Anda di halaman 1dari 1

Gaya Tarik Dipol-Dipol Terimbas

Gaya tarik dipol-dipol terimbas adalah suatu molekul polarmempunyai dipol yang permanen.
Dipol permanen ini menginduksi (mengimbas) awan elektron molekul nonpolar sehingga berbentuk
dipol terinduksi (terimbas). Gaya molekul seperti initerjadi antara molekul polar dengan molekul
nonpolar. Dipol dari molekul polar akan mengimbas molekul nonpolar di sekitarnya, sehingga mengalami
dipol sesaat. Hasilnya adalah suatu gaya tarik elektrostatik antaradipol dan dipol sesaat.

Gaya tarik dipol-dipol terimbas


a. Adalah gaya antar molekul yang terjadi antara molekul polar dengan molekul nonpolar
b. Dalam hal ini, dipol dari molekul polar akan mengimbas molekul nonpolar disekitarnya,
sehingga mengalami dipol sesaat
c. Hasilnya adalah suatu gaya tarik elektrostatik antara dipol dan dipol sesaat

Dipol seketika ke dipol terimbas (van der Waals)

Dipol seketika ke dipol terimbas, atau gaya van der Waals, adalah ikatan yang paling lemah,
namun sering dijumpai di antara semua zat-zat kimia. Misalnya atom helium, pada satu titik
waktu, awan elektronnya akan terlihat tidak seimbang dengan salah satu muatan negatif berada
di sisi tertentu. Hal ini disebut sebagai dipol seketika (dwikutub seketika). Dipol ini dapat
menarik maupun menolak elektron-elektron helium lainnya, dan menyebabkan dipol lainnya.
Kedua atom akan seketika saling menarik sebelum muatannya diseimbangkan kembali untuk
kemudian berpisah.

 Gaya Dipol – Dipol Terinduksi (gaya imbas)

Jika suatu molekul polar berdekatan dengan molekul nonpolar maka molekul polar dapat
menginduksi molekul nonpolar, akibatnya molekul nonpolar tersebut akan memiliki dipol
terinduksi / dipol sesaat karena elektron – elektronnya akan mengumpul pada salah satu sisi
molekul ( terdorong atau tertaik ).

Gaya dipol – dipol terinduksi (gaya imbas) adalah suatu dipol dari molekul polar akan saling
tarik menarik dengan dipol terinduksi dari molekul nonpolar.

Anda mungkin juga menyukai