Penempatan halter dan tali muka pada kuda merupakan satu dari cara dasar
mengusai kuda. Penggunan halter juga merupakan tahap pertama dalam memperoleh
control kepala kuda, yang dimana ini merupakan kunci pengontrolan kuda. Halter
mempunyai loop kecil yang ditemukan di sekitar hidung dan loop besar yang
ditempatkan di atas dan dibelakang telinga. Kaitan dan kancing digunakan untuk
membuka dan menutup loop (Hanie 2006). Tali muka berasal dari beberapa material
seperti nylon, kulit rami atau cotton, dan mempunyai 2 model dasar, dengan rantai
atau tanpa rantai. Tanpa rantai, tali diletakkan hanya sebagai kendali (Hanie 2006).
Pada praktikum restraint menggunakan halter dilakukan saat kuda hendak
dikeluarkan dari kandang, pemasangan halter dan tali muka pada saat praktikum
dilakukan di dalam kandang. Pemasangan halter dimaksudkan untuk mempermudah
dalam menuntun kuda keluar dari kandang, dalam hal menuntun kuda usahakan untuk
selalu berada di samping kuda. Terkadang tidak dapat memprediksi apa yang kuda
akan lakukan. Bejalan disamping kuda adalah posisi benar dan aman untuk
menghindari kecelakan (Anonim 2017)
Sebelum mengangkat salah satu kaki, kuda harus berdiri “kotak”, yang berarti
semua keempat kaki harus langsung menopang kuda dengan semua berat badan
terdistribusi dengan rata (Hanie 2006). Bila kuda dalam keadaan keempat kaki tidak
menopang sempurna maka kuda akan jatuh karena tidak seimbangnya badan.
DAFTAR PUSTAKA