Makalah Amdal Kelompok-5
Makalah Amdal Kelompok-5
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam tidak
lupa kami ucapkan untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Kami
bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan hidayah serta taufik-Nya
kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berisikan tentang “Prakiraan Dampak” Kami menyadari
makalah yang dibuat ini tidaklah sempurna. Oleh karena itu, apabila ada kritik dan
saran yang bersifat membangun terhadap makalah ini,kami sangat berterima
kasih.
Demikian makalah ini kami susun. Semoga dapat berguna untuk kita
semua. Amin.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Prakiraan dampak
2 2 Prinsip prakiraan dampak.
2.3 Metode prakiraan dampak.
2.4 hal-hal yang khusus dalam prakiraan dampak.
2.5 Kesalahan-kesalahan yang ada pada prakiraan dampak.
BAB III PENUTP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
3
2. Apa saja prinsip prakiraan dampak ?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memenuhi tugas mata kuliah AMDAL dan ADKL serta agar kita
bisa mengetahui prakiraan dampak
2. Tujuan Khusus
2.1. Unruk mengetahui pengertian prakiraan dampak lingkungan.
2.2 Untuk mengetahui prinsip prakiraan dampak.
2.3 Untuk mengetahui metode prakiraan dampak lingkungan.
2.4 Untuk mengetahui Hal-hal khusus dalam prakiraan dampak.
2.5 Untuk mengetahui Kesalahan-kesalahan yang ada pada prakiraan
dampak
BAB II
PEMBAHASAN
4
Prakiraan munculnya sesuatu dampak pada hakekatnya merupakan jawaban
dari pertanyaan mengenai besar perubahan yang timbul pada setiap komponen
Lingkungan sebagai akibat dari aktivitas pembangunan. Seperti telah
diterangkan di muka bahwa dampak pada hakekatnya merupakan proses lebih
lanjut yang terjadi setelah ada pengaruh dari suatu kegiatan. Jadi sasaran
memprakirakan atau menduga dampak adalah mencari besar dampak terhadap
setiap komponen lingkungan. Hal ini di perhitungkan untuk komponen-
komponen fisik biotis dan sosial ekonomi budaya dan kesehatan masyarakat.
Dampak terhadap lingkungan biasanya berpengaruh pada kesejahteraan dan
atau kesehatan manusia.
5
Environmental baseline atau Environmental setting. Pendugaan keadaan
lingkungan di masa yang datang ini bukan pekerjaan mudah. Disamping
memerlukan keahlian yang tinggi juga banyak faktor lingkungan yang harus
diketahui karena dalam pendugaan ini harus memenuhi dinamika dari
lingkungan tempat studi. Alat yang dapat membantu mempermudah pendugaan
adalah informasi mengenai sejarah atau kecenderungan perkembangan
lingkungan di daerah tersebut. Sehingga perlu mengumpulkan data dan
informasi keadaan lingkungan pada waktu-waktu yang lalu secara lengkap (data
runtunan) di semua aspek (fisika-kimia, biologi dan sosial-ekonomi).
Kemudian dengan teknik yang lebih sederhana dari sejarah perkembangan atau
bentuk dari dinamika lingkungan ditakukan ekstrapolasi atau 4 mengembangkan
ke masa yang akan datang. Pendugaan untuk jangka waktu makin lama atau
makin panjang akan makin sulit atau makin terbuka lebih banyak kesalahan yang
lebih besar. Makin dekat atau jangka pendek kesalahan akan makin dapat
diperkecil, sedangkan peraturan Amdal sering menuntut informasi tentang
dampak jangka pendek dan jangka panjang. Untuk keadaan lingkungan yang
belum banyak digunakan manusia dan tidak ada atau sedikit rencana pengubahan
lingkungan di masa-masa yang akan datang maka pendugaan relatif lebih mudah.
Tetapi daerah yang sudah berkembang dan untuk waktu dekat dan waktu lama
sudah banyak rencana pembangunan lain, maka makin sulit melakukan
pendugaan dan makin banyak memungkinkan membuat kesalahan. Apabila
diharapkan pendugaan mendetail untuk jangka panjang akan tidak mudah,
kecuali kalau pendugaannya bersifat garis besar saja.
6
Komponen sosial ekonomi
Tiap kelompok lingkungan tersebut terdiri dari berbagai komponen lingkungan
yang lebih kecil, sedangkan setiap proyek biasanya memberikan dampak positif
pada suatu komponen tetapi dapat memberikan dampak negatif pada komponen
lain.
7
seorang pakar mata prakiraan dampak sesuatu komponen lingkungan akan dapat
ditentukan dengan tepat.
Dari berbagai model ini maka yang paling banyak dipergunakan adalah
model sederhana, sebab cara ini akan lebih mudah diketahui dan dipelajari. Untuk
mengetahui seluruh komponen lingkungan dan seluruh aktivitas pembangunan
yang diduga menimbulkan dampak dapat dipergunakan metoda prediksi seperti
"checklist", matrik interaksi, flow chart atau overlay. Namun yang banyak
dipergunakan karena pertimbangan mudah dilakukan adalah metode matrik
interaksi dan checklist.
1. Metode Formal
Metode formal dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
a) Metode pembobotan. dalam sistem ini diberi bobot dengan
menggunakan metode yang di tentukan secara eksplisit.
b) Metode ekonomi. Metode ini mudah ditetepkan pada dampak yang
memiliki nilai uang. Untuk dampak yang tidak memiliki nilai uang
penerapan, metode ini masih banyak mengalami kesulitan. cara umum di
pakai adalah memberikan harga bayangan padadampak tersebut .
1. model prakiraan cepat
2. model matematik
3. model fisik
4. model experimental
2. Metode Informal:
Dalam metode yang sederhana prakiraan dilakukan secara informal
berdasarkan intuisi atau pengalaman. Dasar prakiraan itu tidak dinyatakan
secara eksplisit. Prakiraan dampak dengan metode informal sering tidak
dihindari karena, untuk mengumpulkan data yang tidak cukup waktu biaya
dan tenaga yang diperlukan namun subjekvitasnya dalam prakiraan dapat
di kurangi dan konsistensi hasil dapat dipertinggi dengan sedikit atau
banyaknya memformalkan metode informal . Secara informal yang
8
sederhana adalah memberi nilai verbal misalnya kecil, sedang dan besar
cara lain dengan memberikan skor 1 sampai 5 tanpa patokan yang jelas.
9
H = tinggi cerobong efektif
x,y = jarak terjauh angin yang searah dan berlawanan arah angin (m)
Y = tinggi permukaan di atas tanah
2. Komponen Hidrologi
Komponen hidrologi dalam AMDAL biasanya dirinci menjadi parameter-
parameter debit, kualitas air permukaan (sungai, danau, rawa), kualitas dan
kuantitas air dalam tanah, iklim makro (curah hujan, kecepatan dan arah
angin, suhu, kelembaban), pola drainase dan evaporasi.
Langkah-langkah dalam prakiraan dampak :
a) Penentuan kondisi lingkungan hidrologi yang dirinci atas
parameterparameternya,
b) Mempelajari masalah yang berhubungan dengan air permukaan,
c) Penentuan kualitas dan kuantitas air dalam tanah dan penggunaannya
oleh berbagai pihak pada waktu yang lalu, saat ini dan prakiraan untuk
waktu mendatang,
d) Mempelajari berbagai sumber kualitas lingkungan komponen hidrologi
yang ada,
e) penentuan perubahan berbagai parameter air di waktu yang akan
datang bila ada proyek dan bila tidak ada proyek, kemudian ditentukan
dampaknya bila ada proyek.
Rumus matematis untuk menduga besarnya dampak parameter anorganik
dalam air seperti Hg, Cd, Pb, Al dan Cr adalah:
Kt=Ko x 10-rt
Dimana :
Kt = konsentrasi suatu unsur di waktu mendatang
Ko = konsentrasi suatu unsur saat ini
r = tingkat perubahan setiap waktu tertentu (1 tahun), variabel ini
merupakan variabel prediktor
t = waktu prediksi dalam tahun
10
Metode Prakiraan Komponen Biotik
b. Keanekaragaman (diversity)
c. Kekerapan (frequency)
1) Frekuensi mutlak suatu jenis =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑝𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙
d. Dominansi (dominancy)
11
1) Dominansi mutlak suatu jenis = jumlah dari nilai kelindungan
𝑑1 𝑥 𝑑2
suatu jenis kelindungan = 𝑥 𝑛 x dibagi dengan luas petak
4
12
Menurut Luna Leopold (1971) Hal-hal Khusus dalam Prakiraan Dampak :
1. Fisik dan Kimia
Hal-hal khusus tersebut dapat dilihat melalui: Dalam melakukan identifikasi
bahan pencemaran, maka perlu dikrtahui sumber dan macam pencemaran dari tiap
aktiasi proyek. Setiap macam bahan pencemaran yang dikeluarkan dari proyek
harus dicari pada sumber-sumber lain di luar proyek yang telah mengeluarkan
bahan yang sama dan juga jumlahnya.
2. Keadaan biologi
Hal-hal khusus yang perlu diperhatikan diantaranya: Dampak pada spesies
langka, spesies pada ikan yang punah, dan yang dilindung oleh undag-undang.
Pada lingkungan buatan perlu di ketahui pada pengolahan yang dilakukan dan
apabila mungkin pada pengelolaan historis.
3. Sosial-budaya
Hal-hal yang perlu diperhatikan dari aspek ini yaitu Melakukan identifikasi
kebudayaan ada Menentukan nilai-nilai budaya yang mempunyai arti penting dari
sudut local, nasional dan internasional.
4. Sosial-ekonomi
Hal-hal khusus yang perlu diperhatikan adalah: Dalam masyarakat sering
terdapat hal-hal yang merupakan maslah yang kritik dan sensitive bagi masyarakat
setempat dan hal-hal tersebut akan berbeda di tempat lain.Komponen-komponen
dalam aspek ini perlu dikategorikan keadaannya kedalam keadaan yang baik,
marginal dan kritis.
13
kesalahan yang berasal dari bebarapa sumber. Sumber kesalahan dapat
dimungkinkan berasal dari hal-hal berikut ini :
1. Type of One Error atau Alpha Error
Tipe alpha error adalah kesalahan yang terjadi pada saat dilakukan
penarikan kesimpulan. Dari pendugaan terhadap dampak seluruh
komponen lingkungan yang telah dilakukan harus disimpulkan komponen
apa saja yang terkena dampak cukup besar. Pada saat penarikan
kesimpulan bila terjadi kesalahan, maka kesalahannya ini disebut Alpha
Error.
14
berbeda dengan pendapat individu. Apabila dilaksanakan pengamatan
dalam kelompok saja kemungkinan terjadi kesalahaan karena sifat-sifat
individual tidak diketahui. Sementara itu bila diamati sifat dan persepsi
sering sekali tidak sesuai dengan persepsi berdasar kelompok. O1eh
karenanya perlu didapatkan informasinya secara kelompok dan Informasi
individual. Setelah data dan informasinya dinilai telah memenuhi syarat
kemudian baru dilakukan prakiraan dampak.
15
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Prakiraan Dampak Lingkungan adalah suatu proses untuk menduga atau
memperakirakan respon atau perubahan suatu parameter lingkungan tertentu
akibat adanya kegiatan tertentu, pada perspektif ruang dan waktu tertentu.
Prakiraan munculnya sesuatu dampak pada hakekatnya merupakan jawaban
dari pertanyaan mengenai besar perubahan yang timbul pada setiap komponen
Lingkungan sebagai akibat dari aktivitas pembangunan. Seperti telah
diterangkan di muka bahwa dampak pada hakekatnya merupakan proses lebih
lanjut yang terjadi setelah ada pengaruh dari suatu kegiatan. Jadi sasaran
memprakirakan atau menduga dampak adalah mencari besar dampak terhadap
setiap komponen lingkungan. Hal ini di perhitungkan untuk komponen-
komponen fisik biotis dan sosial ekonomi budaya dan kesehatan masyarakat.
Dampak terhadap lingkungan biasanya berpengaruh pada kesejahteraan dan
atau kesehatan manusia.
Prakiraan dampak adalah suatu proses untuk menduga/mem perkirakan
respon atau perubahan suatu parameter lingkungan tertentu akibat adanya
kegiatan tertentu, pada perspektif ruang dan waktu tertentu.
B. Saran
Setiap perusahaan atau proyek yang akan melaksanakan atau dilaksanakan
pembangunan wajib memiliki izin AMDAL agar dampak yang ditimbulkan
oleh pembangunan tersebut tidak merusak lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Canter, L.W., dan L.G. Hill. 1977. Handbooks of Variables for Environmental
Impact Assesment. Ann Arbor Science Publisher Inc. Michigan.
16
Mc Arthur dan Wilson. 1967. Dasar-Dasar Ekologi. Tj. Samigan. [Penerjemah
Srigandono [Editor]. Terjemahan dari: Fundamental of Ecology. Gajah Mada
Press.Yogyakarta.
Williamson. 1981. Limnology Lake and River Ecosystems. 3th Ed. Academica
Press.
San Diego California.
http://ipina10.blogspot.com/2013/11/makalah-prakiraan-dampak-dalam-
amdal.html
17