EKSPERIMEN
________________________________________________________________
A. Tujuan Pembelajaran
Kegiatan 1 (Tujuan 1): 1. Siswa dapat mengidentifikasi variabel dari suatu rumusan
masalah.
Rangkuman Meteri
Variabel adalah suatu besaran yang dapat bervariasi atau berubah pada suatu situasi
tertentu. Dalam mengidentifikasi atau menuliskan varabel harus disebutkan atau dituliskan
bagaimana tiap variabel akan diukur. Sebagai misal, dalam pernyataan “Tinggi tanaman
pepaya bergantung pada jumlah air yang disiramkan kepada tanaman tersebut,” maka
“tinggi tanaman” merupakan variabel sedangkan “tanaman” bukan variabel.
Bacalah teks berikut ini agar konsep variabel menjadi jelas untuk Anda!
Semakin besar volume air yang dipanaskan semakin lama waktu yang diperlukan
untuk mendidih.
1
Eksperimen Revisi
Ingatlah bahhwa Anda harus memasukkan bagaimana setiap variabel diukur. Tidak
betul kalau hanya mengatakan air dan mendidih sebagai variabel, yang benar adalah volume
air dan lama waktu yang diperlukan untuk mendidih.
Tugas a
Semakin banyak gula dilarutkan ke dalam air, semakin besar massa jenis larutan itu.
1. ________________________________________________________________________
2. ________________________________________________________________________
Jawaban Anda seharusnya banyak gula dan besar massa jenis. Tidak benar kalau
menjawab gula dan massa jenis sebagai variabel, karena belum memasukkan bagaimana
cara setiap variabel itu diukur.
Tugas b
Sekarang identifikasilah variabel yang terdapat pada rumusan masalah berikut ini!
1. _____________________________________________________________________
2. _____________________________________________________________________
Kegiatan 2 (Tujuan 2): Siswa dapat mengidentifikasi variabel manipulasi dan variabel respon
dari suatu rumusan masalah.
Rangkuman Materi
Variabel yang sengaja diubah disebut variabel manipulasi. Variabel yang berubah
sebagai akibat pemanipulasian variabel manipulasi disebut variabel respon.
Tugas a
2
Eksperimen Revisi
volume air
waktu yang diperlukan untuk mendidih
Apabila suatu variabel secara sengaja diubah, variabel itu disebut variabel
manipulasi. Pada eksperimen yang diandaikan itu, mestinya secara sengaja Anda telah
mengubah besar volume air (misalnya 100 mL, 150 mL, 200 mL, dan 250 mL) untuk tiap
bejana, maka di antara dua variabel itu, variabel manipulasinya adalah:
_____________________________________________________________________
Dalam kesimpulan di atas volume air merupakan variabel manipulasi. Variabel yang
lain, yaitu waktu yang diperlukan untuk mendidih disebut variabel respon. Temperatur air
berubah akibat pemanipulasian volume air. Variabel yang berubah akibat pemanipulasian
variabel manipulasi disebut variabel respon.
Tugas b
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Apabila volume udara diubah (VM) sebagai akibatnya apakah massa udara (VR)
berubah.
Tugas c
Gambar 1 di bawah ini menunjukkan bila jumlah baterai yang dipasang ada dua,
maka nyala lampu menjadi lebih cerah. Jumlah baterai adalah VM atau penyebab, dan
kecerahan nyala lampu adalah VR atau akibat.
3
Eksperimen Revisi
Gambar 1a. Rangkaian dengan satu baterai Gambar 1b. Rangkaian dengan dua
baterai
Kegiatan 3 (Tujuan 3): Siswa dapat mengidentifikasi variabel kontrol dari suatu rumusan
masalah.
Di samping variabel manipulasi, terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi
hasil suatu eksperimen. Dalam suatu eksperimen, kita ingin dapat mengatakan bahwa
variabel manipulasi itu adalah satu-satunya variabel yang berpengaruh terhadap variabel
respon. Oleh karena itu, kita harus yakin bahwa faktor lain yang dapat memiliki suatu
pengaruh tercegah untuk memberikan suatu pengaruh.
Variabel yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi dijaga agar tidak
memberikan pengeruh disebut variabel kontrol. Eksperimen yang dilakukan dengan
pengontrolan variabel seperti itu disebut prosedur eksperimen yang benar.
Dengan demikian kita dapat mendefinisikan variabel kontrol adalah variabel yang
dijaga tidak mempengaruhi hasil eksperimen.
Tugas a
Untuk mengetahui apakah jenis makanan berpengaruh terhadap berat ayam aras, sejumlah
ayam ras dipisahkan menjadi 2 kelompok. Kedua kelompok itu dipelihara dalam kandang
yang sama, diberi makan dalam jumlah yang sama setiap harinya. Kelompok I mendapatkan
merk X dan Kelompok II merk Y.
______________________________ ______________________________
______________________________ ______________________________
4
Eksperimen Revisi
X X X
jenis ayam ukuran kandang
jenis kandang jumlah makanan
Apabila yang Anda metulis berbeda dari variabel-variabel di atas, Anda telah memilih
variabel yang tidak dikemukakan secara eksplisit pada eksperimen di atas.
Tugas b
Sebuah balon ditimbang dengan neraca Ohauss, massanya dicatat. Balon itu ditiup
dan kelilingnya diukur dengan meteran kain, kelilingnya dicatat. Balon yang telah ditiup itu
ditimbang dengan neraca Ohauss, massanya dicatat. Balon itu ditiup lebih kuat lagi dan
kelilingnya diukur dan dicatat. Balon itu ditimbang lagi dan massanya dicatat.
______________________________ ______________________________
______________________________ ______________________________
Tugas c
Prosedur eksperimen yang benar dilakukan bila kondisi tiga baterai itu sama-sama baru,
besar volt tiga baterai sama-sama 9 volt, besar volt lampu sama-sama 9 volt, jenis kedua
lampu sama.
Kegiatan 4 (Tujuan 4): 4. Siswa dapat membedakan antara rumusan hipotesis dan bukan
rumusan hipotesis.
5
Eksperimen Revisi
Rangkuman Materi
Hipotesis adalah dugaan tentang pengaruh apa yang akan diberikan variabel
manipulasi terhadap variabel respon. Oleh karena itu di dalam rumusan hipotesis harus
terdapat variabel manipulasi dan variabel respon. Hipotesis dirumuskan dalam bentuk
pernyataan bukan pertanyaan. Hipotesis dinyatakan sebagai pengaruh yang diramalkan
akan dimiliki satu variabel terhadap variabel yang lain.
Tugas
X X X
Pertanyaan 1 dan 2
Kegiatan 5 (Tujuan 5): Siswa dapat membedakan antara rumusan hipotesis induktif dan
deduktif.
Rangkuman Materi
6
Eksperimen Revisi
Tugas a
Andaikan Anda memanaskan lima bejana yang berisi air dengan volume yang
berbeda dengan menggunakan bunsen. Lama pemanasan dibuat sama, yaitu masing-masing
1 menit. Hasilnya dicatat seperti Tabel 1 berikut ini.
TABEL 1
DATA HASIL OBSERVASI PEMANASAN AIR
Berdasarkan data Tabel 1 di atas secara induktif rumuskanlah hipotesis tentang pengaruh
apa yang diberikan volume air terhadap kenaikan suhu air!
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
X X X
Dengan waktu pemanasan 1 menit, apabila volume air semakan besar kenaikan suhu akan
semakin kecil.
Tugas b
Salah satu teori dalam fisika menyatakan bahwa suatu zat (padat, air, dan gas)
apabila suhunya dinaikkan pada umumnya zat itu akan memuai.
Di samping itu telah diketahui bahwa setiap zat memiiki koefisian muai yang berbeda.
Berdasarkan teori ini secara deduktif dapat dirumuskan banyak hipotesis.
Contoh penalaran deduktif:
7
Eksperimen Revisi
1. Apabila dipanaskan terlebih dahulu maka tutup botol yang terbuat dari logam itu
akan lebih mudah dibuka.
2. Dua logam yang memiliki koefisien muai berbeda dan saling dilekatkan apabila
dipanaskan akan melengkung.
Sekarang rumuskan sendiri dua hipotesis deduktif Anda yang sesuai dengan teori di
Tugas b atas.
Hipotesis 1:
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Hipotesis 1:
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Rangkuman Materi
Hipotesis adalah jawaban sementara atas rumusan masalah yang diperoleh dari
penalaran deduktif berdasarkan teori atau penalaran induktif berdasarkan data yang ada.
Dalam hal hipotesis itu dirumuskan secara deduktif, peneliti harus dapat menunjukkan
teori mana yang dianut dan berdasarkan teori itu secara deduktif menyatakan hipotesisnya.
Dalam hal hipotesis itu dirumuskan secara induktif, peneliti harus dapat menunjukkan
bahwa pernyataan hipotesisnya konsisten dengan data yang ada. Peneliti harus
menunjukkan data yang dimiliki dan berdasarkan data itu secara induktif menyatakan
hipotesisnya.
Kajian pustaka pada prinsipnya berisi teori-teori yang relevan dengan masalah
penelitian dan atau data atau temuan penelitian terdahulu yang televan dengan masalah
penelitian. Pada bab kajian pustaka ini peneliti berupaya untuk secara teoritik menjawab
masalah yang dikemukakan pada bab pendahuluan. Jawaban teoritik itulah yang disebut
8
Eksperimen Revisi
hipotess. Oleh karena itu hipotesis, dapat dipandang sebagai simpulan dari kajian teori dan
pada umumnya hipotesis ditulis setelah kajian teori.
Contoh berikut ini merupakan contoh kajian pustaka bidang fisika yang relevan
dengan rumusan masalahnya.
Contoh a
Rumusan masalah:
Apakah memanaskan tutup botol yang terbuat dari logam akan mempermudah
membukal tutup botol itu?
Tinjauan pustaka:
Salah satu teori dalam fisika menyatakan bahwa suatu zat (padat, cair, dan gas)
apabila suhunya dinaikkan maka zat itu akan memuai. Di samping itu telah diketahui bahwa
setiap zat memiliki koefisien muai berbeda. Logam memiliki koefisien muai yang lebih besar
daripada gelas. Apabila dipanaskan tutup botol yang terbuat dari logam itu akan memuai
lebih besar daripada mulut botol yang terbuat dari gelas, akibatnya tutup itu menjadi
longgar dan mudah dibuka. Dengan demikian dugaan atau hipotesis atau jawaban
sementara rumusan masalah itu adalah:
Apabila tutup botol yang dibuat dari logam dipanaskan, maka tutup botol itu akan
lebih mudah dibuka.
Tugas
Kajian pustaka:
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Rumusan hipotesis:
9
Eksperimen Revisi
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Rangkuman Materi
Pada saat Anda memilih prosedur pengukuran suatu variabel sesungguhnya Anda
sedang membuat definisi operasional. Mendefinisikan secara operasional suatu variabel
berarti menetapkan bagaimana Anda akan mengukur variabel itu. Peneliti yang berbeda
dapat menggunakan definisi operasional yang berbeda untuk variabel yang sama. Sebagai
misal, seorang peneliti sedang melakukan pengujian pengaruh vitamin E terhadap “daya
tahan seseorang.” Variabel “daya tahan seseorang” dapat didefinisikan menurut banyak cara
berbeda, sebagai misal:
1. Jumlah jam seseorang dapat bertahan tidak tidur.
2. Jarak yang ditempuh seseorang dengan lari tanpa berhenti.
3. Jumlah lompatan di tempat yang dapat dilakukan seseorang sebelum berhenti
karena kecapaian.
Tiap-tiap pernyataan di atas merupakan definisi operasional untuk variabel yang sama.
Tugas a
Definisikan tiap variabel itu secara operasional. Dengan kata lain Anda harus
menerangkan secara tertulis bagaimana variabel manipulasi dan variabel respon
diukur dalam eksperimen ini.
10
Eksperimen Revisi
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
X X X
Banyak latihan merupakan variabel manipulasi. Variabel ini diukur atau diamati
dengan menghitung banyak (variasi yang diamati) loncatan (tindakan yang dilakukan)
seseorang.
Denyut jantung merupakan variabel respon. Variabel ini diukur dengan menghitung
jumlah denyut nadi jantung (variasi yang teramati) menyusul latihan (tindakan yang
dilakukan).
Perhatikan bahwa definisi operasional menyatakan tindakan apa yang dilakukan dan
pengamatan atas variasi apa yang akan dicatat.
Banyak latihan dan denyut jantung dapat didefinisikan secara operasional dengan
cara lain. Sebagai misal, banyak latihan dapat didefinisikan dengan meminta siswa-siswa itu
untuk lari di tempat (tindakan yang dilakukan) dalam jangka waktu tertentu (variasi apa yang
diamati).
Satu hal yang perlu dicatat adalah bahwa banyak latihan dapat didefinisikan dalam
setiap cara yang Anda inginkan dalam suatu eksperimen. Terdapat banyak cara untuk
mendefinisikan variabel itu. Pada saat Anda memilih satu cara untuk mengukur “banyak
latihan” untuk eksperimen Anda, Anda telah mendefinisikan variabel itu secara operasional.
Tugas b
11
Eksperimen Revisi
Sekarang rumuskan definisi operasional variabel manipulasi dan variabel respon dari
rumusan masalah “Bagaimanakah pengaruh volume udara terhadap massa udara?”
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
X X X
Volume udara merupakan variabel manipulasi. Variabel ini diukur dengan meniup
balon dan mengukur keliling balon itu dengan meteran kain.
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
X X X
Massa udara merupakan variabel respon. Variabel ini diukur dengan mengukur
massa balon dengan neraca Ohauss setelah ditiup.
Kegiatan 8 (Tujuan 8a dan 8b): 8a. Siswa dapat merencanakan eksperimen untuk menguji
suatu hipotesis.
8b. Siswa dapat melaksanakan eksperimen sesuai dengan
rencana yang telah dibuat.
Rangkuman Materi
12
Eksperimen Revisi
Contoh HIPOTESIS: Semakin besar luas permukaan (VM) yang terkena udara, semakin cepat
penguapan (VR) akan terjadi.
Perhatikanlah bahwa rancangan ekspemen atau prosedur eksperimen itu terdiri dari
atau pada dasarnya adalah sama dengan pendefinisian secara operasional variabel
manipulasi dan variabel respon serta menyatakan bagaimana variabel kontrol itu akan
dikontrol.
Eksperimen di atas menggunakan lima atau enam harga untuk variabel manipulasi,
jumllah ini tidak harus sekian. Jumlah titik pengamatan yang akan dicatat
sepenuhnya bergantung kepada peneliti.
Sekarang kita lanjutkan Kegiatan 8, yaitu merancang ekeperimen (8a) dan melaksanakan
eksperimen (8b) untuk menjawab rumusan masalah “Bagaimanakah pengaruh volume
udara terhadap massa udara?”
13
Eksperimen Revisi
Berikut ini adalah rumusan hipotesis yang harus dibuat rancangan eksperimennya
untuk menguji hipotesis tersebut!
HIPOTESIS: Semakin besar volume udara, semakin besar pula massa udara tersebut.
1. Definisi operasional variabel manipulasi (volume udara), yaitu volume udara diukur
dengan meniup balon dan mengukur keliling balon itu dengan meteran kain.
2. Definisi operasional variabel respon (massa udara), yaitu massa udara diukur dengan
mengukur massa balon dengan menggunakan neraca Ohauss setelah ditiup.
3. Pengontrolan variabel dilakukan dengan menggunakan balon yang sama, dan tidak ada
tiupan angin pada saat balon ditimbang.
4. Harga-harga variabel manipulasi yang dipilih adalah keliling balon 20 cm, 40 cm, 60 cm.
Apabila Anda telah menyelesaikan suatu rancangan yang baik, berarti rancangan itu
seharusnya sedemikian rupa sehingga Anda dapat meminta orang lain untuk melaksanakan
rancangan itu tanpa petunjuk tambahan. Rancangan eksperimen yang baik pada dasarnya
bila Anda telah mendefinisikan secara operasional VM, VR, dan VK dengan jelas bagi peneliti
lain. Peneliti itu dapat melaksanakan penyelidikan tepat seperti seandainya Anda sendiri
yang melakukannya. Definisi operasional dimaksudkan sebagai sarana untuk memudahkan
komunikasi antar ilmuwan.
Tugas 8b
Laksanakan eksperimen itu sesuai dengan rancangan eksperimen Kegiatan 8 Tugas
8a! Ringkasnya rancangan itu dapat ditulis seperti prosedur berikut ini. Bila rancangan
eksperimen telah ditulis jelas, tidak perlu lagi menulis prosedur. Prosedur ditulis lagi di sini
hanya untuk memperjelas.
Prosedur
1. Ambillah sebuah balon dan timbanglah dengan neraca Ohauss. Catatlah massanya pada
Tabel 2!
2. Tiuplah balon itu sampai kelilingnya ± 20 cm, kemudian timbanglah dengan neraca
Ohauss dan catat massanya pada Tabel 2!
3. Ulangi langkah 2 untuk keliling balon 40 cm dan 60 cm.
TABEL 2
KELILING BALON DAN MASSANYA
14
Eksperimen Revisi
Udara
Belum ditiup
20 cm
40 cm
60 cm
4. Berdasarkan data pada Tabel 2 tersebut, benarkah udara memiliki massa? Jelaskan
jawaban Anda!
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Berdasarkan data pada Tabel 2 tersebut dapatkah Anda merumuskan hubungan volume
udara dan massa udara?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Tugas c
Prosedur
1. Apabila salah satu balon ditiup dan dikembalikan pada tempat semula apa yang akan
terjadi?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
15
Eksperimen Revisi
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Tugas d
HIPOTESIS: Semakin besar tekanan udara di dalam sebuah ban sepeda, semakin besar pula
massa udara di dalam ban tersebut.
16
Eksperimen Revisi
Daftar Pustaka
Nur, dkk. 1995. LKS 29: Identifikasi Variabel. Suplemen Laporan Penelitian Hibah Bersaing
II/3 Perguruan Tinggi tahun 1995/1996.
Nur, dkk. 1995. LKS 30: Perumusan Hipotesis dan Definisi Operasional Variabel. Suplemen
Laporan Penelitian Hibah Bersaing II/3 Perguruan Tinggi tahun 1995/1996.
Nur, dkk. 1995. LKS 31: Rancangan Eksperimen. Suplemen Laporan Penelitian Hibah
Bersaing II/3 Perguruan Tinggi tahun 1995/1996.
17