Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO 3

TUMPATAN INDIRECT
Seorang perempuan 30 tahun datang ke dokter gigi untuk melanjutkan
perawatan. Pada gigi molar kanan atas telah dilakukan perawatan
saluran akar selama satu bulan yang lalu. Dokter gigi kemudian
melakukan pemeriksaan pada gigi 16, sondasi - , perkusi - , palpasi -, CE -
. Selanjutnya dokter gigi akan membuatkan restorasi indirect sehingga
diperlukan beberapa kali kunjungan untuk perawatan tersebut.
Step 1
1. Restorasi indirect :
- Suatu restorasi dilakukan scr tidak langsung, dilakukan dengan
beberapa kali kunjungan
- Atau restorasi tuang, Dibuat di luar mulut dengan dicetak
sebelumnya.
- Kesimpulan :
Step 2
1. Apa yang harus dipertimbangkan restorasi pasca PSA?
2. Apasaja syarat restorasi pasca psa ?(indirect)
3. Apasaja dan jelaskan macam – macam dari restorasi pasca PSA?
4. Apasaja indikasi dan kontraindikasi dari macam resptorasi pasca
psa? (indirect)
5. Apasaja bahan restorasi pasca psa ?(indirect)
6. Apasaja keuntungan dan kerugian dari macam – macam restorasi
pasca PSA? (indirect)
7. Bagaimana tahapan atau prosedur dari restorasi indirect?
8. Restorasi apa yang sesuai dengan kasus pada scenario?
STEP 3
1. Apa yang harus dipertimbangkan restorasi pasca PSA?
- Fungsi gigi = gigi posterior harus bahan yang kuat
- Alergi pasien
- Banyaknya jaringan gigi yang tersisa, berkaitan dengan retensi
dan resistensi.
- Struktur gigi = pasca psa berubah, karena tidak ada suplay
nutrisi,
- Estetik = anterior lebih dipertimbangkan (warna)
2. Apasaja syarat restorasi pasca psa ?(indirect)
- Dapat menggantikan struktur gigi yang hilang
- Dapat menutupi jaringan gigi yang terbuka (pulpa)
- Dapat menutupi dari seluruh coronal gigi, agar pasca psa tidak
ada infeksi yang masuk ke dalam jar. Akar dan periodontal.
Restorasi harus fit tidak ada akses masuk kedalam gigi
- Mampu mengembalikan fungsi seperti semula, pengunyahan,
estetik.
- Mempunyai retensi agar tidak lepas dan resistensi agar
menahan beban kunyah.

3. Apasaja dan jelaskan macam – macam dari restorasi pasca PSA?


(indirect) (kelebihan dan kekurangan)
a. Ekstra corona
- Sisa strktur yang tersisa dapat digunakan sebagai retensi
restorasi.
- Complete crown, bahannya all metal , pfm , dan menutupi
corona gigi
b. Intra corona
- inlay :
- perbatasan sampai ujung cups
- onlay : (dapat termasuk intra dan ekstra korona)
c. Intraradikular
A. Anterior
Direct = dapat menggunakan komposit , gic
Indirect = inti dan pasak
B. Posterior
Restorasi inlay dan onlay

4. Apasaja indikasi dan kontraindikasi dari macam restorasi pasca


psa? (indirect)
A. Inlay
Indikasi
- kavitas yang kecil (karies dengan 1/3 sampai ½ tonjol gigi
posterior yang hilang.
- tumpatan pasca psa
Kontraindikasi
- px dengan ohis buruk
- px dengan karies yang tinggi.
B. onlay
Indikasi
- Posterior dengan tekanan kunyah yang besar
- Mahkota klinis yang masih baik Bukal dan linguan
- Abrasi gigi posterior yang luas, memperbaiki fungsi oklusi
- Pengganti restorasi yang rusak
- Gigi pasca psa
- Cups yang tersisa tidak mampu menahan gaya kunyah.
Kontraindikasi
- Oh buruk
- Px Indeks Karies yang tinggi
5. Apasaja bahan restorasi pasca psa ?(indirect)
A. Porselen
- Mudah pecah saat mengunyah yang keras
- Estetik bagus menyerupai warna gigi
- Dapat menimbulkan atrisi antagonisnya
- Susah untuk dipoles
B. Composit
- Lebih murah
- Dapat dipoles dan conturing
- Lebih mudah aus dan tidak tahan lama
C. Logam
- Gigi posterior
- Dapat menggunakan amalgam dan emas tuang.
- Mengandung Cr 70-80% dan Ni 37% tahan korosi
- Dapat menimbulakan alergi
D. Metal alloy

E. Pfm
-
6. Apasaja keuntungan dan kerugian dari macam – macam restorasi
pasca PSA? (indirect )
a. Onlay
Keuntungan
- estetik baik
- daya kunyah baik, dapat menyalurkan beban oklusi secara
merata.
Kerugian
- estetik kurang
- memerlukan kunjungan pasien yang banyak dibandingnkan
dengan tumpatan direct
b. Inlay
Keuntungan
- Estetik baik
- Daya kunyah baik
Kerugian
- Memerlukan kunjungan pasien yang berkali – kali dibandingkan
dengan tumpatan direct.
7. Bagaimana tahapan atau prosedur dari restorasi indirect (inlay dan
onlay)? Dari preparasi dan pembuatan
a. Inlay
- Preparasi gigi (internal line angle membulat, lebar ismus 1,5 -2
mm kedalaman 1,5 mm dan lebar dinding gingiva 1-1,5 mm) 
pembuangan jar karies  finishing line  pencetakan cavitas
dengan meretraksi gingiva dengan direct (malam panas) indirect
(bahan teknik double impression)  kavitas tumpatan
sementara  pencocokan warna  pembuatan die  try in
pengecekan oklusi (articulating paper)  finishing polishing 
sementasi pada kavitas.
b. Onlay
- Preparasi gigi (internal line angle membulat, lebar ismus 1,5 -2
mm kedalaman 1,5 mm dan lebar dinding gingiva 1-1,5 mm) 
pembuangan jar karies  finishing line  pencetakan cavitas
dengan meretraksi gingiva dengan direct (malam panas) indirect
(bahan teknik double impression)  kavitas tumpatan
sementara  pencocokan warna  pembuatan die  try in
pengecekan oklusi (articulating paper)  finishing polishing 
sementasi pada kavitas.
8. Restorasi apa yang sesuai dengan kasus pada scenario?
Restorasi indirect.

Step 4
Step 5
1. Apasaja dan jelaskan macam – macam dari restorasi pasca PSA?
(indirect) (kelebihan dan kekurangan) (juga membahas overlay
dan crown)
2. Apasaja indikasi dan kontraindikasi dari macam restorasi pasca
psa? (indirect)
3. Apasaja bahan restorasi pasca psa ?(indirect)
4. Bagaimana tahapan atau prosedur dari restorasi indirect (inlay
dan onlay)? Dari preparasi dan pembuatan , pencetakan retraksi
gingiva benang

Anda mungkin juga menyukai