu, etika sebenarnya adalah bagian dari filsafat, etika
lahir dari filsafat.
b. Etika Teologis
Etika teologis adalah etika yang mengajarkan hal- hal yang baik dan buruk berdasarkan
ajaran – ajaran agama
c. Etika Sosiologis
Etika sosiologis berbeda dengan dua etika sebelumnya. Etika ini menitik beratkan pada
keselamatan ataupun kesejahteraan hidup bermasyarakat.etika sosiologis memandang
etika sebagai alat mencapai keamanan, keselamatan dan kesejahteraan hidup
bermasyarakat.
C. PENGERTIAN PROFESI
 Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa inggris “Profess” yang
dalam bahasa Yunani adalah “Enayyeria”, yang bermakna : ‘ janji untuk memenuhi
kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/ permanen.
 Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap
suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode
etik, sert proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.
D. PROFESI AKUNTANSI
1) Akuntasi Publik
Akuntansi publik atau akuntansi ekstern adalah akuntan yang menyediakan jasa – jasa
untuk kepentingan perusahaan yang membutuhkan dengan menerima pembayaran sebagai
imbalan jasa.
2) Akuntansi Intern
Akuntan perusahaan (Intern) adalah akuntan yang bekerja di suatu perusahaan dan
bertanggung jawab terhadap masalah akuntansi di perusahaan tersebut.
3) Akuntansi Pemerintah
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada lembaga – lembaga pemerintah
dan bertugas mengendalikan, dan memeriksa penggunaan keuangan atau kekayaan negara
dan membuat laporan pemeriksaan.
4) Akuntansi Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang memiliki tugas utama mengajarkan dan
mengembangkan akuntansi, misalnya dosen dan guru mata pelajaran akuntansi.
E. KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA
 Kode etik akuntan Indonesia memuat delapan prinsip etika, sebagai berikut :
(Mulyadi,2015:53)
a. Tanggungjawab Profesi
Seorang akuntan harus bertanggungjawab dan mempertimbangkan moral dan
profesionl dalam segala kegiatan yang dilakukan
b. Kepentingan publik
Seorang akuntan harus melayani kepentingan publik, menghormati publik dan
menjaga komitmen profesionalisme
c. Integritas
Seorang akuntan harus menjaga kepercayaan publik, memenuhi tanggungjawab
dan meningkatkan integritas setinggi mungkin.
d. Obyektifitas
Seorang akuntan dalam memenuhi tanggungjawab harus menjaga obyektifitas
dasn menjaga benturan dari kepentingan
e. Kompetensi dan kehati – hatian
Seorang akunan dituntut harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan penuh
kehati-hatian, ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan
pengetahuan dan keterampilan profesionalnya.
f. Kerahasiaan
Seorang akuntan harus menjaga kerahasiaan kepentingan kliennya dan tidak
boleh mengungkapkan informasi tanpa persetujuan kecuali ada hak profesional
untuk mengungkapkannya
g. Perilaku profesional
Sebagai akuntan profesional dituntut konsisten dan selaras dengan reputasi
profesi yang baik dan menjauhkan perilaku yang dapat menjatuhkan
profesionalisme.
h. Standar Teknis
Akuntan dalam menjalankan tugas profesionalnya harus mengacu dan mematuhi
standar teknis dan standar profesional yang relevan.