Anda di halaman 1dari 8

Ilmu yang mengkaji tentang gejala-gejala alam

semesta
Metode ilmiah merupakan cara dalam memperoleh pengetahuan
secara ilmiah. Untuk memperoleh pengetahuan dengan metode
ilmiah tersebut harus ditempuh suatu rangkaian prosedur tertentu.
Metode ilmiah dapat juga dikatakan merupakan gabungan anatara
rasionalisme dan empeerisme.
Langkah-langkah Operasional
Metode Ilmiah
 Perumusan masalah yang meliputi pertanyaan apa,
mengapa, dan bagaimana tentang objek yang diteliti.
Masalah harus jelas batsan-batasanny serta diketahui
faktor-faktor yang mempengaruhinya.
 Penyusunan Hipotesis merupakan dugaan yang
didukung oleh pengetahuan yang ada. Dan juga
sebagai jawaban sementara dari permasalahan yang
harus diuji kebenarannya dalam suatu observasi atau
eksperimentasi.
Lanjutan
 pengujian hipotesis yaitu berbagai usaha
pengumpulan fakta-fakta yang mendkung dipotesis
tersebut atau tidak. Fakta-fakta dapat diperoleh
langsung dengan eksperimen kemudian fakta-fakta
dikumpulkan oleh penginderaan.
 Pearikan kesimpulan didasarkan atas pinilaian melalui
analisis dari data untuk melihat apakah hiotesis yang
dianjurkan diterima atau tidak. Hipotesis dapat
diterima apabila data yang terkumpul mendukung
pernyataan hipotesis
Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari alam dan
seisinya. Ilmu pengetahuan alam mempunyai bentuk yang mantap
sebagai ilmu baru terjadi menjelang abad XVI. Sebelumnya masih
merupakan kumpulan pengetahuan alam yang cara memperolehny
belum menggunakan cara yang adapat diandalkan.
Kaidah-kaidah Ilmu Pengetahuan :
 Objektif, pengetahuan yang didapat harus sesuai
dengan objeknya dan didukung oleh fakta empiris.
 Metodik, pengetahuan diperolah dengan caracara
tertentu yang teratur, dirancang, diamati dan
dikontrol.
 Sistematis, pengetahuan disusun dalam suatu sistem
yang satu dengan yang lainnya, sehingga merupakan
suatu kesatuan.
 Berlaku untuk umum atau universal, pengetahuan
berlaku untuk semua orang. Kumulatif,berkembang
dan tentatif.
Perkembangan IPA
 Zaman kuno, pengetahuan yg berasal dari mengamati
dan membeda-bedakan,serta dari hasil percobaan yg
sifatnya spekulatif atau trial and error.
 Zaman Yunani kuno, kemampuan berpikir rasional
dari bangsa ini ialah sebab berkembangnya IPA pada
zaman ini. Manusaia tidak hanya menerima
pengetahuan sebagaimana adanya tetapi secara
spekulatif mencoba mencari cawaban tentang asal-
usul dan sebab akibat dari segala sesuatau.
Lanjutan
 Zaman pertengahan, perkembangan yg lebih penting
dilakukan di Arab. Pada zaman keemasan islam, pengaruh
bangsa Arab sangat menonjol. Daerah kekuasaan islam
mulai dari India ke Arab, hingga Sepanyol dan Potugal.
 Zaman modern, pengetahuan ang terkumpul sejak zaman
Yunani sampai dengan abadpertengahan memamng sudah
banyak, tetapi belum tersusun scara sistematis dan belum
dianalisis menurut jalan pikiran tertentu. Kalau ada
kesimpulan yang didapat, biasanya dapat diwarnai oleh
cara berpikir ahli isafat, agama atau bahkan mistik.

Anda mungkin juga menyukai