Inspeksi :
1. Tampak raut wajah meringis, menahan sakit
2. Memakai neck coller
3. Memakai fiksasi pada writs sisi sinistra dan elbow
cenderung fleksi
4. Memakai traksi pada tungkai sisi dextra dan tampak
ankle droop foot
Pemeriksaan fisik
Tes GCS :
15 ( E 4,M 6, V
Diagnosa ICF : 5)
Pemeriksaan penunjang : CT-Scan
Gangguan Aktifitas Fungsional akibat
cedera C6
Tetraparese Et causa Spinal cord injury
Fraktur 1/3 proksimal tibia
Fraktur phalang ke 4
Makassar ,...........................................
Clinical Edukator,
ALGORHITMA ASSESSMENT PADA GANGGUAN AKTIFITAS FUNGSIONAL ET CAUSA
CEREBRAL PALSY
Algoritma assesment fisioterapi berdasarkan Evidence Based Practice dan Clinical Practice
Guidelines
Nama pasien : Ny.s Umur : 56 tahun 2 bulan Jenis kelamin :perempuan
Kondisi /penyakit : Spinal cord Injury
History Taking :
2 bulan yang lalu mengalami kecelakaan motor ,pasien
terbanting kebelakang dan cervical terbentur di batu besar
yang ada di pinggir jalan
Inspeksi :
1. Wajah tampak menahan sakit
2. Menggunakan neck coller
3. Memakai oksigen
Pemeriksaan fisik
Diagnosa ICF :
Gangguan Aktifitas Fungsional berjalan dan
berdiri akibat Tetraparese Et causa Spinal cord
injury
Makassar ,...........................................
Clinical Edukator,