Intervensi Keperawatan
Hypovolemia Managemen
- Monitor status cairan
termasukintake dan
ourput cairan
- Pelihara IV line
- Monitor tingkat HB
dan hematokrit
- Monitor tanda vital
- Monitor responsien
terhadap
penambahan cairan
- Monitor berat badan
- Dorong pasien untuk
menambah intake
oral
- Pemberian cairan iv
monitor adanya
tanda
5 Intoleransi aktivitas NOC NIC
berhubungan dengan Energy conservation Activity Therapy
tirah baring atau Activity tolerance - Kolaborasi dengan
imobilisasi Self care :ADLs tenaga rehabilitas
medic dalam
Criteria Hasil merencanakan
Berpartisipasi dalam program terapi yang
aktivitas fisik tanpa tepat
disertai penngkatan - Bantu klien untuk
tekanan darah ,nadi dan mengidentifikasi
RR aktivitas yang
Mampu melakukan mampu dilakukan
aktivitas sehari- hari - Bantu untuk
ADLs secara mandiri memelihara aktivitas
Tanda tanda vital normal konsisten yang sesui
Energy psikomotor dengan kemampuan
Level kelemahan fisik, psikologis dan
Mampu berpindah sosial
:dengan atau bantuan - Bantu untuk
orang alat mengidentifikasi dan
Status kardiopulmunari mendapatkan sumber
adekuat yang diperlukan
Sirkulasi status baik untuk aktivitas yang
Status respirasi diinginkan.
:pertukaran gas dan - Bantu ntuk
ventilasi adekuat mendapatkan alat
bantuan aktivitas
seperti kursi roda
,krek
- Bantu untuk
mengidentifikasi
aktivitas aktivitas
yang disukai
- Bantu klien untuk
membuat jadwal
latihan diwaktu
luang
- Bantu pasien
/keluarga
untukmengidentifika
si kekurangan dalam
beraktivitas
- Sediakan penguat
fositif bagi yang
aktif beraktivitas
6 Resiko pendaraan NOC NIC
berhubungan dengan Bloon lose severity Bleeding precaution
penurunan factor-faktor Bloon koagulation - Monitor ketat tanda-
pembekuan darah Kreteria hasil tanda pendarahan
(trombositopeni) Tidakn ada hematuria - Monitor nilai lab
dan hematermesis (koagulasi)yang
Kehilangan darah yang meliputi PT, PTT,
terlihat trombosit
Tekanan darah dalam - Monitor TTV ortostatik
batas normal sistol dan - Kolaborasi dalam
diastole pemberian produk
Tidak ada pendarahan - Hindari pasien dari
pervagina trauma yang dapat
Tidak ada destensi menyebabkan
abdominal pendarahan
Hemoglobin dan - Anjurkan pasien untuk
hematrokrit dalam meningkatkan inake
batas normal makanan yang banyak
Plasma ,pt, ptt dalam menyandung vitamin K
batas normal - Hindari terjadinya
konstipasi dengan
menganjurkan untuk
mempertahankan intake
cairan yang adekuat dan
pelembut feses
Bleeding Reduction
- Identifikasi penyebab
pendarahan
- Monitor tred tkanan
darah dan parameter
hemodinamik(CVP,
pulmonary capillary
/artery wedge pressure
- Monitor status cairan
yang meliputi intake
dan output
- Monitor penentuan
pengiriman ksigen ke
jaringan (PaO2, SaO2
dan levelHb dan cardiac
output)
- Pertahankan patensi IV
line
Oxygen Therapy
- Bersihkan mulut
,hidung dan secret
trakea
- Pertahankan jalan nafas
yang paten
- Atur peralatan
oksigenasi
- Monitor aliran oksigen
- Onservasiadannya
tanda tanda
hipoventalasi
- Monitor adana
kecemasan pasien
terhadap oksigenasi
Vital Sign Monitorig
- Monitor TD,nadi, suhu
dan RR
- Catat adanya fluktuasi
tekanan darah
- Monitor VS saat pasien
berbaring ,duduk atau
berdiri
- Auskultasi Td pada
kedua lengan dan
bandingkan
- Monitor TD, nadi
<suhu dan RR,
sebelum, selama dan
setelah aktivitas
- Monitor kualitas dar
nadi
- Monitor frekuensi dan
irama pernapasan
- Monitor suara paru
- Monitor pola
pernafasan abnormal
8 Resiko syok NOC NIC
Hypovolemik Syok prevention
Syok preventin
berhubungan dengan - Monitor status
pendaraan ang Syok management sirkulasiBP, warna kulit
berlebihan pindahnya ,suhu kulit,denyut
Kriteria Hasil
cairan intravaskuler ke Antung,HR, dan
ekstravaskuler Nadi dalam batas yang ritme,nadi perifer,dan
kapiler refill
diharapkan
- Monitor tanda
Irama Antung dalam inadekuat oksigenasi
jaringan
batas yang diharapkan
- Monitor suhu dan
Frekuensi nafas dalam pernapasan
- Monitor infut dan
batas yang diharapkan output
- Pantau nilai labor :HB,
Irama pernapasan
HT, AGD dan elektrolit
dalam batas yang - Monitor hemodinamik
invasi yang sesui
diharapkan
- Monitr tanda dan gejala
Natrium serum dbn asites
- Monitor tanda awal
Kalium serum dbn
syok
Klorida serum dbn - Tempatkan pasien pada
posisis supine , kaki
Kalsium serum dbn
elevasi untuk
Magnesium serumdbn peningkatan preload
dengan tepat
PH darah serum dbn
- Lihat dan lihara
Hidrasi kepatenan jalan nafas
- Berikan cairan IV dan
Indicator
atau oral yang tepat
Mata cekung tidak - Beikan vasodilator
yang tepat
ditemukan
- Ajarkan keluarga dan
Demam tidak pasien tentang tanda
dan gejala datangnya
ditemukan
syok
TD dbn - Ajarkan keluarga dan
pasien tentang langkah
Hematokrit DBN
untuk mengatasi gejala
syok
Syok managemen
- Monitor fungsi
neurologis
- Monitor fungsi renal
(e.g. BUN dan Cr
Lavel)
- Monitor tekanan nadi
- Monitor status cairan,
input output
- Catat gas darah arteri
dan oksigen dijaringan
- Monitor EKG, sesui
- Memanfaatkan
pemantauan jalur arteri
dan monitor jaringan
oksigenas
- Memantau tren dalam
parameter
hemodinamik (misalnya
,CVP ,MAP, tekanan
arteri pulmonal arteri )
- Memantau factor
penentun pengiriman
jaringan oksigen
(misalnya ,PaO2 kadar
hemoglobin
SaOO2,CO)jika
tersedia
- Memantau tingkat
karbn dioksida
sublingual dan
/tonometry lambung
sesui
- Memonitor gejala gagal
pernafasan
(misalnya,rendah PaS2
peningkatan PaCO2
tingkat kelelahan
ototpernafasan)
- Monitor nilai
laboratorium
(misalnnya , CBC
,tingkat laktat ,budaya,
dan profil kimia)
- Masukkan dan
memelihar besarnya
kobosanan akses IV.
-