Anda di halaman 1dari 33

Mekanisme Pertahanan

Dentin-Pulp Complex

Drg. Andina Rizkia, SpKG


andina@unissula.ac.id
Dentin–Pulp Complex
Sebagai kesatuan

Sel odontoblas  pd dentin & pulpa

Jejas pd dentin  pulpa,


kondisi pulpa  kualitas dentin
A

B
C
D

Quiz 1 Zona morfologi pulpa


 Terdiri atas: sel-sel
pulpa, matriks, cairan
interstisial, pembuluh
darah dan syaraf

 Regio Sentral 
pembuluh darah dan
syaraf

 Regio perifer  3 Zona:


- Zona odontoblastik

- Cell free zone

- Cell rich zone


Komposisi Dentin

70% komponen anorganik

20% komponen organik

10% air
 Pembentukan dentin terjadi sepanjang hidup  pulpa vital

 Sangat permeable → banyak tubulus didalamnya.

 Kepadatan tubulus → 15.000/mm2  dekat DEJ

...... > 65.000/mm2  dekat pulpa

 Diameter → 0.5 to 0.9 m  pada DEJ

2 to 3 m  pada permukaan pulpa


... zona odontoblastik
Cell Free Zone (Zone of Weil)

Serabut saraf
tidak bermielin

Kapiler
darah

Prosesus
fibroblast
Cell Rich Zone

Undifferentiated
Fibroblast mesenchymal
cells

Sumber
Makrofag, pembentukan
Limfosit Kapiler darah odontoblast like
(defense cell) cell

Serabut saraf
Pulpa

Undifferentiated
mesenchymal cells
Tersusun oleh
serabut kolagen

Fibroblast Arteri  elastisitas


rendah 
implikasi klinis??

Serabut
Makrofag
saraf
Respon pulpa terhadap karies

Mengurangi permeabilitas dentin

Pembentukan dentin tersier

Mekanisme inflamasi
 Respon pulpa  derajat keparahan, ketahanan
host

 Lesi berlanjut  kapasitas buffer dentin


berkurang  inflamasi pulpa

 Ketebalan dentin ≈ proteksi terhadap pulpa


1st defense  sklerotik dentin

Deposisi intratubular dentin

Deposisi mineral kristal pada tubulus

Permeabilitas dentin berkurang !!


Karies sedang mencapai dentin

Asam  degradasi matriks dentin

Aktivasi molekul biokatif

Dentinogenesis

Dentin tersier
...clinical findings

Meletakkan dentin Meletakkan purified


terdemineralisasi dentin matrix protein
pd pulpa yang pd pulpa yang
terekspose terekspose

Dentinogenesis Dentinogenesis

Dentin tersier Dentin tersier


Stimulator dalam proses dentinogenesis:

1. Heparin binding growth factor


2. Transforming growth factor (TGF)-β1
3. TGF- β3
4. Insulin like growth factors I dan II
5. Platelet-derived growth factor
6. Bone morphogenetic protein-2 (BMP-2)
7. Angiogenic growth factor
... Dentin Reaksioner ... Dentin Reparatif
 Stimulus sedang  Stimulus berat

 Produksi matriks dentin oleh  Produksi matriks dentin oleh


odontoblast odontoblast like cell

 Morfologi hampir sama dengan  Bentuk ireguler fibrodentin 


dentin sekunder lebih permeabel
... Inflamasi pulpa

Respon awal: akumulasi sel inflamasi kronis

Mediator: odontoblas dan sel dendritik

Odontoblas: melawan antigen &


menginisisasi sistem imun lokal
Inflamasi awal...

 Akumulasi sel inflamasi  Odontoblas TLR terstimulasi

kronis oleh odontoblas oleh patogen 

dan sel dendrit  menginisiasi proinflamatori,


citokin, chemokin, dan
ditemukan pada tubulus
antimikrobial peptida 
dentinalis, dibawah lesi
invasi bakteri
Inflamasi lanjut
 Akumulasi sel inflamasi kronis
dan sel densdritik meningkat

 Jika proses inflamasi terus


berlanjut, maka respon imun IgG, IgM dan IgA
humoral dapat menyebabkan
ditemukan pada
kerusakan imunopatologi pada
sitoplasma prosesus
jaringan pulpa  nekrosis
odontoblas pada dentin

yang mengalami karies


INFLAMASI PULPA

IRITASI / BAKTERI

RESPON VASKULAR
MEDIATOR
KIMIAWI
VASOKONSTRIKSI KAPILER

VASODILATASI ARTERIOL

PERMEABILITAS VASKULAR ↑
EDEMA

PLASMA & LEUKOSIT


keluar jaringan

RADANG AKUT (PMNs


& MONOSIT)

KEMOTAKSIS LEUKOSIT
Melepaskan ENZIM PROTEOLITIK &
menghancurkan agen penyebab

FAGOSITOSIS

LIMFOSIT dikeluarkan melalui


DINDING SEL ENDOTELIAL

RADANG KRONIS

Menurunkan respon pulpa


terhadap rangsangan
 Respon humoral dan selular pulpa  melepaskan
mediator kimiawi yg akan memulai peradangan

 Respon vaskular  peningkatan permeabilitas


pembuluh darah di daerah cedera dan ekstra vasasi
cairan ke dalam jar.ikat (edema)
Quiz 2 dan 3

2. Apa saja bentuk respon jaringan dentin-pulpa kompleks

terhadap karies?? Jelaskan!

3. Jelaskan mekanisme pembentukan dentin tersier sesuai

skema (lihat halaman 23)!

Anda mungkin juga menyukai