Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan Handling and restraint

Handling adalah memegang hewan dengan tangan. Sedangkan restrain adalah


pembatasan aktivitas hewan dengan verbal, fisik, atau farmakologis. Artinya sehingga
hewan tersebut dicegah dari melukai dirinya sendiri atau orang lain. Handling dan
restrain kuda dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain: halter dan tali muka,
penutupan mata, pengangkatan kaki, pengendalian ekor, penggunaan pram/twitch dan
hoppless. Handling dan restrain yang dilakukan pada saat praktkium adalah
pemasangan halter dan tali muka serta pengangkatan kaki.

Penempatan halter dan tali muka pada kuda merupakan satu dari cara dasar
mengusai kuda. Penggunan halter juga merupakan tahap pertama dalam memperoleh
control kepala kuda, yang dimana ini merupakan kunci pengontrolan kuda. Halter
mempunyai loop kecil yang ditemukan di sekitar hidung dan loop besar yang
ditempatkan di atas dan dibelakang telinga. Kaitan dan kancing digunakan untuk
membuka dan menutup loop (Hanie 2006). Tali muka berasal dari beberapa material
seperti nylon, kulit rami atau cotton, dan mempunyai 2 model dasar, dengan rantai
atau tanpa rantai. Tanpa rantai, tali diletakkan hanya sebagai kendali (Hanie 2006).
Pada praktikum restraint menggunakan halter dilakukan saat kuda hendak
dikeluarkan dari kandang, pemasangan halter dan tali muka pada saat praktikum
dilakukan di dalam kandang. Pemasangan halter dimaksudkan untuk mempermudah
dalam menuntun kuda keluar dari kandang, dalam hal menuntun kuda usahakan untuk
selalu berada di samping kuda. Terkadang tidak dapat memprediksi apa yang kuda
akan lakukan. Bejalan disamping kuda adalah posisi benar dan aman untuk
menghindari kecelakan (Anonim 2017)

Salian itu dilakukan pula handling pengangkatan kaki, Mengangkat kaki


merupakan cara restrain yang pada dasarnya bermaksud untuk mengurangi
pergerakan atau mencegah adanya tendangan. Cara seperti ini biasanya dilakukan
saat melakukan pemeriksaan eksplorasi rektal atau melakukan pemeriksaan lain
didaerah belakang, seperti menghitung pulsus pada arteri coccygea, atau menghitung
temperatur melalui anus,juga ketika memasang tapal kuda, mengambil radiografi,
atau menggunting rambut (Hanie 2006). Pada praktikum pengangkatan kaki kuda
dilakukan dengan cara menekan Untuk mengangkat kakinya, letakkan tangan Anda di
telapak kaki kuda Anda dan remas uratnya secara halus. Jika ia tidak mengangkat
kakinya, bersandarlah di bahunya dan angkat kakinya.
Gambar. Pengangkatan kaki pada praktikum.

Sebelum mengangkat salah satu kaki, kuda harus berdiri “kotak”, yang berarti
semua keempat kaki harus langsung menopang kuda dengan semua berat badan
terdistribusi dengan rata (Hanie 2006). Bila kuda dalam keadaan keempat kaki tidak
menopang sempurna maka kuda akan jatuh karena tidak seimbangnya badan.

DAFTAR PUSTAKA

Anonym. 2017. Tata Cara Menuntun kuda dengan Benar [Internet].


http://www.djiugo.com/tata-cara-menuntun-kuda-dengan-benar. Diakses pada 15 Maret
2018.

Hanie, A. 2006. Large Animal Clinical Procedures for Veterinary Technicians.


Dallas : Elsevier Mosby

Anda mungkin juga menyukai