PUTIH”
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kimia
Disusun oleh :
Rohmatutib Fathurrohman (3211151002)
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
Cimahi
2017
DAFTAR PUSTAKA
i
BAB I
PENDAHULUAN
pengobatan yang dikenal dengan back to nature. Penggunaan obat herbal terus
2011).
keanekaragaman hayati. Salah satunya adalah tumbuhan obat, 80% yang digunakan
oleh penduduk dunia dapat ditemukan di Indonesia. Terdapat 28.000 spesies dan
1.000 spesies diantaranya telah digunakan sebagai tumbuhan obat (Pribadi, 2009;
Zuhud, 2008).
Penggunaan tumbuhan obat dan obat tradisional sudah dikenal sejak jaman
dahulu untuk mengobati penyakit maupun menjaga tubuh dari serangan penyakit.
Gaya hidup yang buruk akan berpengaruh terhadap kesehatan dan menimbulkan
penyakit maka kesehatan akan jadi suatu yang mahal. Kurang terjangkaunya obat
permasalahan tersebut perlu adanya alternatif obat yang secara khasiat tidak kalah
1
2
Tumbuhan obat yang sering digunakan sebagai obat salah satunya adalah
tanaman dari familli Zingiberaceae (Sulistiarini, 2011). Salah satu spesiesnya yaitu
kunyit putih (Curcuma zedoaria). Kunyit putih adalah tanaman yang rimpangnya
Kunyit putih mengandung senyawa kimia, seperti kurkuminoid dan minyak atsiri.
Kunyit putih (Curcuma alba) Kunyit putih alias temu putih adalah satu di antara
latin Curcuma zedoaria, kunyit putih merupakan tanaman rimpang atau umbi-
umbian. Selintas tanaman ini mirip dengan temu mangga, sebab warnanya sama-
sama putih. Kunyit atau kunir putih juga berbeda dengan kunyit kuning yang
berwarna kuning.
berbentuk elips, 3-8 buah, panjang sampai 85 cm, lebar sampai 25 cm, pangkal daun
meruncing, berwarna hijau seragam. Batang semu berwarna hijau atau agak
terletak di tengah-tengah batang, ibu tangkai bunga berambut kasar dan rapat, saat
kering tebalnya 2-5 mm, panjang 16-40 cm, daun kelopak berambut berbentuk
lanset panjang 4-8 cm, lebar 2-3,5 cm, yang paling bawah15 berwarna hijau,
berbentuk bulat telur, makin ke atas makin menyempit dan memanjang, warna putih
atau putih keunguan, tajuk bagian ujung berbelah-belah, warna putih atau merah
jambu.
yang tidak tepat guna. The Center for Disease Control and Prevention in USA
diperlukan dari 150 juta peresepan setiap tahun (Alkalin, 2002). Penggunaan
antibakteri yang tepat memberikan manfaat yang besar namun bila antibakteri
digunakan dan diresepkan secara tidak tepat akan menimbulkan kerugian (Utami,
2012)
yang kebal terhadap satu (antibacterial resisten) atau beberapa jenis antibakteri
bakteri. Untuk itu harus digunakan obat-obatan antibakteri lini kedua ataupun
merupakan salah satu tumbuhan berkhasiat yang dapat diolah menjadi obat herbal.
Kandungan senyawa kimia pada kunyit putih mengandung banyak manfaat seperti
kanker. Selain itu, kunyit putih juga mengandung senyawa kimia seperti
4
Sofiana Putri,2014).
antibakteri ekstrak rimpang kunyit putih (Curcuma mangga Val.) terhadap bakteri
Dari latar belakang diatas didapatkan rumusan masalah pada penelitian ini
adalah :
1. Apakah terdapat aktivitas antibakteri pada ekstrak etanol rimpang kunyit putih
putih (Curcuma mangga Val.) terhadap Staphylococus aureus ATCC 6538 dan
Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Escherichia coli ATCC 11229 secara
bin vitro.
a. Manfaat Akademis
coli.
b. Manfaat Aplikatif
TINJAUAN PUSTAKA
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatogphyta
Subdivisi : Anginospermae
Classic : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Familia : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
berumur tahunan. Tanaman ini mempunyai tinggi 50-75 cm, bentuk batang semu
yang tersusun dari pelepah-pelepah daun. Daun berwarna hijau, berbentuk seperti
mata lembing bulat lonjong di bagian ujung dan pangkalnya. Panjang daun 30-60
cm dengan l ebar daun 7,5-12,5 cm, tangkai daunnya panjang sama dengan panjang
daunnya. Permukaan atas dan bawah daun agak licin, tidak berbulu. Tanaman ini
6
7
mempunyai bunga majemuk berbentuk bulir yang muncul dari bagian ujung batang.
Mahkota bunga berwarna kuning mudaatau hijau keputihan, panjang 2,5 cm Kunyit
putih memiliki rimpang berbentuk bulat, renyah, dan mudah dipatahkan. Kulitnya
dipenuhi semacam akar serabut yang halus hingga menyerupai rambut. Rimpang
bagian luar dan putih kekuningan di bagan tengahnya. Rimpang berbau aromatis
produksi dan mutu yang optimal, ketinggian tempat penanaman sekitar 500
b) Syarat Tanah
yang toleran terhadap jenis tanah, namun pertumbuhan akan baik apabila jenis
tanah yang digunakan untuk pertumbuan tanaman ini yaitu tanah liat berpasir
memperoleh tanah yang subur dan gembur, tanah diolah secara sempurna dan
(Syukur, 2003).
c) Curah Hujan
8
besar, yaitu sekitar 900-4000 mm per tahun dengan bulan kering kurang dari
5 bulan per tahun. Setelah berumur lebih dari 5 bulan diharapkan curah hujan
d) Kebutuhan Cahaya
dengan cahaya penuh maupun ternaung (tertutup) atau cahaya matahari tidak
mangga Val.) yang ditanam dibawah naungan, mempunyai berat yang tidak
jauh berbeda dangan yang ditanam didaerah cahaya matahari penuh. Namun
dari sisi kandungan minyak atsiri yang dihasilkan dari pertanaman dengan
e) Kelembapan Udara
optimal berkisar antar 25-30 C. Ketinggian tempat di atas 1.200 mdpl dengan
suhu di bawah 24 C masih dapat tumbuh, tetapi harus melalui adaptasi yang
atsiri, amilum, tanin, gula dan damar (Muhisah, 1999) Syukur (2003). Komponen
yang terdapat dalam rimpang kunyit putih (Curcuma mangga Val.) yaitu myrcene
(0,28%), dan kurkumin (3%). Selain itu rimpang dan daunnya mengandung
Tanaman kunyit putih (Curcuma mangga Val.) merupakan salah satu obat
mengurangi rasa nyeri saat haid, penambah nafsu makan, penurun panas tubuh,
gangguan wasir, radang tenggorokan, diare, lemah syahwat, penangkal racun, dan
METODOLOGI PENELITIAN
1. Preparasi Sampel
Kunyit Putih
(Curcuma mangga Val.)
- bersihkan dengan air
- dikeringkan dalam suhu ruang
- tumbuk sampai halus
- saring
- pekatkan dengan
evaporasi pada 37 °C
Hasil
- evaluasi data
Laporan
11
12
4. Neraca analitik
5. Autoklaf
6. Rotary evaporator
7. Cawan petri
8. Tabung reaksi
9. Erlenmeyer
10. Inkubator
12. Mikropipet 1 ml
1. Kunyit putih.
2. Akuades
3. Etanol
rotary evaporator.
(b/v).
sebanyak 1 ml.
7.
ml.
negatif.
observasi, analisis data pengujian kunyit putih, dan analisis data dari hasil
DAFTAR PUSTAKA
(Hikmat A., et al. 2011. Revitalisasi Konservasi Tumbuhan Obat Keluarga (TOGA)
Desa Contoh Lingkar Kampus IPB Darma Bogor. Jurnal Ilmu Pertanian
Utami, E.R. 2012. Antibiotika, Resistensi, dan Rasionalitas Terapi. Sainstis. Vol.
Pribadi, E.R. 2009. “Pasokan dan Permintaan Tanaman Obat Indonesia Serta Arah
RENCANA KEGIATAN
Tabel Rencana Kegiatan
Bulan ke
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Proposal
2 Studi Literatur
3 Penelitian /Kerja
3.c Penelitian
4 Analisa Data
Bimbingan /
Penulisan skripsi
6 Seminar
7 Sidang
18
ANGGARAN BIAYA
Tabel Rincian Biaya
No Uraian Biaya
Jumlah Rp1.900.000,-
19