Anda di halaman 1dari 4

ILMU KELAUTAN

MACROCYSTIS PYRIFERA

NUR AFNI | L111 16 512


Makroalga adalah kelompok alga multiseluler yang tubuhnya berupa talus yang
tidak mempunyai akar, batang dan daun sejati. Kelompok tumbuhan ini hidup di
perairan laut yang masih mendapat cahaya matahari dengan menempel pada substrat
yang keras.

Giant kelp ( Macrocystis pyrifera ) adalah spesies alga laut yang ditemukan di
Antartika. Meskipun memulai kehidupan sebagai spora mikroskopis di dasar laut,
spesies ini dapat tumbuh hingga panjang 60 m (200 kaki) dengan daun atasnya
membentuk kanopi padat di permukaan. Tanaman Macrocystis pyrifera terdiri dari
sebuah holdfast, yang menancapkan tanaman ke substrat

ADAPTASI LINGKUNGAN

Macrocystis pyrifera memiliki Blade. Bladder adalah gelembung-gelembung udara yang


bentuknya bulat dan biasanya terdapat pada tiap-tiap percabangan. Berfungsi sebagai
tempat cadangan oksigen agar mudah mengapung untuk mendapatkan energi dari
cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Memiliki Holdfast yang melekat sangat
kuat di substrat yang membuat alga ini tidak dapat hanyut apabila dihempas oleh
gelombang atau arus yang kuat.
ADAPTASI PEROLEHAN ENERGI

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa Macrocystis pyrifera memiliki bladder yang
fungsinya untuk mengapung di permukaan air agar dapat memperoleh energi cahaya
matahari untuk berfotosintesis.

ADAPTASI TERHADAP KEKERINGAN

Macrocystis pyrifera memiliki dinding sel yang tebal agar mampu menyimpan air lebih
banyak.

ADAPTASI TERHADAP SUHU


Suhu merupakan salah satu faktor yang penting dalam mengatur proses kehidupan
dan penyebaran organisme. Walaupun variasi suhu dalam air tidak sebesar di udara,
hal ini merupakan faktor pembatas utama karena organisme akuatik sering kali
mempunyai toleransi yang sempit (stenotermal). Beberapa penelitian membuktikan
bahwa seiring dengan meningkatnya suhu air, maka metabolisme organisme akan
meningkat, dan akan berbanding lurus dengan pertumbuhan dan penyebaran
makroalga.

Anda mungkin juga menyukai