PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rekruitmen merupakan suatu proses regenerasi dalam populasi.
Oleh karena itu, rekruitmen mutlak ada pada populasi yang lestari.
Fenomena rekruitmen ini menjadi perhatian serius bagi sebagian besar
biologis dan ekologis terutama jenis atau spesies yang harus dipantau
ketersedian stoknya karena beberapa pertimbangan, antara lain alasan
nilai ekonomis yang tinggi sehingga cenderung dieksploitasi dengan
intensif, nilai sosial karena jenis biota ini adalah protein konsumsi utama
masyarakat, atau alasan kelestarian yaitu karena populasinya terancam
punah.
81
C.Kaitan Modul
Modul ini merupakan modul keempat setelah mahasiswa Modul
Biostatistik, Modul Pertumbuhan dan Modul Morlalitas. Modul
sebelumnya, yaitu Modul Biostatistik (Modul I), diharapkan mengatar
mahasiswa memahami dan terampil dengan pengolahan dan akuisisi
data-data dasar seperti jumlah individu, umur, dan ukuran (bobot dan
panjang). Demikian pula Modul Petumbuhan (Modul II), diharapkan dapat
mengantar mahasiswa pada pencapaian kompetensi mengestimasi
parameter pertumbuhan (koefisien pertumbuhan K dan panjang asymtot
L∞). Modul Mortalitas (Modul III), diharapkan mahasiswa mampu
menghitung paramter mortalitas untuk kepentingan dan aplikasi
kompetensi lainnya (misalnya prediksi rekruitmen). Perpaduan kompetensi
yang disajikan pada modul I, II dan III memudahkan mahasiswa
memahami modul IV (rekruitmen). Khusus keterkaitan antara materi,
kompetensi memprediksi parameter mortalitas merupakan prasyarat untuk
mengikuti Modul Rekruitmen (IV).
82
II. PEMBELAJARAN
83
Teori-teori menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara
reproduktor dan rekruit. Salah satu konsep yang menunjukkan hubungan
reproduktor-rekruit dikemukan oleh Neil et al., (1994) in Ecophysiology of
marine fish recruitment seperti model kurva berikut ini.
(ii) Lingkungan
84
- Konfortabiliti habitat: (1) ruang (kepadatan), (2) kualitas perairan
(suhu, salinitas, O2, ketersedian wadah telur,..),
Penelusuran Biologi
Fase pre-hatching – fase pre-rekruitmen
Penetasan
Ovulasi
Rendemen Rendemen
pembuahan penetasan
Plankton
(rentan
predasi)
85
Penelusuran Biologi ….lanjutan
Pembukaan metamorfosis
mulut
rekruitmen
populasi
C.Model Reproduktor-rekruit
Model klasik:
Keterangan:
R : rekruit
86
B : spawning stock biomass
a : rekruit per-unit biomass
K : biomass awal (carrying capacity)
β : konsep dependent density (degree of compensation)
R = A P exp (– B P)
R
ln ln A B P
P
87
Model linear ini dapat diestimasi konstanta (A dan B) dengan ketersedian
pasangan data reproduktor (P) dan rekruit (R).
Keterangan
R: rekruit
P: reproduktor/stock
Rr = Pr : stok pengganti
W = P/Pr
a = Pr/Pm
88
(ii) Model Beverton dan Holt (1956)
R = 1/ (α + β/P)
P
P
R
Keterangan
- R: rekruit
89
- P: reproduktor
90
Sumber: (M.A. Snetkov dan Yu,S. Reshetnikov), Penggunaan modifikasi
model rekrutment Beverton-Holt untuk menduga kepadatan stok optimum
dari larva Coregonids
91
III. PENUTUP
REFERENSI
T.J Quinn II and R.B Deriso. 1999. Quantitative Fish Dynamic. Oxford.
Maryland.University Press, New York
92
93