Makalah Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan
Makalah Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tumbuhan tidak selamanya bisa hidup tanpa gangguan. Kadang tumbuhan mengalami
gangguan oleh binatang atau organisme kecil (virus, bakteri, atau jamur). Hewan dapat disebut
hama karena mereka menganggu tumbuhan dengan memakannya. Belalang, kumbang, ulat,
wereng, tikus, walang sangit merupakan beberapa contoh binatang yang sering menjadi hama
tanaman.
Gangguan terhadap tumbuhan yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur disebut
penyakit. Tidak seperti hama, penyakit tidak memakan tumbuhan, tetapi mereka merusak
tumbuhan.
Gangguan hama dan penyakit pada tumbuhan dapat dialami oleh berbagai sistem
organ pada tumbuhan. Gangguan ini dapat disebabkan karena kelainan genetis, kondisi
lingkungan yang tidak sesuai, atau karena serangan hama dan penyakit. Gangguan hama dan
penyakit dalam skala besar pada tanaman budidaya dapat mengganggu persediaan bahan pangan
bagi manusia.
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan serta menambah
wawasan kita tentang perbedaan antara hama dan penyakit yang ada pada tumbuhan, sehingga
kita dapat melakukan tindakan yang tepat jika tumbuhan di sekitar kita terkena hama dan
penyakit tumbuhan.
BAB II
PEMBAHASAN
Hama adalah semua jenis binatang yang merugikan dan mengganggu tanaman yang
sedang dibudidayakan oleh manusia dan bukan tumbuhan liar yang ada di alam. Hewan ini bisa
menyebabkan kerusakan dan kemudian ada beberapa hewan yang bisa menyebabkan penyakit
secara langsung.
Jika diklasifikasikan maka hama akan digolongkan kepada beberapa jenis, diantaranya
adalah:
Penyakit Tumbuhan adalah sebuah kondisi yang mengakibatkan tanaman tidak bisa
tumbuh dengan normal, dikarenakan adanya gangguan pada organ tanaman yang disebabkan
oleh mikroorganisme pengnggu, hama, virus atau kondisi tanah yang kekurangan unsur-unsur
Beberapa contoh hama yang sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah
sebagai berikut.
a. Belalang setan (Aularches miliaris), menyebabkan kerusakan terhadap tanaman besar, misalnya
tanaman buncis. Lalat ini biasanya membuat saluran-saluran di daun, batang, dan tangkai daun.
Dengan adanya saluran ini tanaman menjadi layu. Tanaman yang masih muda dapat mati,
seperti buncis, kacang tanah, mentimun, semangka, apel, jeruk, dan jagung. Tanaman yang
diserang oleh tungau daunnya akan menjadi bercakcercak dan berwarna kekuningan.
d. Hama penggerek umbi kentang. Hama pada umbi kentang ini adalah ulat berwarna kelabu
Phthorimaea aperculella dengan panjang tubuh 1 cm, yang akan tumbuh menjadi ngengat
berwarna kelabu.
e. Hama pemakan daun kubis. Hama yang menyerang daun kubis adalah ulat berwarna hijau
muda, berbulu hitam, kepala kekuningan dengan bercak-bercak gelap, dan ukuran tubuhnya
sekitar 9 mm.
f. Hama pada bawang putih, berupa ulat berwarna hijau atau cokelat tua dengan garis kekuningan,
tubuhnya berukuran 25 mm. Bawang putih yang terkena hama daunnya berlubang dan ada bekas
gigitan berwarna putih atau daun menjadi berselaput tipis dan layu.
g. Hama penggerek buah mangga, berupa ulat dengan warna tubuh berselang-selang merah dan
putih dan ulat cokelat kehitaman. Buah mangga yang terserang hama menjadi berlubang-lubang
dan di sekitarnya terdapat kotoran yang meleleh dari dalam. Lubang ini dapat menembus sampai
ke biji. Jika buah dibelah, maka bagian dalamnya sudah rusak dan busuk.
h. Hama tikus, sering menyerang tanaman padi dan palawija.
i. Belalang, juga sering menyerang tanaman padi.
j. Burung pipit, dalam jumlah yang besar dapat menyerang tanaman padi dengan memakan biji
Terdapat beberapa jenis pestisida buatan, misalnya insektisida (untuk menanggulangi serangan
serangga), molisida (menanggulangi serangan Mollusca), dan rodentisida (untuk menanggulangi
Selain cara di atas, untuk menanggulangi hama dapat dilakukan dengan memanfaatkan
musuh alaminya, misalnya tikus ditanggulangi dengan burung hantu. Teknik lain yang
digunakan untuk mencegah perkembangan serangga adalah dengan teknik jantan mandul.
Caranya dengan dibiakkan serangga jantan mandul, lalu dilepaskan pada musim kawin.
Serangga betina yang kawin dengan jantan mandul tidak akan menghasilkan telur fertil dan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hama adalah semua jenis binatang yang merugikan dan mengganggu tanaman yang
sedang dibudidayakan oleh manusia dan bukan tumbuhan liar yang ada di alam. Sedangkan
Penyakit Tumbuhan adalah sebuah kondisi yang mengakibatkan tanaman tidak bisa tumbuh
dengan normal, dikarenakan adanya gangguan pada organ tanaman yang disebabkan oleh
mikroorganisme pengnggu, hama, virus atau kondisi tanah yang kekurangan unsur-unsur yang
dibutuhkan tanaman.
sedangkan untuk menanggulangi atau mengatasi serangan penyakit tumbuhan adalah dengan
melakukan pemupukan yang tepat, apabila penyakit yang diderita tumbuhan adalah akibat dari
kekurangan unsur hara. Sedangkan penyakit karena mikroorganisme dapat ditanggulangi dengan
B. Saran
Ada baiknya jika kita memilih untuk menanam tanaman, hendaknya kita pelajari tentang
hama dan penyakit yang dapat timbul pada tanaman tersebut, agar kita dapat mengatasi dengan
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2013. Hama dan Penyakit Pada Tumbuhan. (Online). Diakses pada tanggal 03
Februari 2015.
http://jurnalorganik.blogspot.com/2013/08/hama-dan-penyakit-pada-tumbuhan.html
Anonymous. 2014. Makalah Hama dan Penyakit Pada Tumbuhan. (Online). Diakses pada
tanggal 03 Februari 2015.
http://cutucute.blogspot.com/2014/05/makalah-hama-dan-penyakit-pada-
tumbuhan.html
Armansyah, Wawang. 2013. Hama dan Penyakit Pada Tumbuhan. (Online). Diakses pada
tanggal 03 Februari 2015.
http://www.biologisel.com/2013/02/hama-dan-penyakit-pada-tumbuhan_10.html#