Disusun oleh:
Kelompok 8
1. Febia Permata (B.1910428)
2. Fitri Yani (B.1910467)
3. Marisa Hijjah Lustiani (B.1910197)
4. Mega Silpia (B.1910415)
5. Siti Amrillah (B.1910060)
6. Suryaningrum Citra Utami (B.1910606)
A. Deskripsi Pasar
Salah satu makanan jadi atau instan Nusantara yang populer di Indonesia,
terutama di Jawa Barat adalah cireng. Cireng merupakan singkatan dari aci goreng
yang berasal dari bahasa Sunda untuk olahan tepung tapioka yang digoreng. Cireng
sebagai makanan instan Nusantara yang dapat dikonsumsi dikala pandemi. Namun
perlu adanya inovasi cireng yang dapat memberikan rasa dan kesan yang baru dalam
penyajiannya. Agar konsumen tidak bosan dalam mengonsumsi cireng ini, maka
diperlukan suatu inovasi yang bisa membuatnya semakin disukai oleh para konsumen
dan memiliki nilai fungsional bagi tubuh. Inovasi tersebut juga harus menghasilkan
produk dengan citarasa yang unik agar mempunyai daya tarik tersendiri dan mudah
diingat oleh para konsumen.
B. Deskripsi Bisnis
Cireng merupakan salah satu makanan ringan yang berasal dari daerah Jawa
barat.Makanan ringan ini sangat populer dan diminati. Cireng memiliki tekstur yang
renyah dan rasa yang gurih sehingga cocok untuk generasi milenial dan generasi Z
sebagai penikmat makanan kaya rasa. Bisnis yang akan kami jalankan adalah makanan
ringan dalam bentuk cireng sebagai makanan tradisional yang dikemas dengan kuah rasa
kekinian yaitu rasa tomyam yang memiliki rasa pedas dan gurih. Cireng ini menjadi
pelopor sebuah cireng yang berinovasi dengan kuah tomyam, yang kami beri nama
CIJUKUYAM (Cireng Salju Kuah Tomyam). Sebuah inovasi baru yang unik dan belum
pernah diciptakan sebelumnya.
Kami juga akan menjual dengan harga yang terjangkau yaitu Rp.10.000 untuk produk
yang baru ada dan unik ini. Pemasaran yang akan kami lakukan yaitu di sekitar
Universitas Djuanda, Ciawi dan Bogor.
C. Teknologi yang
Diperlukan Pembuatan
Cireng
a. Pembersihan dan pencucian
Dalam proses ini bawang putih dan daun bawang dibersihkan serta di cuci
menggunakan air mengalir.
b. Penghalusan bawang putih dan pengirisan daun bawang
Bawang putih yang sudah bersih kemudian dihaluskan menggunakan blender.
Sedangkan daun bawang cukup diiris tipis tipis menggunakan pisau.
c. Pencampuran
Campurkan bawang putih yang telah dihaluskan, air, garam, bumbu penyedap,
lada bubuk ke dalam panci. Lalu diaduk sampai merata
d. Pemasakan
Campuran bahan tersubut kemudian dipanaskan dengan api sedang sambil
diaduk menggunakan spatula hingga menggumpal.
e. Pencampuran dan pengadukan adonan
Adonan yang sudah menggumpal kemudian dimasukan ke dalam wadah yang
berisi tepung tapioka dan daun bawang. Campuran adonan tersebut diaduk
menggunakan centong sampai rata atau mudah terbentuk.
Direktur Utama
(Mega Silpia)
Direktur Keuangan
(Marisa Hijjah L)
E. Kesimpulan
Berdasarkan hasil studi kelayakan dalam pembuatan produk cireng CIJUKUYAM
terhadap pengambilan keputusan, dapat diambil kesimpulan bahwa produk ini memiliki
segmen pasar mulai dari remaja hingga orang tua karena banya orang menyukai cireng.
Penjualan produk ini akan berjalan dengan sistem penjualan sistem PO (Purchase Order)
pada awalnya dan juga melalui media online, namun seiring berkembangnya usaha
dimungkinkan akan mendirikan stand-stand atau menitipkan pada toko-toko disekitar
Ciawi ataupun di pasar. Produk CIJUKUYAM akan dijual dengan harga Rp.10.000.
Produk ini akan layak dipasarkan karena ini merupakan sebuah inovasi dalam bentuk
cireng dengan kuah tomyam yang memiliki cita rasa pedas dan asam, yang mana jika
dinikmati saat hangat akan menghasilkan perpaduan rasa yang luar biasa nikmat. Produk
ini belum ada di daerah Ciawi khususnya dan daerah Bogor secara umum dimana sebagai
daerah pemasaran. Kemudian produk ini memiliki umur simpan yang lebih lama, mudah
untuk dikonsumsi, dan harganya terjangkau untuk para pelajar sebagai salah satu target
pasar kami. Jumlah produk yang akan kami produksi yaitu sebanyak 100 pcs/produksi.