Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU

PEMBIMBING : DR. SHOIM ANWAR

FILSAFAT ILMU

OLEH : KELOMPOK 3 / 2016-B

1. DITA FEBRIANA PUTRI / 165200042

2. KARINA DWI PRASITA / 165200052

3. NAHDIYAN TRI YUSTIA / 165200064

4. LYDIANA YULI RAHMAWATI / 165200091

UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SURABAYA

TAHUN 2016

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb.

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah banyak

memberikan beribu-ribu nikmat kepada kita umatnya. Rahmat beserta salam semoga tetap

tercurahkan kepada junjungan kita, pemimpin akhir zaman yang sangat dipanuti oleh

pengikutnya yakni Nabi Muhammad SAW. “Sejarah Perkembangan Ilmu” ini sengaja di

bahas karena sangat penting untuk kita khususnya sebagai mahasiswa yang ingin lebih

mengenal mengenai sejarah perkembangan ilmu.

Selanjutnya, penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

memberikan pengarahan-pengarahan sehingga kami dapat menyelesaikan paper ini dengan

tepat waktu. Tidak lupa juga kepada bapak dosen dan teman-teman yang lain untuk

memberikan sarannya kepada kami agar penyusunan makalah ini lebih baik lagi.

Demikian, semoga paper ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya

semua yang membaca makalah ini.

Wassallamu’alaikum Wr. Wb.

Surabaya, 6 Desember 2016

Penyusun

KELOMPOK 3

ii
DAFTAR ISI

Halaman

Cover………………………………………………………………………….….i

Kata Pengantar……………………….…………………………………………..ii

Daftar Isi…………………………………………..……………………………..iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………….1
C. Tujuan Masalah………………………………………………………….1

BAB II PEMBAHASAN

A. Zaman Purba…………………..…………………………………………2
B. Zaman Yunani……………………………………………………………2
C. Zaman Pertengahan………………………………………………........... 4
D. Zaman Renaissance………………………………………………………5
E. Zaman Modern…………………………………………………………. .5
F. Zaman Kontemporer……………………………………………………..5

Bab III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………6

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam ruang lingkup kehidupan manusia, ilmu pengetahuan merupakan suatu acuan
yang harus dibutuhkan dalam setiap kehidupannya. Sejarah tentang perkembangan ilmu
pengetahuan tidak luput dari perbincangan yang hingga saat ini semakin pesat
perbandingannya di zaman dahulu kala.

Pengamatan yang dilakukan oleh manusia pada zaman purba yang menerima fakta
sebagai brute facts, menunjukkan bahwa manusia di zaman purba masih berada pada
tingkatan sekedar menerima, baik dalam sikap maupun dalam pemikiran. (Santoso, 1977)

Seiring dengan perkembangan zaman dan pola piker manusia yang semakin pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidangnya tercapailah suatu kehidupan baru untuk
menunjang perkembangan teknologi dan informasi.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan ilmu pada zaman Purba?
2. Bagaimana perkembangan ilmu pada zaman Yunani?
3. Bagaimana perkembangan ilmu pada zaman Pertengahan?
4. Bagaimana perkembangan ilmu pada zaman Reaissance?
5. Bagaimana perkembangan ilmu pada zaman Modern?
6. Bagaimana perkembangan ilmu pada zaman Kontemporer?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui perkembangan ilmu pada zaman Purba.
2. Untuk mengetahui perkembangan ilmu pada zaman Yunani.
3. Untuk mengetahui perkembangan ilmu pada zaman Pertengahan.
4. Untuk mengetahui perkembangan ilmu pada zaman Reaissance.
5. Untuk mengetahui perkembangan ilmu pada zaman Modern.
6. Untuk mengetahui perkembangan ilmu pada zaman Kontemporer.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Purba

Pada dasarnya manusia pada zaman purba hanyalah menerima semua peristiwa
sebagai fakta. Perkembangan pengetahuan dan kebudayaan manusia pada zaman purba dapat
dituntut jauh ke belakang, bahkan sebelum abad ke-15 SM, terutama pada zaman batu.
Pengetahuan pada masa itu diarahkan pada pengetahuan yang bersifat praktis, yakni
pengetahuan yang member manfaat langsung kepada masyarakat kapan dimulainya zaman
batu tidak dapat ditentukan dengan pasti, namun para ahli berpendapat bahwa zaman batu
berlangsung selama jutaan tahun. Pada masa itu manusia menggunakan batu sebagai
peralatan. Hal ini tampak dari temuan seperti kapak yang digunakan untuk memotong dan
membelah serta tulang binatang yang digunakan menyerupai fungsi jarum untuk menjahit.
Ditemukannya benda hasil peninggalan pada zaman batu merupakan suatu bukti bahwa
manusia sebagai makhluk berbudaya mampu berkreasi untuk mengatasi tantangan alam
sekitarnya. (Wati, 2011)

Perkembangan pengetahuan secara lebih cepat terjadi beberapa ribu tahun sebelum
masehi. Peristiwa ini terjadi ketika manusia berada pada zaman batu mudah. Pada masa ini
mulailah revolusi besar dalam cara hidup manusia. Manusia sudah mulai mengenal pertanian,
mengenal kehidupan bermukin, membangun rumah, mengawetkan makanan, memulai irigasi,
dan memulai beternak hewan. Pada masa itu juga muncul kemampuan menulis dan berhitung.
Kemampuan berhitung juga sangat menunjang perkembangan pengetahuan karena catatan
tentang suatu peristiwa menjadi lebih lengkap dengan data yang relative lebih teliti dan jelas.
(Wati, 2011)

B. Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani

Zaman Yunani Kuno merupakan awal kebangkitan filsafat secara umum, karena
menjawab persoalan disekitarnya dengan rasio dan meninggalkan kepercayaan terhadap
mitologi yang irrasional.

2
Secara historis kelahiran dan perkembangan pemikiran Yunani Kuno tidak dapat
dilepaskan dari keberadaan kelahiran dan perkembangan filsafat, dalam hal ini adalah sejarah
filsafat mengenai 3 tradisi besar sejarah, yaitu :

1. Sejarah Filsafat India (sekitar 2000 SM-dewasa ini)


2. Sejarah Filsafat Cina (sekitar 600 SM-dewasa ini)
3. Sejarah Filsafat Barat (sekitar 600 SM-dewasa ini)

Dari ketiga tradisi sejarah tersebut, tradisi Sejarah Filsafat Barat adalah basis
kelahiran dan perkembangan ilmu sebagaimana yang kita kenal sekarang ini. Bangsa Yunani
mulai mempergunakan akal ketika mempertanyakan mitos yang berkembang di masyarakat
sekitar abad VI SM. Perkembangan pemikiran ini menandai bahwa suatu usaha pemikiran
manusia untuk mempergunakan akal dalam memahami segala sesuatu secara mendalam
tentang realitas yang ada. Filsafat Yunani muncul dari pengaruh mitologi, mistisme,
matematika, dan persepsi yang kental sehingga segalanya nyaris tidak jelas dan seakan
mengacaukan pandangan dunia. (Mubaraq, 2013)

Pemahaman filsafat tidak dapat dilepaskan dari perjalanan panjang sejarah pemikiran
manusia itu sendiri. Sebagaimana pemikiran manusia pada awalnya masih diliputi dengan
corak berpikir mitilogis yang diwarnai dengan pertimbangan-pertimbangan magis dan
animistic terkait dengan corak kehidupannya sehari-hari. Dalam perkembangan selanjutnya
manusia mulai berpikir rasional dengan disertai argumentasi yang sistematis dan logis. Dari
perkembangan pemikiran inilah muncul beberapa pemikiran filosofis pada masa Yunani.
(Mubaraq, 2013)

Perkembangan ilmu hingga seperti sekarang ini tidak berlangsung secara mendadak,
melainkan melalui proses bertahap, dan evolutif. Oleh karena itu, untuk memahami sejarah
perkembangan ilmu harus melakukan pembagian secara periodik. Dalam setiap periode
sejarah perkembangan ilmu menampilkan ciri khas tertentu. Perkembangan pemikiran secara
teoritis senantiasa mengacu kepada peradaban Yunani. Periode perkembangan ilmu dimulai
dari peradaban Yunani dan di akhiri pada zaman kontemporer. Peradaban Yunani sangat
berpengaruh pada bahasa, politik, system pendidikan, filsafat, ilmu, dan seni, mendorong
Renaisans di Eropa Barat, dan bangkit kembali pada masa kebangkitan Neo-Klasik pada abad
ke-18 dan ke-19 di Eropa dan Amerika. (Mubaraq, 2013)

3
C. Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Pertengahan

Zaman abad pertengahan sering kita kenal dengan nama Middle Age. Zaman ini
terjadi pada abad 6 Masehi sampai sekitar abad 14 Masehi. Zaman abad pertengahan ditandai
dengan tampilnya para teolog di bidang ilmu pengetahuan. Hal ini menyebabkan aktivitas
ilmiah terkait erat dengan aktivitas keagamaan. (Burhanuddin, 2014)

Ketika bangsa eropa mengalami kegelapan, Islam justru mengalami kebangkitan yang
dimulai dari lahirnya Nabi Muhammad SAW pada abad ke-6 Masehi. Pada zaman Bani
Umayyah, Islam telah menemukan suatu cara pengamatan astronomi pada abad 7 Masehi,
dan pada abad 8 Masehi telah mendirikan sekolah kedokteran dan astronomi serta Islam telah
memperluas pengamatan terhadap ilmu kimia, obat-obatan, ilmu bumi, dan ilmu tumbuh-
tumbuhan. Islam juga telah mendirikan penerjemahan berbagai karya Yunani dan
menyebarluaskannya sehingga dapat dikenal dunia Barat pada masa keemasannya serta
menegaskan system decimal dan dasar-dasar aljabar. (Burhanuddin, 2014)

Perkembangan ilmu pengetahuan di beberapa wilayah kekuasaan islam juga sudah


maju. Di India telah dibangun sekolah-sekolah yang mempelajari ilmu pengetahuan umum
seperti ilmu logika, geometris, geografi, politik, dan matematika. (Burhanuddin, 2014)

Pada filsafat zaman Abad Pertengahan dibagi menjadi dua periode sebagai berikut :

1. Periode Patristik

Patristic berasal dari kata lain yaitu patres yang berarti bapa-bapa Gereja. Mereka
adalah ahli-ahli agama Kristen pada abad permulaan agama Kristen.

2. Periode Skolastik

Pada periode ini dibagi menjadi dua periode yaitu periode skolastik Kristen dan
periode skolastik Islam.

4
D. Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Renaissance

Zaman renaissance ditandai sebagai cara kebangkitan kembali pemikiran yang bebas
dari dogma-dogma agama. Renaissance adalah zaman peralihan ketika kebudayaan abad
Pertengahan mulai berubah menjadi suatu kebudayaan modern. (Giwank, 2013)

Manusia ingin mencapai kemajuan atas hasil usaha sendiri, tidak didasarkan atas
campur tangan Illahi. Penemuan ilmu pengetahuan modern sudah mulai dirintis pada zaman
Renaissance. Ilmu pengetahuan yang berkembang maju pada masa ini adalah bidang
astronomi. Tokoh-tokoh yang terkenal seperti Roger Bacon, Johannes Keppler, Galileo
Galilei. (Giwank, 2013)

E. Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Modern

Zaman modern ditandai dengan berbagai penemuan dalam bidang ilmiah.


Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman modern sesungguhnya sudah dirintis sejak
zaman Renaissance. Seperti Rene Descartes, tokoh yang terkenal sebagai bapak filsafat
modern. Rene Descartes juga seorang ahli ilmu pasti. Penemuannya dalam ilmu pasti adalah
system koordinat yang terdiri atas dua garis lurus X dan Y dalam bidang datar. Isaac Newton
dengan temuannya teori gravitasi. Charles Darwin dengan teorinya struggle for life
(perjuangan untuk hidup). J. J. Thompson dengan temuannya electron. (Giwank, 2013)

F. Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Kontemporer

Zaman kontemporer ini ditandai dengan pnemuan berbagai teknologi canggih. Teknologi
canggih komunikasi dan informasi termasuk salah satu yang mengalami kemajuan sangat
pesat. Mulai penemuan computer, berbagai satelit komunikasi, internet, dan sebagainya.
Bidang ilmu lain juga mengalami kemajuan pesat sehingga terjadi spesialisasi ilmu yang
semakin tajam. Ilmuwan kontemporer mengetahui hal yang sedikit tetapi secara mendalam.
Ilmu kedokteran semakin menajam dalam spesialis dan subspesialis, demikian pula bidang
ilmu lain. Di samping kecenderungan ke arah spesialisasi, kecenderungan lain adalah sintesis
antara bidang ilmu satu dengan lainnya, sehingga dihasilkan bidang ilmu baru seperti
bioteknologi yang dewasa ini dikenal dengan teknologi cloning. (Giwank, 2013)

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebagaimana telah diuraikan di atas, begitu panjang sejarah perkembangan ilmu. Dari
uraian tersebut hidarapkan dapat menambah pengetahuan kita tentang periodesasi
perkembangan ilmu, tokoh-tokoh yang berpengaruh terhadap perkembangan ilmu, karya-
karya ilmuwan yang menjadi penopang sejarah perkembangan ilmu. Selain itu juga
memberikan gambaran revolusi ilmu yang telah terjadi pada masa perkembangan ilmu ini.
Dan akhirnya kita mampu berpikir dan mengoreksi akibat yang positif dan negative atas
perkembangan ilmu ini, dan bagaimanakah peran kita untuk perkembangan ilmu pada saat ini
dan yang akan datang.

6
DAFTAR PUSTAKA
Wati, Hasma. 2011. Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan. Dalam http://hasma-
hasmawati.blogspot.co.id/2011/05/sejarah-perkembangan-ilmu-pengetahuan.html (2011)

Mubaraq, Zahrul. 2013. Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan. Dalam


http://mubaraqunsyiah.blogspot.co.id/2013/12/sejarah-dan-perkembangan-ilmu-pada-
masa.html (2013)

Burhanuddin, Afid. 2014. Sejarah Perkembangan Ilmu. Dalam


https://afidburhanuddin.wordpress.com/2014/05/06/sejarah-perkembangan-ilmu-pada-abad-
pertengahan (2014)

Giwank, Bambang. 2013. Sejarah Perkembangan Ilmu. Dalam


http://www.academia.edu/6474323/sejarah_perkembangan_ilmu. (2013)

Adiwijaya, Jamaluddin. 2010. Sejarah Perkembangan Ilmu. Dalam


http://jadiwijaya.blog.uns.ac.id/2010/06/02/sejarah-perkembangan-ilmu. (2010)

Anda mungkin juga menyukai