Jembatan garam terdiri atas pipa berbentuk U yang berisi agaragar yang
mengandung garam kalium klorida. Fungsi jembatan garam adalah untuk
mempertahankan kenetralan medium elektrolit tempat batang elektrode berada.
Pada sel Volta digunakan elektrode negatif (anode) dari batang zink (seng) yang
dicelupkan dalam larutan ZnSO4 dan elektrode positif (katode) dari batang cuprum
(tembaga) yang dicelupkan dalam larutan CuSO4. Kedua larutan dihubungkan
dengan jembatan garam atau dipisahkan oleh dinding berpori.
Zn(s) è Zn2+(aq) + 2 e–
c. Pada elektrode Cu elektron-elektron diikat oleh ion Cu2+ dari larutan menjadi Cu
dan selanjutnya molekul menempel pada batang Cu, reaksi:
Cu2+(aq) + 2 e– è Cu(s)
d. Akibatnya, Zn teroksidasi dan Cu2+ tereduksi, pada anode ion Zn2+ lebih banyak
dari ion SO42–, sedangkan pada katode ion SO42– lebih banyak dari ion Cu2+. Oleh
sebab itu, ion SO42– berpindah dari elektrode Cu ke elektrode Zn melalui jembatan
garam.
e. Pada akhir reaksi sel, elektrode Zn akan berkurang beratnya, sedangkan elektrode
Cu akan bertambah beratnya. Larutan CuSO4 semakin encer, sedangkan larutan
ZnSO4 semakin pekat.
Penulisan reaksi redoks tersebut dapat juga dinyatakan dengan diagram sel berikut:
Jawab :
Diagram sel:
Zn(s) | Zn2+(aq) || Br2(aq) | Br–(aq)
Jadi, diagram sel untuk sel tersebut adalah Zn(s) | Zn2+(aq) || Br2(aq) | Br–(aq)
2. Tuliskanlah persamaan reaksi redoks di anode dan di katode dari diagram sel
berikut.
a. Ni(s) | Ni2+(aq) || Ag+(aq) | Ag(s)
b. Fe(s) | Fe2+(aq) || Au3+(aq) | Au(s)
Jawab