Anda di halaman 1dari 24

1.

LATAR BELAKANG

CV. TERANG JAYA merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur


makanan dan miuman, dengan produk CV. TJ yaitu sambal bawang teri dalam
kemasan plastik (saset) yang sangat rapat, ringkas, dan dapat ditutup atau buka
kembali yang merupakan sambal kemasan praktis dalam bentuk saset dengan cita
rasa rumahan yang dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet yang menjawab
kebutuhan masyarakat akan sambal.

Kenapa sambal bawang teri ? Karena dengan banyaknya jumlah masyarakat di


Indonesia ini yang berpindahan ke luar negri (seperti mahasiswa yang studi di luar
negri, tki, dan sebagainya), maka mereka pasti terkadang kangen dengan makanan
khas di Indonesia ini. Sehingga jika kami menjual sambal ini pasti di luar akan
laris. Karena warga negara asing juga selalu ingin tahu makanan khas dari negara-
negara asing di luar mereka. Jadi produk kami ini akan kami titipkan di
supermarket seperti Target, Costco, 7-11, dan masih banyak lainnya.

Target penjualan sambal bawang saset rata-rata tiap bulannya ialah 88.000 saset
dan dengan jumlah 1.055.640 pada tahun pertama. Target penjualan pada tahun
pertama ialah Rp 791.730.000,00. Pengembalian investasi ditargetkan akan
tercapai pada bulan ketujuh dengan target penjualan sebesar 92.000 saset.

VISI

 Menjadi perusahaan manufaktur makanan dan minuman unggulan yang


menghasilkan cita rasa terbaik di Indonesia.

MISI

 Membuat produk sambal unggulan yang praktis dan mudah dibawa saat
beraktivitas di luar rumah.
 Membuat sambal yang aman dikonsumsi sehari hari.
 Membuat sambal dengan cita rasa rumahan.
 Terus berinovasi secara kreatif untuk rasa dan kemasan sambal.
 Berkolaburasi dengan produk lain

1
2. ANALISIS PASAR
2.1. Diskripsi Industri
Grafik 3.3 Perkembangan Industri Makanan dan Minuman di Indonesia.

Perkembangan industri makanan dan minuman pada tahun 2003


hingga 2004 mengalami penurunan dari 205 triliun rupiah menjadi 193,2 triliun
rupiah,namun pada tahun 2004 ke tahun 2005 mengalami peningkatan kembali
menjadi 247 triliun rupiah. Lalu pada tahun 2005 hingga 2012 terus mengalami
peningkatan sedikit demi sedikit sampai pada tahun 2012 yaitu 710 triliun. Ini
merupakan peluang kami untuk memasuki industri makanan
14.dan minuman.

CV.TJ memasuki industri makan dan minuman dikarenakan, industri


tersebut adalah salah satu industri yang menantang CV.TJ untuk melakukan
inovasi-inovasi yang baru untuk konsumen. Selain itu industri makanan dan
minuman sangat diminati oleh banyak konsumen.
- Melihat jaman sekarang yang serba praktis mendorong CV.TJ untuk
memasuki bisnis sambal bawang teri dalam kemasan saset.
- Berkembangnya Industri Sambal
Saus sambal dalam kemasan diyakini memilki potensi yang sangat
besar dengan omzet mencapai 1,5 triliun seiring berubahnya pola hidup
masyarakat yang membutuhkan kecepatan, keperaktisan dan efisiensi.
Trend perkembangan sambal dalam kemasan di indonesia tumbuh positif
dengan ditandai semakin agresifnya beberapa merk untuk berinovasi dan
mengeluarkan produk baru yang dibutuhkan masyarakat. Perusahaan
yang di industri sambal dalam kemasan mulai beranjak merambah pasar
baru seperti sambal tradisional yang semakin hari semakin banyak
diminati oleh masyarakat tanah air.keberadaan pasar sambal dalam
kemasan akan menyerap produksi cabe mentah dari para petani sehingga

2
menjamin permintaan akan cabe mentah di kalanagn petani
cabe.(kemenperin,2014)

Laporan Hasil Survei

A : 1 sendok makan
B : < 1 sendok makan
C : > 1 sendok makan

Grafik 3.2Banyaknya Sambal yang Dikonsumsi Masyarakat

Berdasarkan diagram diatas maka dapat disimpulkan bahwa dari 500 orang,
sebagian besar masyarakat mengonsumsi sambal lebih dari 1 sendok makan per
harinya.
Tujuan survey yaitu untuk menganalisa banyaknya sambal yang dikonsumsi
masyarakat sehari harinya.

Tempat dimana masyarakat membeli sambal

A : pasar
B: supermarket
C : toko oleh oleh
D :rumah makan

Diagram 3.2 alasan masyarakat tidak membawa sambal ketika beraktifitas di


luar rumah

3
Alasan masyarakat tidak
membawa sambal ketika
beraktifitas diluar rumah
A : Malas

B : Tidak sempat
membuat

Diagram3.2 Analisis Jumlah sambal yang Dikonsumsi

Diagram survey jumlah sambal yang dikonsumsi

Berdasarkan data CV. TJ, jumlah sambal yang dikonsumsi oleh masyarakat
sehari hari setiap kalinya adalah lebih dari 1 sendok makan yaitu sebesar 66%.
Hal ini menandakan bahwa masyarakat surabay menyukai makanan yang
pedas dan menyukai sambal.

4
3. PEMASARAN DAN PENJUALAN
3.1. Produk yang Dihasilkan
Produk yang CV. TJ tawarkan merupakan sambal bawang
dalam bentuk kemasan saset. Sambal merupakan makanan pelengkap
yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia untuk menjawab
masalah tersebut, CV. TJ menawarkan produk sambal bawang dengan
cita rasa rumahan dengan kemasan praktis yaitu dalam bentuk saset.
Produk yang CV. TJ kembangkan ini berasal dari bahan-bahan terpilih
dan tidak menggunakan zat pengawet maupun pewarna. Sambal
Bawang ini dibuat untuk menjawab keinginan pasar untuk menikmati
sambal dengan cita rasa rumahan yang sesuai dengan lidah masyarakat
Indonesia ketika beraktivitas di luar. Dengan kemasan yang praktis dan
kandungan gizi yang baik bagi kesehatan manusia, tidak disangkal
bahwa produk ini dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Ditambah lagi
produk ini dapat menjadi pendamping makanan Indonesia, termasuk
gorengan, ayam goring , maupun nasi dan lauk pauk.

 Filosofi Nama Produk

Sambel Teri Lahar: nama tersebut CV. TJ pilih untuk membrandingkan


produk CV. TJ, bernama Teri Lahar. Teri Lahar, mengapa Lahar itu karena
mengingat bahwa sambal itu sangat pedas, membuat lidah seperti
terbakar, juga sama seperti lahar gunung berapi yang sangat panas yang
dapat membakar sesuatu yang terkena oleh lahar itu.

3.2. Gambaran Pasar


Tabel 4.2 Produksi Cabe Rawit di Indonesia tahun 2008-2012
Tahun Jumlah
2008 102.388
2009 116.726
2010 114.350
2011 118.707
2012 122.091

Produksi cabe rawit dari tahun 2008 hingga tahun 2012


mengalami kenaikan rata-rata 0,22% tiap tahunnya, terkecuali pada

5
tahun 2010 mengalami penurunan yang disebabkan oleh menurunnya
luas panen. Namun, produksi cabe tersebut kurang mencukupi
kebutuhan masyarakat. Menurut data yang dihimpun dari berbagai
sumber, hingga akhir tahun 2012, nilai impor berbagai produk ke
Indonesia masih didominasi China dengan 25.456,4 dollar AS,
meningkat cukup tajam dibanding tahun sebelumnya yang hanya
sebesar 19.688,0 dollar AS. Kemudian disusul Jepang sebesar 19.321,0
dollar AS, selanjutnya Singapura 10.548, diikuti Amerika Serikat dengan
nilai 10.697,0 dollar AS, dan Australia dengan nilai 5.173, 6 dollar AS.
Seluruh rata-rata mengalami kenaikan yang cukup signifikan
(kompasiana, 2012).
Kurangnya pemenuhan kebutuhan cabe bagi masyarakat
dikarenakan banyaknya permintaan pasar cabe karena warga Indonesia
didominasi oleh warga yang menyukai masakan pedas. Kekurangan
produksi cabe terus meningkat hingga tahun 2013 di mana cabe segar
dengan total impor selama 2013 sebesar 294 ton atau US$ 368 ribu. Ini
diimpor dari Vietnam dengan 243,9 ton atau US$ 230,8 ribu dan India 50
ton atau US$ 137 ribu (Badan Pusat Statistik (BPS),2014)
Melihat jaman sekarang yang semuanya serba praktis,
memotivasi CV. TJ untuk membuat produk yang dapat digunakan
dengan praktis. Saat ini kita juga sudah sering menjumpai sambal
bawang dalam kemasan yang dikemas dalam kemasan botolan dalam
berbagai macam merk, namun semuanya memiliki rasa yang20.
tidak sama
karena sebagian besar menggunakan MSG (Mono Sodium Glutamat)
atau bahan pengawet. Industri produk makanan dan minuman di
Indonesia khususnya di Surabaya ini sudah mulai menjamur dimana-
mana, hal ini ditandai dengan banyaknya pedagang kaki lima
(newsbisnis.2010) hingga restoran restoran yang ada di setiap wilayah
surabaya. Melihat prospek tersebut CV. TJ tertarik untuk menggeluti
bidang usaha makanan dan minuman, tepatnya sebagai pelengkap
makanan yaitu sambal bawang.
Sambal bawang CV. TJ kini difokuskan pada masyarakat yang
berusia 10-60 tahun, karena biasanya anak anak dibawah usia 10 tahun
tidak dapat mengkonsumsi sambal dan masyarakat yang berusia diatas
60 tahun sudah tidak berselera mengkonsumsi sambal.

6
Perkembangan Industri Makanan dan Minuman

Melihat jaman sekarang yang serba praktis dan industri makanan


dan minuman yang semakin merajalela, banyaknya restaurant atau
makanan makanan dalam kemasan yang terus bermunculan. Industri
makanan dan miuman saat ini tetap terus tumbuh di tengah tengah
krisis di Amerika Serikat dan Eropa. Diperkirakan industri makanan
dan minuman tahun ini akantumbuh sebesar 8%,lebih besar dari tahun
tahun sebelumnya. Pertumbuhan industri makanan dan minuman pada
tahun ini akan didorong oleh peningkatan utilisasi industri. Saat ini
utilisasi industri makanan dan minuman belum mencapa 100%.
(kompas.com,2011)

Pesaing Secara Tidak Langsung Keunggulan Kelemahan

Saus Sambal dan Sambal Terasi ABC  Distribusi Merata,  Menggunakan


sehingga mudah pengawet makanan
didapatkan dan  Permintaan pasar
memiliki brand yang yang tidak terpenuhi
kuat
 Banyak kemasan
sesuai rasa

Saus Sambal Indofood  Distribusi Merata,  Menggunakan


sehingga mudah pengawet makanan
didapatkan dan  Permintaan pasar
memiliki brand yang yang tidak terpenuh
kuat
 Kemasan praktis

 Kemasan praktis  Menggunakan


Saus Sambal Sasa pengawet makanan
 Permintaan pasar
yang tidak terpenuhi
 Kurang promosi

Pesaing tidak langsung


kelemahan
keunggulan

 Kemasan praktis  Menggunakan

7
Saus Sambal S.K.A pengawet makanan
 Permintaan pasar
yang tidak terpenuhi
 Menggunakan
pewarna makanan
 Kuraang promosi

Saus Sambal Saset Cobek  Kemasan praktis  Menggunakan


pengawet makanan
 Permintaan pasar
yang tidak terpenuhi
 Kurang promosi

Analisis Pesaing

Pesaing Tidak Langsung Keunggulan Kelemahan


Sambal Bawang Bu Rudy  Terbuat sesuai dengan  Terdapat hanya di Rumah
lidah masyarakat makan tertentu sehingga
Indonesia dan merupakan susah mendapatkannya
hasil buatan rumah  Hanya memiliki satu
(homemade) kemasan saja (botol)
 Tidak menggunakan
bahan pengawet

Keawetan : (kurang lebih 2 minggu)


Sambal Bawang Naknan  Terbuat sesuai dengan  Kurangnya promosi
lidah masyarakat  Distribusi kurang merata
Indonesia dan merupakan  sehingga susah
hasil buatan rumah mendapatkannya
(homemade)  Hadir dalam satu
 Tidak menggunakan kemasan saja (Botol)
bahan pengawet

Sambal Bawang Bu Sandra  Terbuat sesuai dengan  Kurangnya promosi


lidah masyarakat  Distribusi kurang merata
Indonesia dan merupakan sehingga susah
hasil buatan rumah mendapatkannya
(homemade)  Hadir dalam satu
 Tidak menggunakan kemasan saja (Botol)
bahan pengawet

Sambal Bawang CUK  Terbuat sesuai dengan  Kurangnya promosi


lidah masyarakat  Distribusi kurang merata
Indonesia dan merupakan sehingga susah

8
hasil buatan rumah mendapatkannya
(homemade)  Hadir dalam satu
 Tidak menggunakan  kemasan saja (Botol)
bahan pengawet

Berdasarkan kekurangan dan kelebihan produk pesaing baik secara


langsung maupun tidak langsung CV. TJ menciptakan produk sambal bawang
dalam kemasan saset dengan cita rasa rumahan. Sambal Bawang Teri Lahar
yang CV. TJ produksi menjawab kebutuhan masyarakat akan sambal dalam
kemasan praktis dengan cita rasa rumahan.

1. Segmentasi
a. Geografi
Dengan jumlah penduduk Surabaya yang mencapai 3,110,187 Orang di
Tahun 2012, Kota surabaya Berkembang sebagai Kota Metropolitan. Posisi
strategis Kota Surabaya sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat
membuatnya selalu dinamis. Menjadi pusat aktivitas berarti menjadi
tujuan bagi orang dari berbagai daerah. Jumlah penduduk jelas akan
semakin meningkat seiiring pesona Kota Surabaya yang menjanjikan
segala macam kemudahan.(profilkota.2014). CV. TJ memiliki potensi yang
besar disni untuk memasarkan produk di Kota Surabaya hingga di luar
negri
b. Demografi
 USIA 10 – 60 ( anak anak yaitu usia 10-15, remaja yaitu 16-23,
dewasa yaitu 24 - 50, lansia yaitu 51 keatas)
 Pekerjaan : pelajar, mahasiswa, pekerja kantor, pegawai, wirausaha.
 Tingkat pendapatan: > Rp1000.000,00
c. Psikografi
Lifestyle

2. Target
 Target pasar Sambal Bawang Teri Lahar adalah masyarakat USIA 10 – 60
( anak anak yaitu usia 10-15, remaja yaitu 16-23, dewasa yaitu 24 - 50, lansia
yaitu 51 keatas) dengan pekerjaan sebagai pelajar, mahasiswa, pekerja
kantor, pegawai, wirausaha. Tingkat pendapatannya adalah menengah ke

9
atas.

3. Positioning
Sambal bawang praktis dan nikmat tanpa bahan pengawet.

Tren perkembangan pasar sambal

Tren penjualan Sambal selama 5 tahun terakir ini mengalami peningkatan


yang pesat. Sebelumnya sambal bawang hanya ada beberpa merk saja dan hanya
dijual di toko toko kecil atau restaurant, namun saat ini sambal bawang sudah
dapat mudah di temukan di berbagai tempat perbelanjaan seperti pasar
traditional, pasar modern, pasar swalayan maupun supermarket
(industri.bisnis.com,2014)

a. Produksi jumlah dan nilai rata-rata permintaan produk

Tabel Produksi jumlah dan nilai rata rata permintaan produk

JANUAR FEBRUAR MARE APRIL MEI JUNI


I I T
TOTAL 26 26 45 50 75 75
(kg)

Produk
A
TOTAL 3.588.000 3.588.000 6.120.00 6.900.00 10.350.00 10.350.00
penjuala 0 0 0 0
n
(Rp)
TOTAL 1.100.000 1.100.000 1.100.00 1.100.00 1.100.000 1.100.000
BT 0 0
TOTAL 2.418.000 2.418.000 4.185.00 4.650.00 6.975.000 6.975.000
BV 0 0

10
TOTAL 3.518.000 3.518.000 5.285.00 5.750.00 8.075.000 8.075.000
biaya 0 0

b. Grafik Proyeksi Penjualan


26.

Proyeksi Penjualan Tiap Bulan(Rp)


12,000,000

10,000,000

8,000,000

6,000,000
Series 1
4,000,000

2,000,000

0
januari Februari Maret April Mei Juni
Grafik 4.9Proyeksi Penjualan

Strategi Pemasaran

a. Deskripsi Keunikan Produk


Sambal bawang merupakn sambal yang berbahan dasar lombok dengan
bawang yang dibuat tanpa terasi dengan lebih banyak minyak sehingga
teksturnya lebih basah. Harga yang ditawarkan oleh Sambal bawang
kobonk berada dibawah harga pesaing, karena pasar dari produk sambal
ini berbeda dengan pesaing, CV. TJ berfokus pada masyarakat yang
berusia 10-60 tahun yang sehari harinya beraktifitas diluar rumah dan
tetap ingin menikmati sambal bawang dengan cita rasa rumahan yang
praktis dan mudah di bawa kemana mana.

b. Strategi Penetapan Harga


1) Daftar Harga Pesaing

No Pesaing Langsung Harga Produk


1 Saus Sambal ABC Saset (24 saset per Rp 5.500,00
pack)
2 Saus Sambal Cobek(20 pack x 25 saset) Rp 26.000,00
No Pesaing Tidak Langsung Harga Produk

27. 11
1 Sambal Bawang Bu Rudy (botol 200g) Rp 17.500,00
2 Sambal Bawang Bu Sandra (botol 200g) Rp 17.000,00
3 Sambal Bawang Nak Nan RP 23.000,00
4 Sambal Bawang Cuk Rp 17.000,00

Harga Pesaing:

Pesaing langsung : Rp 230,00

Pesaing tidak langsung memilikki harga rata-rata per saset : Rp 932,00

Sehingga : Rp 230,00 + Rp 932,00 = Rp 1.162,00

Rp 1.162,00 : 2 = Rp 581,00 per saset

Penetapan Harga Produk

Biaya Produksi Sambal Bawang Teri Saset :

Biaya Variabel

Cabe 91 per saset

Minyak 50 per saset

Bawang Merah 11 per saset

Bawang Putih 14 per saset

Garam dan Gula 12 per saset

Plastik 150 per saset

Lain-lain 100 per saset

Biaya variabel per saset : 428

Harga produk : Rp 428 x 175% = Rp 750,00 (pengambilan keuntungan sebesar 75%)

12
c. Promosi
1) Personal Selling
Kegiatan yang akan dilakukan adalah promosi secara mulut ke
mulut antara CV. TJ dengan orang lain, membuat issue mengenai
sambal bawang kobonk merupakan sambal bawang yang praktis
dengan cita rasa rumahan.
2) Pameran
CV. TJ akan mengikuti berbagai manacm pameran diantaranya
Pameran Internasional, Pameran Jajananan Indonesia.
3) Program
- Sambel Bawang Kobonk Peduli : melakukan berbagai kegiatan
sosial seperti memberikan bantuan kepada pihak-pihak yang
membutuhkan berupa materi maupun barang fisik.
- Mengikuti arisan ibu-ibu PKK dan mempromosikan Sambal
Bawang Kobonk.
- Partnership dengan produk lain
- Memberikan diskon untuk pembelian dalam jumlah tertentu
- Bonus undian untuk pembelian dalam jumlah tertentu

13
Analisis Kondisi perusahaan CV.TJ

Eksternal Peluang (o): Ancaman(T):


 Banyaknya  Jika harga bahan baku naik ( sprt :
orang-orang di cabe, dan bawang)
indonesia yang  Ada nya isu negatif dari produk
menyukai pedas  Harga tak sehat di pasar
Internal  Terbukanya
pasar diindustri
maknan(sambal)
 Sambal
pelengkap
makanan yang
sangat popular
di indonesia
 Orang jaman
sekarang lebih
memilih
praktisan
 Bahan baku
mudah di dapat
Kekuatan(s): Rencana strategis(so): Rencana strategis(ST):
 Selera orang-  Melakukan  Melakukan perbandingan terhadap
orang pengenalan sambal-sambal produk lain
indonesia kepada (komposisi,rasa,kelemahan,keungg
yang sangat masyarakat ulan)
menyukai terhadap produk  Melkukan identifikasi terhadap
sambal kita bahan baku untuk produk kita
 Cita rasa  Pelakukan  Memberikan varian rasa
sambal yang promosi dari
enak sambal produk
 Sambal yang kita
sudah  Media onlie
menjadi  Menyajikan
pelengkap dengan varian
wajib maknan sambal
 Menyukai  Membuat
keemasan keemasan
produk yang produk yang
praktis menarik standar
nasional
international

Kelemahan(w): Rencana strategis(wo): Rencana strategis (wt):

 Sambal  Mengadakan uji  Menjaga kebersihan dan kesegaran


produk kita lap untuk produk kita
dalam jangka menngetes  Melakukan kerjasama terhadap
waktu tingkat keawetan petani atau supplier bahan baku
pengawetan dari produk kita agar bisa mengantisipasi adanya
 Menjaga agar  Memberikan perubahan harga bahan baku
bahan baku sempel sambal
tidak rusak geratis
dan bahan  Memasukan
baku segar produk ke pasar-
 Harga bahan pasar, toko-toko
baku naik di surabaya

14
30.
4 STRATEGI PRODUKSI
5.1 Diskripsi

Dalam proses pembuatan sambal bawang teri CV. TJ, sambal


bawang teri CV. TJ memiliki komposisi yaitu cabe, bawang putih,
bawang merah, ikan teri, gula, dan garam berikut kandungan
kandungan dan gizi yang terkandung dalam bahan baku sambal
bawang.

 Produk sambal bawang CV. TJ memiliki keunggulan.


Keunggulan proses produksi (kelebihan dari proses produksi)
Keunggulan proses produksi sambal bawang teri CV. TJ adalah dari
segi keemasan dan rasa, dilihat dari segi keemasan nya kita buat
sesuatu yang praktis yaitu bentuk saset yang mudah dibawa dan
dapat disimpan lagi. Dan dari segi rasa sambal bawang kita
memiliki cita rasa kas rumahan.

 Keungulan proses produksi


Dari hasil produksi Sambal Bawang Saset perusahaan CV. Tj
memiliki beberapa keunggulan, produk sambal saset CV. TJ halal,
bersih, dan tidak menggunakan bahan pengawet, serta memiliki
keemasan yang praktis.

 Kapasitas produksi
Dalam satu bulan CV. TJ dapat memproduksi 88.000 sambal bawang
saset, jadi dalam satu tahun CV. TJ dapat menghasilkan 1.056.000
saset sambal bawang.

15
Skema Proses Produksi

•pemasok bahan baku dari supplier ( cabai, bawang putih, dan bawang merah)
1

2
•mengupas bahan baku (cabai, bawang merah, dan bawang putih)

•mencuci bahan baku ( cabai, bawang merah, bawang putih )


3

•menimbang bahan baku ( cabai, bawang merah, dan bawang putih )


4

•menggoreng bahan baku ( cabai, bawang merah , dan bawang putih)


5

•memblende cabai, bawang merah, dan bawang putih )


6

•menakar sambal bawang untuk dimasukan ke saset


7

•mempacking sambal bawang menjadi saset


8

•barang jadi simpan di gudang


9

16
Kapasitas produksi per bulan
32.
Dalam satu hari perusahaan CVAMdapat memproduksi 2000
saset sambal bawang, dengan 2 orang pegawai yang berkerja
mengupas, mencuci, menggoreng, dan mempacking bahan baku Jadi
dalam satu bulan perusahaan CVAMdapat menghasilkan 60.000 saset
sambal bawang.

Metode Penyimpanan

FIFO merupakan singkatan dari First in first out atau dalam


bahasa Indonesia, Pertama masuk pertama keluar yang berarti bahwa
persediaan yang pertama kali masuk itulah yang pertama kali dicatat
sebagai barang yang dijual. Jadi semua bahan untuk sambal saset yang
kita beli dari hari pertama itu yang akan di gunakan untuk produksi
petama kali, dan jika ada sisa maka akan di simpan, dan dingunakan
untuk produksi Sambal Bawang Saset yang ke dua. (wikipedia,2014)

4. ANALISIS PRODUKSI

Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja

BAGIAN / JUMLAH JOB DESK


DEPT
CEO 1 Mengkoordinasi keseluruan
kerja perusahaan
CPO 1 Mengkoordinasi produksi
sambal bawang saset, dan
SDMv
CFO 1 Mengkoordinasi keuangan
CMO 1 Mengkoordinasi pemasaran,
dan penjualan
CTO 1 Mengkoordinasi semua yang
berkaitan dengan teknologi,
seperti online ( web, line,

17
bbm,tweet, facebook)

Kompetensi SDM

 usia 15-35 tahun

 skill
- pandai memasak
- memiliki pengetahuan tentang bahan baku
- cekatan
 pendidikan terakhir minimal SMP

5. TEKNOLOGI

Peralatan dan Sistem yang Sudah dimiliki

a. Peralatan
- Komputer
- Smartphone
- Laptop
- Notebook

b. Sistem
- Rekening online
- Sistem penyimpanan data keuangan
- Sistem pendataan produk dan jumlahnya
- Sistem penyaluran distribusi ke custumer

5.2 Rencana Pemanfaatan IT

Social Media

18
Website

34.

1. Berkoneksi dengan pelangggan

Twitter dapat membantu koneksi dengan pelanggan. Hal ini yang


menjadi alasan utama untuk menggunakan twitter sebagai sarana
promosi maupun komunikasi. Twitter juga digunakan sebagai sarana
bisnis, karena para pelanggan telah banyak menggunakan media social
twitter. Berdasarkan data dari Koran (kompas.com 2014) pengguna
Twitter di Indonesia mencapai 55 juta akun. 2. Customers feedback

Dengan melakukan kontak atau berkomunikasi dengan pelanggan, kita


bisa mendengarkan feedback atau tanggapan dari pelanggan yang
dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk,
dan juga pelayanan pelanggan bisa meningkat.

3. Marketing

Selain twitter sebagai media yang gratis, twitter ini juga tersebar luas.
Sehingga mudah dikenal dan diketahui pelanggan

c. Email : media komunikasi (surat - menyurat) dengan partner bisnis


atau pelanggan dengan menggunakan cara yang formal. Selain itu
juga berguna sebagai mail blasting.
.

1. Berkoneksi dengan pelangggan

19
Alasan utama mengapa menggunakan facebook adalah sebagai sarana
bisnis. Hal ini dikarenakan, selain penggunaan Twitter, para pelanggan
juga banyak menggunakan media social facebook.

2. Customers feedback

Dengan melakukan kontak atau berkomunikasi dengan pelanggan, kita


bisa mendengarkan feedback atau tanggapan dari pelanggan yang
dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk,
dan juga pelayanan pelanggan bisa meningkat.

3. Marketing

Facebook merupakan media yang gratis dan telah dikenal banyak


orang. Indonesia menduduki posisi ke-4 pengguna facebook terbesar di
dunia, yaitu 65 juta pengguna Facebook aktif dan 33 juta pengguna aktif
per harinya. Data tersebut diambil dari
(http://www.merdeka.com/teknologi/data-terkini-pengguna-
facebook-di-indonesia.html. )

d. Instagram : media yang memuat foto, dimana media tersebut bisa di


gunakan sebagai media promosi, foto produk dan event-event yang
diselenggarakan.

e. LINE: media komunikasi, untuk melakukan transaksi, pemberian


masukan, tanggapan dan usulan dari pelanggan.

 Website : Kegunaan dari website adalah untuk menggambarkan


mengenai perusahaan maupun produk yang ditawarkan. Website
juga menjadi sarana untuk memberikan informasi mengenai
perusahaan dan bagaimana pelanggan dapat
36. melakukan
komunikasi dengan perusahaan. Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa
pada jaman sekarang ini dan pada masa depan, internet telah
mendunia dan website adalah salah satu alat yang sangat ampuh.

20
 Computer : Digunakan untuk mencatat keungan dari perusahaan (
cash flow), membuat marketing plan atau mengetahui tentang
analisa pasar, selain itu juga untuk meng update seperti event -
event yang akan di adakan, promosi dan kegiatan lainnya.

 Sambungan internet : mengupdate website, berkomunikasi dengan


konsumen dan partner menggunakan social media.

 Smartphone : digunakan untuk memudahkan komunikasi. Dapat


berguna bagi konsumen untuk mengorder langsung. Dengan
smartphone konsumen bisa berkomunikasi dengan berbicara
langsung.

 LAPORAN KEUANGAN
2. Proyeksi Arus Kas Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3
Saldo awal kas Rp - Rp 12,270,000 Rp 24,540,000
Inflow
Pendapatan Rp 45,000,000 Rp 45,000,000 Rp 51,750,000
Dana sendiri Rp 25,000,000 Rp 25,000,000 Rp 25,000,000
Pinjaman Rp - Rp - Rp -
Total
Inflow Rp 70,000,000 Rp 70,000,000 Rp 76,750,000

Outflow
Biaya Investasi Rp 13,250,000 Rp 13,250,000 Rp 13,250,000
Biaya Produksi Rp 33,180,000 Rp 33,180,000 Rp 37,707,000
Biaya operasional Rp 11,300,000 Rp 11,300,000 Rp 11,300,000
Biaya Angsuran Rp - Rp - Rp -
Biaya bunga Rp - Rp - Rp -
Pajak Rp - Rp - Rp -
Total Outflow Rp 57,730,000 Rp 57,730,000 Rp 62,257,000
Total Cash Flow Rp 12,270,000 Rp 12,270,000 Rp 14,493,000
Saldo akhir kas Rp 12,270,000 Rp 24,540,000 Rp 39,033,000

Proyeksi Arus Kas Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6


Saldo awal kas Rp 39,033,000 Rp 53,526,000 Rp 70,575,450

21
Inflow
Pendapatan Rp 51,750,000 Rp 59,512,500 Rp 59,512,500
Dana sendiri Rp 25,000,000 Rp 25,000,000 Rp 25,000,000
Pinjaman Rp - Rp - Rp -
Total
Inflow Rp 76,750,000 Rp 84,512,500 Rp 84,512,500

Outflow
Biaya Investasi Rp 13,250,000 Rp 13,250,000 Rp 13,250,000
Biaya Produksi Rp 37,707,000 Rp 42,913,050 Rp 42,913,050
Biaya operasional Rp 11,300,000 Rp 11,300,000 Rp 11,300,000
Biaya Angsuran Rp - Rp - Rp -
Biaya bunga Rp - Rp - Rp -
Pajak Rp - Rp - Rp -
Total Outflow Rp 62,257,000 Rp 67,463,050 Rp 67,463,050
Total Cash Flow Rp 14,493,000 Rp 17,049,450 Rp 17,049,450
Saldo akhir kas Rp 53,526,000 Rp 70,575,450 Rp 87,624,900

DAFTAR PUSTAKA

43.
- (http://economy.okezone.com/read/2014/01/21/320/929582/tantangan-
industri-makanan-dan-minuman-di-2014 )

- (http://www.kemenperin.go.id/artikel/1825/Pertumbuhan-Industri-
Makanan-dan-Minuman-Delapan-Persen )

- (http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/10/17/15032691/industri
.makanan.dan.minuman.Tetap.Tumbuh )

- (http://indonesianconsume.blogspot.com/2013/01/daya-saing-industri-
makanan-indonesia.html )

- (http://ekonomi.kompasiana.com/agrobisnis/2012/06/20/semua-serba-
impor-bagaimana-produk-lokal-471951.html).

- http://www.kemenperin.go.id/artikel/1825/Pertumbuhan-Industri-
Makanan-dan-Minuman-Delapan-Persen,

- (http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/10/17/15032691/industri
.makanan.dan.minuman.Tetap.Tumbuh )

22
- ( http://www.surabaya.go.id/profilkota/index.php?id=22 . 2014 )

- (http://industri.bisnis.com/read/20130403/99/6455/industri-pangan-
pasar-saus-sambal-semakin-pedas )

- (http://www.dnaberita.com/berita-90237--khasiat-cabe-yang-sangat-
bermanfaat.html.html)

- ( http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/1001-manfaat-bawang-
putih-dan-kandungan.html)

- ( http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/1001-manfaat-bawang-
merah-dan-kandungan.html)

- (http://www.jawaban.com/index.php/health/detail/id/69/news/130508
160639/limit/0/10- Manfaat-Garam-yang-Bikin-Tubuh-Sehat.html)

- (http://yathisamawa.blogspot.com/2012/04/manfaat-gula-pasir-dan-gula-
44.
merah.html)

- (http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_FIFO_dan_LIFO)

- http://www.deptan.go.id/infoeksekutif/horti/horti-asem2012/Prod-
CabeRawit.pdf )

- ( http://www.deptan.go.id/infoeksekutif/horti/horti-asem2012/Prod-
CabeRawit.pdf )

23
45.

24

Anda mungkin juga menyukai