Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN

PRINSIP BANGKU HIDRAULIK

1.1 Latar Belakang


Bangku hidraulik adalah alat yang digunakan sebagai suplai air sekaligus untuk menghitung debit air
yang melalui suatu alat percobaan dalam Mekanika Fluida. Bangku hidraulik sendiri adalah alat yang
sangat penting dalam percobaan Mekanika Fluida karena hampir setiap percobaan membutuhkan
nilai debit air. Pada modul praktikum ini, modul I, IV, V, dan VI menggunakan bangku hidraulik ini
untuk mengukur debit.

1.2 Tujuan
1. Mampu mengoperasikan bangku hidraulik
2. Mengetahui prinsip kerja dan perhitungan dari bangku hidraulik

1.3 Dasar Teori


Bangku hidraulik yang digunakan dalam praktikum Mekanika Fluida ini adalah Hydraulic Bench. HI
MkIII. Diagram bangku hidraulik ini dapat dilihat pada Gambar 1.1:

3L L

Gambar 1.1 Representasi Diagram Bangku Hidraulik HI MkIII

46
Keterangan gambar
A : Tempat pemasangan beban
B : Kran pengatur debit air
C : Pompa
D : Tuas pengungkit
E : Bak penimbang air
F : Bak penyimpan air
G : Pipa pengaruh ke bak penampung
H : Selang dari pompa
I : Batang antara beban dan bak penimbang
J : Engsel

Air disuplai dari pompa C melalui selang penghubung menuju katup B. Suplai air diatur dengan
mengatur bukaan katup B. Air kemudian masuk ke dalam alat percobaan dan kemudian keluar
melalui corong H dan terus ke pipa G. Air tersebut masuk kedalam bak penimbang air E. Bak
penampung ini ditahan dengan bak penimbang. Pada ujung balok lainnya terdapat pemberat yang
digantung. Pada saat bak penampung kosong, maka berat bak dikali lengan beban bak sama dengan
berat pemberat dikali lengan beban pemberat. Dengan prinsip keseimbangan momen, maka didapat
rumus untuk menghitung debit air, yaitu:
3W
Q=
ρ∗t
Q = debit air (m3/s)
W = berat air yang dikumpulkan (kg)
ρ = massa jenis air (kg/m3)
t = interval waktu kesetimbangan beban (detik)

1.4 Prosedur Pengukuran Debit :


1. Kosongkan bak penimbang dengan jalan memutar tuas pada bangku hidraulik. Tuas ini berguna
untuk membuka dan menutup saluran pembuang pada bak penimbang. Setelah dikosongkan,
pastikan tuas dalam posisi menutup bak penimbang dan balok penopang dalam keadaan tak
seimbang.
2. Pastikan alat percobaan sudah dikalibrasi dan siap digunakan.
3. Jalankan pompa dan atur debit sesuai dengan yang diinginkan dengan jalan memutar katup V.
4. Air yang keluar dari alat percobaan masuk ke dalam bak penimbang hingga t waktu. Pada saat
tersebut balok penopang akan naik (setimbang lagi). Tepat pada saat balok penimbang mulai

47
naik, mulailah menyalakan stopwatch, kemudian masukkan beban ke dalam penggantung beban
sehingga balok tak seimbang.
5. Saat balok penimbang mulai naik (setimbang), hentikan stopwatch dan catat waktu tersebut
sebagai t. Catat juga massa beban yang sebanding dengan massa air (W).
6. Untuk pengukuran debit selanjutnya, ulangi langkah 1 sampai 5. Perlu diingat untuk tiap
percobaan sediakan interval waktu 1 menit setelah langkah 1 agar diperoleh pengukuran yang
cermat.

Diagram alir dari prosedur penggunaan bangku hidraulik adalah :

Mulai

Kosongkan bak penimbang

Pastikan tuas dalam posisi menutup bak penimbang


dan balok penopang dalam keadaaan tak seimbang

Pastikan alat percobaan sudah dikalibrasikan dan


siap digunakan

Jalankan bangku hidraulik dan atur debit sesuai


dengan yang diinginkan

Tepat saat balok penimbang mulai naik,


mulailah menyalakan stopwatch
! Lakukan sesegera
mungkin
Masukkan beban ke dalam penggantung beban

Saat balok penimbang mulai naik (seimbang),


hentikan stopwatch

Saat balok penimbang mulai naik (seimbang),


hentikan stopwatch

Catat waktu tersebut sebagai t dan


massa beban yang sebanding dengan
massa air sebagai W

Selesai

Gambar 1.2 Diagram alir prosedur kerja penggunaan bangku hidraulis

48
1.5 Pengambilan Data
Data yang harus diambil dari percobaan ini adalah massa air dan waktu. Kedua parameter tersebut
dicari untuk mengetahui nilai debit yang dihasilkan.

1.6 Pengolahan Data


Setelah massa air dan waktu telah diketahui, hitung nilai debit berdasarkan rumus yang telah
diberikan di atas.

1.7 Analisis
Turunkan bagaimana rumus di atas didapatkan.

1.8 Kesimpulan
Tulis kesimpulan dan saran-saran untuk kemajuan praktikum di masa mendatang.

Gambar 1.3 Bangku Hidraulik

49

Anda mungkin juga menyukai