Anda di halaman 1dari 14

RINGKASAN

Bisnis cemilan merupakan salah satu bisnis yang memiliki pangsa pasar yang
sangat meyakinkan. Hal ini dibuktikan dengan terus bermunculnya berbagai jenis produk
baru di masyarakat. Dengan peluang ini, kami ingin menciptakan sebuah usah bisnis dengan
bahan utama jamur yang bernama “Nugget Tiram”.
Nugget Tiram merupakan sebuah cemilan, yang mengambil tiram sebagai bahan
baku utama. Nugget ini memberikan variasi menarik dan berbeda bagi masyarakat karena
selain cemilan nugget ini juga bisa dijadikan lauk, agar kiranya masyarakat dapat menikmati
cemilan yang lezat juga bergizi, selain itu jika dilihat di sekitar kota Banda Aceh belum ada
penjual yang fokus untuk memasarkan nugget Tiram.
Tiram sering kali digunakan salah satu bahan untuk lauk dan camilan seperti
oseng-oseng, sup, lado dan masih banyak lagi. Tidak di ragukan lagi mengapa masyarakat
memilih tiram sebagai bahan utama atau tambahan untuk dijadikan sebuah makanan
dikarenakan tiram sendiri selain harganya murah tiram juga memiliki cita rasa yang berbeda.
Nugget Tiram merupakan sebuah usaha yang melihat peluang bisnis yang jelas.
Karena produk serupa jarang atau bahkan belum ada dalam pasar Surakarta khususnya sekitar
kota Banda Aceh. Dengan harga yang komperetif, juga pendekatan promosi yang
berdasarkan tren anak muda “Nugget Tiram” tentunya menjadi bisnis yang menjanjikan.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan zaman membuat banyak hal yang ikut berkembang pula, salah
satunya makanan. Berbagai dari makanan yang sederhana lalu dimodifikasi menjadi
berbagai rasa dan olahan yang menarik dan bergizi.Di era sekarang ini masyarakat
lebih banyak memilih makanan cepat saji atau fastfood, karana kecepatan dalam
penyajian,praktis dan harganya relatif terjangkau.Contoh makanan fasfood yang
sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat yaitu nugget.Makanan nugget ini sangat
menjanjikan untuk dunia usaha, karena dari anak-anak sampai dewasa dapat dengan
mudah mengkonsumsinya.
Nugget Tiram merupakan sebuah inovasi nugget yang resepnya hapir sama
dengan nugget ayam, rasa yang di sajikan tidak jauh berbeda dengan nugget ayam
tetapin memiliki nilai gizi yang seimbang. Dari tiram nya itu sendiri mengandung
protein tinggi, kaya vitamun dan mineral,rendah karbohidrat lemak dan kalori.Dengan
mengkonsumsi nugget tiram dapat bermanfaat dikesehatan.
Selain itu, harga nugget tiram lebih terjangkau dibandingkan dengan nugget
ayam.alasan tersebut melandasi dibuatnya nugget tiram sebagai makanan fasfood
yang bergizi di kalangan masyarakat.

1.2 Perumusan Masalah


1. Bagaimana potensi Nugget tiram sebagai fastfood dikalangan msyarakat?
2. Bagaimana respon masyarakat terhadap inovasi produk nugget dengan bahan
baku utama tiram?
1.3 Tujuan Program
1) Membuat inovasi makanan fastfood yang berada di masyarakat
2) Mengurangi pengangguran
1.4 Luaran Yang Diharapkan
1) Perkenalan dn pemasaran produk Nugget tiram sebagai makanan fastfood
yang bergizi
2) Meluasnya produk nugget tiram dikalangan masyarakat
3) Unit usaha produksi nugget tiram
1.5 Kegunaan Program
1) Meningkatkan kepekaan masyarakat dalam menghadapi masalah yang ada dan
pemberian solusi didalam berwirausaha
2) Melatih kemandirian masyarakat dalam berwirausaha dan mengelola usaha
secara profesional
3) Menambah penghasilan masyarakat melalui uit usaha yang dikelolanya
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Analisis Produk
1. Jenis, Nama dan Karakteristik Produk
1
Jenis : Barang
Nama Produk : Nugget Tiram
Karakteristik : Nugget ini dikonsep dengan mempunyai rasa yang nikmat
dan pas untuk cemilan bagi masyarakat.
2. Keunggulan Produk Dibanding dengan Produk Lain di Pasaran
a. Produk ini belum ada bahkan jarang untuk pasar Aceh.
b. Memiliki rasa yang berbeda dengan Nugget yang lain.

2.2 Analisis Usaha


1. Profil Konsumen
Konsumen yang dibidik adalah masyarakat Aceh khususnya Banda Aceh pada
umumnya, tapi pada khususnya masyarakat banda aceh lah yang menjadi sasaran
utama.
2. Potensi dan Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar kami merupakan para anak muda yang senang dengan hal-hal baru
dengan produk yang masih asing ditelinga mereka hal inilah komperetif advantage
untuk segmentasi pasar kami.
3. Pesaing dan Peluang Pasar
Pesaing dari produk kita adalah produk dengan jenis cemilan seperti gorengan,
tela- tela, donat kentang dan lain-lain. Namun kami memiliki pasar yang jelas yaitu
mahasiswa media sosial.
4. Media Sosial yang Akan Digunakan
Media sosial, sticker yang menarik yang akan di berikan kepada pengunjung.
5. Target atau Rencana Penjualan Satu Tahun
6. Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan
a. Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran yang dituju adalah kota Banda Aceh dan sekitarnya,
terutama di daerah Kentingan atau desa Alue Naga.
b. Kegiatan Pemasaran
Kegiatan pemasaran akan dilakukan dengan cara mempromosikan lewat media
sosial dan memjual secara langsung kepada masyarakat di sekitar kota Banda
Aceh pasar yang akan dibidik adalah semua kalangan termasuk mahasiswa dan
masyarakat umum. Kegiatan ini akan dilakukan dengan pendekatan, 4 bauran
pemasaan.

2
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Lokasi
a. Managemen perusahaan produksi nugget tiram.Bertempat di gampong Alue Naga
Kec Syiah Kuala, Banda Aceh
b. Unit produksi nugget jamur tiram. Bertempat di gampong Alue Naga Kec Syiah
Kuala, Banda Aceh

3.2 Bahan dan Alat


Bahan baku terdiri dari tiram, ayam, tepung, telur, keju dan bumbu.Peralatan yang
digunakan penggorengan, oven, blender, pisau, baskom, sendok,kompor.

3.3 Tata Laksana


a. Survei dan pembuatan awal
Langkah awal pembuatan kami akan menemukan resep terbaik, dengan
melakukan percobaan yang stabil, kita juga akan membuat nugget dengan
menggunakan bahan – bahan yang ada.
b. Persiapan peralatan dan bahan proses produksi
Kegiatan persiapan alat dan bahan serta proses sepenuhnya langsung dihandle
oleh tim Wira Desa dari Universita Ubudiyah Indonesia yang terletak di gampong
Tibang, kami bisa juga untuk proses pembelajaran untuk produksi.
c. Pemasaran
1. Yang pertama untuk place kita memilih tempat yang strategis yaitu didepan
rumah salah satu warga desa alue naga yang dekat dengan kegiatan nelayan .
2. Yang kedua price kita memiliki harga sesuai dengan pasar masyarakat dan mahasiswa.
3. Yang ketiga product kita memilih product yang jarang ditemui di pasaran.
4. Dan terakhir untuk promotion pada masa pengenalan produk setiap konsumen
yang membeli 2 product nugget akan mendapat 1 product nugget secara gratis.
Untuk bagian media sosial kami mempunyai program promosi berupa
#NuggetTiramIsDelicious, yaitu dengan mengupload foto pelanggan dengan
nugget tiram.
5. Brand image
Brand image yang kita akan bangun dalam usaha ini adalah : nugget sehat,
nugget nikmat, MANTHAAAP
6. Evaluasi usaha
Evaluasi akan dilaksanakan setiap satu bulan sekali untuk mengetahui
kebijakan apa yang diambil untuk memperbaiki manajemen kedepannya.
7. Penyusunan laporan
Penyusunan laporan dilakukan sebagai bentuk pertanggung jawaban atas
pelaksanaan kegiatan wirausaha ini.
A. Biaya
Total anggaran Program Wira Desa yang dapat diusulkan maksimal Rp40.000.000.

1. Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Volume Harga@(RP) Jumlah(Rp)


1. Bahan habis pakai
Jiram kg 40 15.000 600.000
Ayam kg 45 38.000 1.710.000
Telur kg 38 25.000 950.000
Tepung terigu kg 37 10.000 470.000
Tepung panir kg 37 11.000 407.000
Keju 34 32.000 1.088.000
Susu cair 34 15.000 210.000
Wortel kg 35 12.000 420.000
Minyak goreng liter 42 29.000 1.218.000
Bawang merah kg 38 28.000 1.604.000
Bawang putih kg 38 25.000 950.000
Bawang bombay kg 35 27.000 945.000
Merica kg 13 125.000 1.625.000
Gula pasir kg 35 14.000 490.000
Garam kg 35 6.000 210.000
Margarin 250.000 250.000
Seledri 130.000 130.000
Kaldu 140.000 140.000
Saus 125.000 125.000
Jumlah sub total 1 13.542.000

No Uraian Satuan Volume Harga@(RP) Jumlah


2 Peralatan penunjang
Kompor gas 1 tungku Unit 5 535.000 2.675.000
Panci dan dandang Unit 5 550.000 2.750.00
Penggorengan Unit 5 85.000 425.000
Baskom Unit 10 50.000 500.000
Solet Unit 9 25.000 225.000
Serok Unit 9 30.000 270.000
Saringan terigu Unit 7 25.000 175.000
Blender Unit 5 1.156.000 5.780.000
Pisau Unit 8 25.000 200.000
Telenan Unit 8 35.000 280.000
Meja Unit 3 1.400.000 4.200.000
Bangku panjang Unit 3 250.000 750.000
Seragam pegawai Unit 4 71.000 284.000
Taplak meja Unit 3 20.000 60.000
Saringan goreng Unit 7 15.000 105.000
Celemek Unit 8 15.000 120.000
Plastik 150.000 150.000
Kardus 500.000 500.000
Ember Unit 6 15.000 90.000
Parut Unit 6 20.000 120.000
Alat penganduk Unit 9 30.000 170.000
Capitan Unit 7 25.000 175.000
Jumlah sub total 2 20.004.000
3 Transportasi
Pengadaan bahan baku Kali 20 30.000 600.000
Jumlah sub total 3 600.000
4 Pembuatan laporan
Kertas HVS Rim 5 40.000 200.000
Tinta printer Set 5 30.000 150.000
Pengadaan laporan Ekslempar 8 25.000 200.000
Jumlah sub total 4 645.000
5 Lain – lain
Gaji karyawan 5 500.000 2.500.000
Dokumentasi Set 3 300.000 900.000
Promosi Unit 300 6.000 1.800.000
Jumlah sub total 5 5.200.000
Jumlah total 39.991.000

2. ANALISIS KEUANGAN
2.1 Biaya tetap (FC)
a. Biaya usaha untuk produk nugget tiram

No
Uraian Rp./tahun
1
Biaya promosi 1.500.000
2
Biaya administrasi 2.000.000
Jumlah 3.500.000
Biaya untuk jenis – jenis produ: 3.500.000
Biaya usaha : Rp.3.500.000/tahun

2.2 Biaya penyusutan

No Harga tetap Nilai awal Nilai sisa Umur Depr (Rp/thn)


(Rp) (Rp) (th)
1 Kompor 2.657.000 0 265.700
2 Panci dan 2.750.000 0 275.000
dandang
3 Penggorengan 425.000 0 42.500
4 Baskom 500.000 0 50.000
5 Solet 225.000 0 22.500
6 Serok 270.000 0 27.000
7 Saringan terigu 175.000 0 17.500
8 Blender 5.780.000 0 578.000
9 Pisau 200.000 0 20.000
10 Telenan 280.000 0 28.000
11 Meja 4.200.000 0 420.000
12 Bangku panjang 750.000 0 57.000
13 Seragam 284.000 0 28.400
pegawai
14 Taplak meja 60.000 0 6.000
15 Saringan goreng 105.000 0 10.500
16 Celemek 120.000 0 12.000
17 Plastik 150.000 0 15.000
18 Plastik bening 500.000 0 50.000
19 Ember 90.000 0 9.000
20 Parut 120.000 0 12.000
21 Alat penganduk 170.000 0 17.000
22 Capitan 175.000 0 17.500
Jumlah 15.986.000 1.971.600
a. Biaya tetap = biaya usaha + biaya penyusutan
= 3.500.000+ 1.971.600
= 5.471.600

 Biaya tidak tetap (VC)


Bahan utama

No Uraian Rp/bln
1 Jamur tiram 600.000
2 Ayam 1.710.000
3 Telur 950.000
4 Tepung terigu 470.000
5 Tepung panir 407.000
6 Keju 1.088.000
7 Susu cair 210.000
8 Wortel 420.000
9 Minyak goreng 1.218.000
10 Bawang merah 1.604.000
11 Bawang putih 950.000
12 Bawang Bombay 945.000
13 Merica 1.625.000
14 Gula pasir 490.000
15 Garam 210.000
16 Margarin 250.000
17 Seledri 130.000
18 Kaldu 140.000
19 Saus 125.000
Jumlah 13.542.000

 Biaya produksi (TC) = biaya tetap (FC) + biaya tidak tetap ( VC)
= 5.471.600 + 13.542.000
= 19.013.600
Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)
 Harga Pokok Penjualan (HPP) = Biaya produksi
Total produksi
= 19.013.600 / 10.000
= 1.901,36

 Dalam 1 bulan produksi menghasilkan = 1.000 Nugget/bln


 Harga jual = 1 bungkus nugget = Rp 20.000
3. Analisis keuntungan
Harga jual nugget = Rp 20.000
Keterangan Penjualan Jumlah
Total penjualan nugget Rp 20.000/ pcs x 1.000pcs/ 240.000.000
per tahun bln x 12 bln
Jumlah 240.000.000
Biaya produksi nugget per 19.013.600 /bln x 12 228.163.200
Tahun
Keuntungan per tahun 11.836.800
 Pay Back period (PB)
Pay Back period (PB) = investasiawal
Keuntungan
=40.000.000/11.836.800 = 3,37

Artinya dalam waktu tidak sampai dua tahun usaha ini telah kembali modal.

B. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan Program Wira Desa tahun 2021 sebagai berikut:
Tabel 1 Jadwal Kegiatan Program Wira Desa 2021
2021
No Kegiatan
Mei Juni Juli Agu Sep Okt Nov Des
1. Sosialisasi M2
2. Penawaran Proposal M3
3. Batas Akhir Pengajuan Proposal M3
4. Proposal
a. Administrasi M4
b. Substansi M1
c. Pengumuman Proposal didanai M3
d. Penandatangan Kontrak M4
Pembekalan dan Mentoring M4
5. Penyaluran Bantuan
a. Bantuan Tahap I (90%) M1
b. Bantuan Tahap II (10%) M3
6. Pelaksanaan Agustus - November
7. Visitasi dan Evaluasi M4 M2
8. Laporan Akhir Penerima Wira Desa M3 M2
Lampiran :

KEPUTUSAN
REKTOR UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA
Nomor : 207/UUI/XI/2019
TENTANG
PEMBENTUKAN INKUBATOR BISNIS MAHASISWA UNIVERSITAS
UBUDIYAH INDONESIA

REKTOR UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA

Menimbang : a. Bahwa sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang professional dan mandiri,
Unit Bisnis Mahasiswa merupakan suatu tempat untuk membentuk
mahasiswa yang professional dan mandiri sehingga siap menghadapi
dunia kerja.
b. Bahwa demi membentuk mahasiswa yang profesional dan mandiri,
maka perlu dibentuk suatu Unit Bisnis Mahasiswa (UBM) Universitas
Ubudiyah Indonesia yang bergerak dibidang usaha baik produk
maupun jasa.
c. Bahwa sehubungan dengan butir a dan b di atas, maka perlu diterbitkan
Keputusan Rektor tentang Pembentukan Unit Bisnis Mahasiswa
(UBM) Inkubator Bisnis Universitas Ubudiyah Indonesia.

Mengingat : a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi;
c. Peraturam Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
d Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 155/U/1998 Tentang Organisasi Mahasiswa di Perguruan Tinggi;
e. Keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia
Nomor: 45/E/0/2014 tentang Penggabungan Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer Ubudiyah dan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Ubudiyah yang diselenggarakan oleh Yayasan Ubudiyah
Indonesia di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh Menjadi Universitas
Ubudiyah Indonesia di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh yang
diselenggarakan oleh Yayasan Ubudiyah Indonesia di Kota Banda Aceh,
Provinsi Aceh.
f. Keputusan Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia Nomor
071c/UUI/VI/2014 tentang Pembentukan Direktorat Kemahasiswaan dan
Alumni.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
PERTAMA : Membentuk Unit Bisnis Mahasiswa (UBM) Inkubator Bisnis Universitas
Ubudiyah Indonesia yang secara struktural di bawah Direktorat
Kemahasiswaan dan Alumni.
KEDUA : UBM Inkubator Bisnis UUI wajib melakukan kordinasi kepada Pemerintahan
Mahasiswa (PEMA) dan melaporkan semua kegiatan kepada Direktorat
Kemahasiswaan dan Alumni.
KETIGA : UBM Inkubator Bisnis memiliki pengurus dan diketuai oleh seorang ketua
yang diangkat oleh Keputusan Direktur Kemahasiswaan dan Alumni
(DKA).
KEEMPAT : UBM Inkubator Bisnis dan pengurusnya sewaktu-waktu dapat di
berhentikan atau di nonaktifkan dari jabatan apa bila melakukan suatu
tindak pidana, pelanggaran peraturan mahasiswa UUI, kode etik
mahasiswa UUI, dan pelanggaran etika.
KELIMA : Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni dapat mengambil kebijakan apabila
UBM Inkubator Bisnis tidak melaksanakan atau mengembangkan
kegiatan-kegiatan bisnis yang ada atau telah ditetapkan.
KEENAM : Unit Bisnis Mahasiswa (UBM) Bisnis UUI wajib memiliki AD ART, dan
Kontrak yang telah ditetapkan oleh UUI
KETUJUH : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini maka akan
diadakan perubahan dan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan Di : Banda Aceh


Pada Tanggal : November
2019
Direktorat Kemahasiswaan dan
Alumni Direktur,

Zulaida
Rahmi,S.Kom.,MSc
NIK. 1205142303862
LAMPIRAN
PENGURUS DAN STRUKTUR INKUBATOR BISNIS

Ketua : Nuril Izza


Wakil Ketua : Melan Melani
Sekretaris : Revina Dewi
Bendahara :Nuril Izzah

Bidang Desain dan Packaging


Ketua : Ahyadin Anshar
Anggota : Ridaini Tawarniate

Bidang wirausaha
Ketua : Rada Atuti
Anggota : 1. Amirul
2. Muhammad Taufiq Bugis
3. Yasirly
4. Mutia alwis
5. Rahma Dewi
7. Putri Rian Angelina
8. Rahmatul Husna
9. Tara Miranda

Bidang Marketing
Ketua : Nurul Watani
Anggota :1. Dhea ananda
2. Elfi Monika
3. Kasmadi Ramadan
4. Nabila Ayuriska

Bidang Publikasi dan Media


Ketua : Usman Fariyansyah
Anggota : Usrawiya Ananda JS

Pimpinan Perguruan Tinggi bidang


Kemahasiswaan
Direktur,
Zulaida Rahmi,S.Kom.,MSc
NIK. 1205142303862

Anda mungkin juga menyukai