Anda di halaman 1dari 8

Tugas Biologi Tentang Virus

D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
M. Lutfi Nur Arifin (25)

X MIPA 7

Jl. Tentara Pelajar, Empangsari, Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat 46113

Provinsi: Jawa Barat


Telepon: (0265) 332502

Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang,kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah biologi mengenai tanaman transgenic ini.

Adapun makalah biologi tentang Virus ini telah kami usahakan semaksimal
mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan
banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu kamidalam pembuatan
makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa
ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh
karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya
bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat

memperbaiki makalah biologi ini.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah biologi ini kita dapat
mengambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap

pembaca.

Tasikmalya, September 2016


Penyusun

Daftar isi :
 Kata Pengantar

 Daftar isi

 Pengertian Virus

 Ciri - ciri Virus

 Peranan Virus dalam Kehidupan Manusia

 Mengenali Bahaya Penyakit Karena Virus

 Daftar Pustaka
Pengertian Virus
Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus
bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di
dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus
tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus mengandung
sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang
diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau
kombinasi ketiganya. Genom virus akan diekspresikan menjadi baik protein yang digunakan
untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.

Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota
(organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag
atau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan
organisme lain yang tidak berinti sel).

Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat
menjalankan fungsi biologisnya secara bebas jika tidak berada dalam sel inang. Karena
karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia
(misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman
(misalnya virus mosaik tembakau/TMV).

Ciri –ciri Virus


 Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
 Virus berukuran amat kecil , jauh lebih kecil dari bakteri, yakni berkisar antara 20 mµ
- 300mµ (1 mikron = 1000 milimikron). untuk mengamatinya diperlukan mikroskop
elektron yang pembesarannya dapat mencapai 50.000 X.
 Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA)
 Virus umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya sangat bervariasi.
Ada yang berbentuk oval , memanjang, silindris, kotak dan kebanyakan berbentuk
seperti kecebong dengan "kepala" oval dan "ekor" silindris.
 Tubuh virus terdiri atas: kepala , kulit (selubung atau kapsid), isi tubuh, dan serabut
ekor.
 Virus memiliki lapisan protein yang disebut kapsid
 Virus hanya dapat berkembang biak di sel hidup lainnya. Seperti sel hidup pada
bakteri, hewan, tumbuhan, dan sel hidup pada manusia.
 Virus tidak dapat membelah diri.
 Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan.
A. Bagian Tubuh Luar
1. Kepala virus berbentuk persegi delapan yang di dalamnya mengandung inti
virus yang berupa asam nukleat.
2. Ekor virus berfungsi sebagai alat penginfeksi, untuk menempelkan tubuh
virus
3. Serabut ekor virus sebagai bagian penerima rangsangan.
4. Kapsid yang menyelubungi bagian kepala dan ekor. terdiri atas bagian-bagian
yang disebut kapsomer serta terdiri dari protein-protein monomer identik,
yang masing-masing terdiri dari rantai polipeptida.
B. Bagian Tubuh Inti
1. Virus DNA
Sesuai dengan namanya, virus ini memiliki asam nukleat DNA. Berikut ini
adalah beberapa nama famili virus DNA beserta contohnya :
 Myoviridae, contohnya fag T4 (virus pada bakteri)
 Herperviridae, contohnya Simplexvirus (virus herpes) dan
Cytomegalovirus, keduanya virus pada manusia
 Circovirdae, contohnya Chicken anemia virus (virus anemia pada
hewan)
 Hepadnavindae, contohnya Orthohepadnavirus (virus hepatitis B pada
manusia)
2. Virus RNA
Kelompok virus ini berbahan genetik RNA. Berikut ini adalah beberapa famili
virus RNA beserta contohnya :
 Paramyxoviridae, contohnya Morbilivirus (virus campak pada
manusia)
 Rhabdoviridae, contohnya Lyssavirus (virus rabies pada veterbrata)
 Orthomyxoridae, contohnya Orthomyxovirus (virus influenza pada
manusia)
 Arenaviridae, contohnya Arenavirus (virus meningitis pada manusia)

Peranan virus dalam Kehidupan Manusia


1. Virus yang menguntungkan
Virus dapat dimamfaatkan untuk berbagai hal, diantaranya:
 Memproduksi Vaksin
 Membuat Antitokin
 Melemahkan Bakteri
 Mendeteksi dan Mengidentifikasi Bakteri Patogen
 Penelitian Genetika
 Megukur Dosis Radiasi
2. Virus yang Merugikan
Berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus pada manusia diantaranya:
 Influenza
 Campak
 Cacar air
 Hepatitis
 Polio
 AIDS
 Herpres Simplek
 Ebola
 SARS

Selain menyerang manusia, virus juga menyerang hewan dan tumbuhan.

Berbagai Virus yang menyerang hewan :

 Penyakit tetelo, yakni jenis penyakit yang menyerang bangsa unggas, terutama ayam.
Penyebabnya adalah New Castle Disease Virus (NCDV).
 Penyakit kanker pada ayam disebabkan oleh Rous Sarcoma Virus (RSV).
 Penyakit rabies, yakni penyakit yang menyerang anjing, kucing, dan monyet.
Penyebabnya adalah Rhabdovirus.

Berbagai Virus yang menyerang tumbuhan :

 TMV (Tobacco Mozaic Virus). Penyebab penyakit mozaik, yakni bercak bercak kuning
pada daun tembakau, tomat, kentang, kacang kedelai. Penularannya melalui
serangga.
 CVTPD (Citrus Vein Pholem Degeneration), penyebab penyakit degenerasi pembuluh
tapis pada tanaman jeruk.
 Tungro, virus yang menyerang tanaman padi sehingga pertumbuhan tanaman
terhambat dan tanaman menjadi kerdil. Penyebar virus wereng cokelat dan wereng
hijau.
 Virus yellows, menyerang tumbuhan aster.

Mengenali Bahaya Penyakit Karena Virus


Salah satu penyakit yang sangat bahaya yang disebabkan oleh virus AIDS. Berikut
adalah hal- hal yang perlu diperhatikan AIDS.

1. Pengertian AIDS
AIDS disebabkan oleh adanya infeksi virus human immunodeficiency virus
(HIV). Virus HIV dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Kerusakan sistem jaringan
tubuh ini bersifat permanen sehingga tidak dapat melindungi tubuh dari infeksi
atau jenis kanker tertentu lainnya.
2. Cara Penularan AIDS
Ada beberapa cara penularan HIV/AIDS yang diketahui, yaitu sebagai berikut.
 Tansfusi darah dari pengidap HIV
 Berhubungan seks dengan pengidap HIV
 Sebagian kecil (25-30%) ibu hamil pengidap HIV kepada janinnya.
 Alat suntik atau jarum suntik, alat tato, dan tindik yang dipakai bersama
dengan penderita HIV/AIDS

Penularan AIDS tidak dapat melalui hal-hal seperti berikut.

 Gigitan nyamuk atau serangga


 Berjabat tangan, berpelukan
 Bersin, batuk
 Air kolam renang
3. Masa Inkubasi
Masa inkubasi penyakit HIV/AIDS, yaitu:
 Selama 3-6 bulan, dalam darah penderita belum ditemukan HIV (tes darah
negatif).
 Setelah 3-6 bulan, tess darah akan menunjukan HIV positif sehingga sudah
kategori pengidap (carrier).
 Lebih kurang 5-10 tahun kemudian mulai muncul gejala letih, lesu, lelah,
berat badan menurun drastis, demam (panas) lebih dari 1 bulan, diare lebih
dari 1 bulan, sesak napas dan batuk kering, peembesaran kelenjar getah
bening, sariawan yang lama atau terus menerus, penyakit kulit dan pada
akhirnya penderita akan meninggal dunia karena penderita terserang oleh
macam macam infeksi akibat tidak memiliki kekebalan tubuh.
4. Pencegahan AIDS
Berikut ini beberapa tindakan yang dapat dilakukan dalam mencegah tertularnya
HIV/AIDS.
 Hanya berhubungan seksual dengan satu pasangan seksual (suami/istri)
 Menghindari perilaku seks bebas.
 Seorang ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata positif
HIV,sebaiknya menghindari kehamilan karena bisa menularkan virusnya
kepada janin yang dikandungannya.
 Orang – orang yang tergolong kelompok perilaku resiko tinggi hendaknya
tidak menjadi donor darah.
 Penggunaan jarum suntik dan alat tusuk lainnya seperti akupuntur, jarum
tato, atau jarum tindik, hendaknya hanya sekali pakai dan harus terjamin
kesterilannya.

Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Virus

http://educorolla2.blogspot.co.id/2009/03/ciri-ciri-virus.html

https://rachmadsyarul.wordpress.com/2013/11/27/bentuk-virus/

http://bangkusekolah.com/2015/08/09/struktur-virus/

Buku Ajar Biologi PEMINATAN untuk SMA/MA hal 25 s/d 30

Anda mungkin juga menyukai