MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok
Mata Kuliah Analisa Makanan Dan Minuman
Disusun Oleh :
Feby Rizqi Editia P17334116053
Ananda Deva Salsabila P173341160
Kania Dewi Putri P173341160
Kelas II-B
1. GRAVIMETRI PENGENDAPAN
Gravimetri pengndapan adalah gravimetri yang mana komponen yang hendak
didinginkan diubah menjadi bentuk yang sukar larut atau mengendap dengan
sempurna. Bahan yang akan ditentukan di endapkan dalam suatu larutan dalam bentuk
yang sangat sedikit larut agar tidak ada kehilangan yang berarti bila endapan disaring
dan ditimbang. Syarat – syarat senyawa yang di timbang yaitu Stokiometri,
mempunyai kestabilan yang tinggi, faktor gravimetrinya kecil.
Adapun beberapa tahap dalam analisa gravimetri adalah sebagai berikut :
1. Memilih pelarut sampel.
Pelarut yang dipilih harus lah sesuai sifatnya dengan sampel yang akan di
larutkan, Misalnya : HCl, H2SO4, dan HNO3 digunakan untuk melarutkan sampel
dari logam – logam.
2. Pengendapan analit
Pengendapan analit dilakukan dengan memisahkan analit dari larutan yang
mengandungnya dengan membuat kelarutan analit semakin kecil, dan
pengendapan ini dilakukan dengan sempurna. Misalnya : Ca+2 + H2C2O4 =>
CaC2O4 (endapan putih).
3. Pengeringan endapan
Pengeringan yang dilakukan dengan panas yang disesuaikan dengan analitnya
dan dilakukan dengan sempurna. Disini kita menentukan apakah analit dibuat
dalam bentu oksida atau biasa pada karbon dinamakan pengabuan.
4. Menimbang endapan
Zat yang ditimbang haruslah memiliki rumus molekul yang jelas
Biasanya reagen R ditambahkan secara berlebih untuk menekan kelarutan endapan
(Day and Underwood, 2002).
Dalam menentukan keberhasilan metode gravimetri ada beberapa persyaratan
yang harus dipenuhi, yaitu :
1. Proses pemisahan hendaknya cukup sempurna sehingga kuantitas analit
yang tak terendapkan secara analitis tak dapat dideteksi (biasanya 0,1 mg
atau kurang dalam menentukan penyusunan utama dalam suatu makro)
2. Zat yang ditimbang hendaknya mempunyai susunan yang pasti dan
hendaknya murni, atau sangat hampir murni. Bila tidak akan diperoleh hasil
yang galat.
Salah satu masalah yang paling sulit dihadapi oleh para analis adalah
menggunakan endapan sebagai cara pemisahan dan penentuan gravimetrik
adalah memperoleh endapan tersebut dengan tingkat kemurnian yang tinggi.
Zat-zat yang normalnya mudah larut dapat diturunkan selama pengendapan zat
yang diinginkan dengan suatu proses yang disebut kopresipitasi. Misalnya, bila
asam sulfat ditambahkan pada barium klorida yang mengandung sejumlah kecil
ion nitrat, endapan barium sulfat yang diperoleh mengandung barium nitrat.
Maka dikatakan bahwa nitrat tersebut terkorosipitasi dengan sulfat (Day and
Underwood, 2002).
1. Metode penambahan pada kedua reagen, jika diketahi bahwa baik sampel
maupun enapan mengandung suatu ion yang mengotori, larutan yang
megandung ion tersebut dapat ditambahkan pelarut lain, dengan cara ini
konsentrasi pencemaran dijaga serendah mungkin selama tahap awal-awal
pengendapan.
2. Pencucian
3. Pencernaan
4. Pengendapan kembali
b. CARA KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Timbang x gram sampel sulfat masukkan ke dalam gelas kimia
3. Larutkan dengan 25ml air
4. Tambahkan 0,3-0,6 ml HCL pekat lalu encerkan sampai 200ml
5. Didihkan larutan tadi diatas hot plate
6. Tambahkan BaCl2 5% sedikit demi sedikit
7. Aduk lalu biarkan mengendap
8. Lalu lakukan tes supernatan
9. Panaskan kembali selama 1 jam sampai endapan turun
10. Setelah itu tambahkan beberapa tetes BaCl2 sampai tidak terbentuk endapan
11. Saring dengan kertas saring whatman
12. Cuci endapan dengan air panas hingga bebas Cl-
13. Pijarkan hingga hanya tersisa endapan putih kering
14. Dinginkan di udara terbuka dan Simpan 5 – 10 menit
15. Lalu Timbang
16. Ulangi pemijaran, pendinginan dan penimbangan hingga beratnya konstan
Gambar (a)
2. Sadrakhman Zega, Muhammad Arif Hidayat, dan Mohammad Rafi. Penentuan Kadar
https://www.academia.edu/26531671/PENENTUAN_KADAR_SULFAT_DENGAN
https://www.academia.edu/5541006/Laporan_resmi_analisis_gravimetri?auto=downl
4. SNI-06-6989 20-2004
http://sainstkim.teknik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/12/SNI-06-6989.20-2004-
Cara-uji-sulfat-SO4-secara-turbidimetri.pdf
http://mataratu22.blogspot.co.id/2013/04/gravimetri-penentuan-sulfat.html (Diakses
Desember 2017