PROSEDUR Direktur RS Islam Lumajang OPERASIONAL Tanggal terbit Maret 2018
dr. R. Elyunar Dwi Nugroho, MMRS
NIK. 01.71.0008 Tata cara dalam melakukan asesmen awal dari seorang pasien rawat inap PENGERTIAN dengan kepentingan untuk mengidentifikasi kebutuhan pasien yang dilakukan dalam 24 jam pertama sejak rawat inap atau lebih dini/ cepat sesuai kondisi pasien.
TUJUAN Memberikan acuan dalam melakukan asesmen awal pada pasien di rawat inap agar didapatkan data yang cukup untuk memuali pelayanan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasien.
KEBIJAKAN 1. Pelaksana asesmen awal medis di rawat inap adalah DPJP
2. Dalam hal DPJP belum datang maka asesmen medis awal dilakukan oleh dokter ruangan yang kemudian dikonsulkan kepada DPJP, dimana ketika DPJP tersebut telah datang maka asesmen pertama kali oleh DPJP kepada pasien tersebut tetap dianggap sebagai asesmen medis awal SK Direktur RS Islam Lumajang No 015/SKEP-DIR/III/2016 tentang 1. Perawat mengucapkan Bismillahirrohmaanirrohiim PROSEDUR 2. DOJO mem 3. Konfirmasi Identitas 4. Pastikan bahwa pasien sadar, bila kesadaran menurun libatkan keluarga 5. Jelaskan prosedur penandaan area operasi “Saya dokter………….akan memberi tanda pada area dimana akan dilakukan tindakan pembedahan, dengan maksud dan tujuan…………….” 6. Cuci tangan dengan menggunakan hand rub 7. Lakukan penandaan area operasi dengan tanda panah ( ), menggunakan surgical marking pen. 8. Cuci tangan dengan menggunakan hand rub 9. Dokumentasikan pada formulir penandaan area operasi di rekam medis pasien 10. Tanda tangan dokter operator bedah dan pasien/keluarga PENANDAAN AREA OPERASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS. ISLAM LUMAJANG 10/OK/SOP- 0 2/2 RSIL/XII/2016
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Jalan UNIT TERKAIT 3. Instalasi rawat Inap 4. Instalasi Kamar Operasi