Nim: 09.1872.15 A. Pengertian Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka dapat diartikan sebagai penegaskan atas batas-batas logis penelitian dan menjadi petunjuk bagi peneliti untuk menghitung apa yang relevan untuk kemudian dikaji dalam penelitiannya, atau sampai batas mana penelitian akan dilakukan dan asumsi yang mendasari penelitian tersebut. Berikut ini pengertian tinjauan pustaka menurut para ahli yaitu: a. Castetter dan Heisler Memberikan pengertian pustaka sebuah saran yang mencakup pada bagian-bagian peneliti, yaitu pendahuluan, pembahasan, dan keseimpulan. b. Leedy Mengartikan bahwa tinjauan pustaka adalah uraian yang harus berisi tentang ungkapan-ungkapan peneliti sebelumnya yang serupa dengan penelitian yang akan dilakukan. c. Eki Meliansyah Memberikan pengertian bahwa tinjauan pustaka adalah sebuah kegiatan yang meliputi mencari, membaca dan menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang relevan dengan pebelitian yang dilakukan.
Tinjauan pustaka berisi uraian tentang penelitian-penelitian sebelumnya,
tentang permasalahan yang sama atau yang serupa. Setiap penelitian dan hasilnya haruslah ditempatkan dalam konteks body of knowladgenya untuk itu peneliti perlu menjelaskan pada orang lain dimana letak penelitian. Dalam tinjauan pustaka peneliti perlu meninjau secara kritis data yang sudah ditemukan sebelumnya, analisis-analisis yang sudah dilakukan sebelumnya, faktor-faktor yang belum diperhatikan oleh penelitian-penelitian sebelumnya, kekuatan dan kelemahan logika yang ada dalam penelitian-penelitian sebelumnya, dan persetujuan dan ketidak setujuan diantara penelitian- penelitian sebelumnya. Suatu penelitian didasarkan pada penelitian atau kajian sebelumnya hasil penelitian/kajian sebelumnya dijadikan landasan dalam menentukan topik, permasalahan, arah, tujuan penelitian/kajian Tinjauan pustaka penting untuk menentukan kedudukan hasil penelitian terhadap penelitian sebelumnya untuk menentukan bobot penelitian agar penulis/peneliti tidak terjebak pada pandangan sempit isi studi kepustakaan dapat berbentuk kajian teoritis yang pembahasannya difokuskan pada informasi sekitar permasalahan yang hendak dipecahkan melalui penelitian. Anggapan beberapa orang bahwa tinjauan pustaka merupakan ringkasan adalah tidak benar. Walaupun kita harus meringkas penelitian yang relevan, adalah sangat penting bahwa kita juga melakukan evaluasi terhadap karya tersebut, memperlihatkan hubungannya dengan karya-karya lain, dan memperlihatkan bagaiamana karya tersebut terkait dengan penelitian kita. Hal ini dilakukan dalam rangka agar penelitiannya dapat diketahui sejauh mana hasil, pembahasan, dan temuan penelitian terdahulu sehingga penelitian yang hendak dilakukannya dapat dibedakan dari penelitian terdahulu. Itulah sebabnya, sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti hendaknya banyak membaca dan mengkaji literatur yang mendukung penelitiannya.
B. Tujuan Tinjauan Pustaka
Leedy (1997, hal. 71) menerangkan bahwa suatu tinjauan pustaka mempunyai kegunaan untuk: 1) Mengungkapkan penelitian-penelitian yang serupa dengan penelitian yang (akan) kita lakukan; dalam hal ini, diperlihatkan pula cara penelitian- penelitian tersebut menjawab permasalahan dan merancang metode penelitiannya; 2) Membantu memberi gambaran tentang metoda dan teknik yang dipakaidalam penelitian yang mempunyai permasalahan serupa atau mirip penelitian yang kita hadapi; 3) Mengungkapkan sumber-sumber data (atau judul-judul pustaka yang berkaitan) yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya; 4) Mengenal peneliti-peneliti yang karyanya penting dalam permasalahan yang kita hadapi (yang mungkin dapat dijadikan nara sumber atau dapat ditelusuri karya -karya tulisnya yang lain—yang mungkin terkait); 5) Memperlihatkan kedudukan penelitian yang (akan) kita lakukan dalam sejarah perkembangan dan konteks ilmu pengetahuan atau teori tempat penelitian ini berada; 6) Menungkapkan ide-ide dan pendekatan-pendekatan yang mungkin belum kita kenal sebelumya; 7) Membuktikan keaslian penelitian (bahwa penelitian yang kita lakukan berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya); dan 8) Mampu menambah percaya diri kita pada topik yang kita pilih karena telah ada pihakpihak lain yang sebelumnya juga tertarik pada topik tersebut dan mereka telah mencurahkan tenaga, waktu dan biaya untuk meneliti topik tersebut. Dalam penjelasan yang hampir serupa, Castetter dan Heisler (1984, hal. 38-43) menerangkan bahwa tinjauan pustaka mempunyai enam kegunaan, yaitu: (1) mengkaji sejarah permasalahan; (2) membantu pemilihan prosedur penelitian; (3) mendalami landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan; (4) mengkaji kelebihan dan kekurangan hasil penelitian terdahulu; (5) menghindari duplikasi penelitian; dan (6) menunjang perumusan permasalahan. Studi kepustakaan dilakukan oleh setiap penelitian dengan tujuan yang utama yaitu mencari dasar pijakan atau fondasi untuk memperoleh dan membangun landasan teori, kerangka berfikir, dan menentukan dugaan sementara atau yang sering duisebut sebagai hipotesis penelitian sehingga para peneliti dapat mengerti, melokasikan, mengorganisasikan, dan kemudian menggunakan variasi pustaka dalam bidangnya. Tujuan penyusunan tinjauan pustaka yaitu: 1. Memperlihatkan mengapa literatur itu perlu dilakukan; 2. Memperlihatkan bagaimana sampai pada keputusan memilih metodologi atau teori tertentu yang digunakan; 3. Menambah informasi terhadap penelitian yang telah ada; 4. Meringkas karya yang dibaca; 5. Memutuskan gagasan atau informasi yang penting bagi penelitian itu; 6. Mengabaikan gagasan mana yang kurang penting.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita