Siti Indah Nurhavivah
Siti Indah Nurhavivah
KONSEP COLOSTOMY
Pengertian Colostomy
Kolostomi adalah suatu tindakan pembedahan untuk membuat suatu lubang dari kolon
melalui dinding abdomen baik sementara ataupun permanen agar feses dapat keluar melalui
kolon (Nainggolan, 2015). Lubang kolostomi yang muncul dipermukaan abdomen berupa
mukosa kemerahan disebut dengan STOMA (Muwarni, 2009).
Indikasi Kolostomi
Lokasi kolostomi ditentukan oleh masalah medis dan kondisi umum klien ( McGarity, 1992
dalam Potter dan Perry, 2006). Kolostomi dapat dibuat secara permanen ataupun temporer
(sementara) yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Kolostomi temporer dibuat pada
pasien yang tujuannya untuk dekompresi kolon sedangkan kolostomi permanen dibuat pada
pasien yang tidak mampu lagi untuk defekasi secara normal melalui anus, hal ini biasanya
disebabkan karena adanya keganasan, perlengketan, atau pengangkatan kolon sigmoid dan
rectum (Nainggolan, 2015).
3. Klien dapat tidur/istirahat cukup dengan; menjelaskan stoma tidak akan terbuka selama
tidur; amat factor lingkungan yang membuat sulit tidur; amati factor psikologis yang
membuat sulit tidur.
4. Kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan; bekerja sama dengan ahli gizi untuk menu makanan;
meeyediakan nutrisi yang cukup yang diperlukan; memberi motivasi untuk tidak takut
untuk menghabiskan makanan.
5. Tidak ada gangguan konsep diri; berikan semangat; hindari bersikap asing pada keadaan
penyakit pasien; arahkan klien untuk merawat diri mereka sendiri; berikan penjelasan
sehingga klien dapat menerima situasi dan beradaptasi dengan stoma; hindari perilaku
yang membuat pasien tersinggung (marah, jijik,dll).
7. Tidak ada gangguan integritas kulit; lakukan teknik pengobatan yang lebih baik (bersih);
lindungi kulit dengan barrier Vaseline sekitar stoma; menempatkan kasa yang dapat
menyerap aliran tinja.
8. Untuk menghindari infeksi sekunder; lakukan tindakan aseptic dan antiseptic pada stoma;
ajarkan klien tentang kebersihan pribadi dan perawatan stoma.
10. Klien tidak takut melakukan aktivitas; memberikan deskripsi tidak ada masalah ketika
melakukan kegiatan (olahraga, berlari, dll); ketika akan melakukan kegiatan kantung
stoma diberi penyangga (ikat pinggang).
DAFTAR PUSTAKA
Bukit, E, K. 2008. Perawatan Kesehatan di Rumah (Home Health Care). USU e-Repository.
Di unduh 10 desember 2016 dari
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3585/1/Eva%20Karota%20Bukit.pdf
Appleby, S, L. 2011. Role of the wound ostomy continence nurse in the home care setting : A
patient case study. Home health care nurse. Di unduh 10 desember 2016 dari
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21368628
Jones, T, J., et all. 2011. Fecal Ostomies : Practical managemen for the home health
clinician. Home health care nurse. Di unduh 10 desember 2016 dari
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21543920
……… 2014. Ileostomy Care Instructions for the Home Health Nurse. Huntsman Cancer
Institute University of UTAH. Di unduh 10 desember 2016 dari
http://healthcare.utah.edu/huntsmancancerinstitute/cancer-
information/resources/factsheetpdfs/ileostomy-care-nurse.pdf