Proposal Dampak Pemberian Kompensasi Terhadap Produktivitas Karyawan PDF
Proposal Dampak Pemberian Kompensasi Terhadap Produktivitas Karyawan PDF
PROPOSAL PENELITIAN
OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MAHENDRADATTA
DENPASAR
2011
UNIVERSITAS MAHENDRADATTA
FAKULTAS TEKNIK
2. NIM : 07.0123.0.03.012
Denpasar, 2011
Menyetujui,
( ) ( )
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang
Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nyalah penyusun dapat
merampungkan Proposal Penelitian yang berjudul “Pengaruh Pemberian
Kompensasi Tunai Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Usaha Dagang
Erlangga 2 di Denpasar.”
Proposal ini dapat disusun tentu atas bantuan berbagai pihak, baik dari
masyarakat, rekan-rekan/teman-teman, Dosen Pembimbing, serta semua pihak
yang tidak dapat disebutkan satu-persatu namanya. Untuk itu melalui Proposal ini
perkenankan penulis dengan kerendahan hati menyampaikan terimakasih kepada
yang terhormat :
1. Ibu Shri Wedastera Suyasa, selaku Ketua Umum Yayasan Universitas
Mahendradatta.
2. Bapak DR. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, SE (MTRU),
M.si, selaku Rektor Universitas Mahendradatta.
3. Bapak I Made Harta Wijaya, ST, MT, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Mahendradatta.
4. Bapak Pimpinan Usaha Dagang Erlangga 2 Denpasar yang telah berkenan
memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian.
5. Lembaga Pembina Mahasiswa Beasiswa (LPMB) Universitas
Mahendradatta.
6. Orang tua dan saudara yang memberikan semangat dan bantuan secara
materi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini
tepat pada waktunya.
7. Rekan mahasiswa dan karyawan pada sekretariat Universitas
Mahendradatta.
ii
Penulis menyadari penulisan ini masih jauh dari sempurna, mengingat
terbatasnya kemampuan yang dimiliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
saran dan kritik dari pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan
penulisan ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
TANDA PERSETUJUAN PROPOSAL PENELITIAN................ i
KATA PENGANTAR........................................................................ ii
DAFTAR ISI........................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR.......................................................................... v
DAFTAR TABEL............................................................................... vi
BAB I. PENDAHULUAN....................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah........................................... 1
B. Identifikasi Masalah................................................. 3
C. Pembatasan Masalah................................................ 3
D. Perumusan Masalah.................................................. 3
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian.............................. 4
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Berita Acara Bimbingan Proposal Penelitian
2. Data Diri Mahasiswa
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
finansial, pada periode yang tetap. Sistem kompensasi yang baik akan mampu
1
2
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam
sebuah perusahaan yaitu Usaha Dagang Erlangga 2 yang berada di Jalan Nusa
perusahaan yang bergerak di bidang penjualan oleh-oleh khas Bali yang pada
saat ini telah melakukan upaya perbaikan untuk menambah kinerja karyawan
3
untuk terus dapat bertahan dalam persaingan dalam perdangangan. Salah satu
dengan pemberian kompensasi pada karyawan ini diambil oleh UD. Erlangga
pelanggan adalah menjadi dasar tolak ukur untuk menjadi pedoman jika
memuaskan pelanggannya.
meningkat yang berefek pula pada kepuasan pelanggan atau pengunjung UD.
Erlangga 2.
B. Identifikasi Masalah
kepada karyawan.
C. Pembatasan Masalah
dan juga penelitian yang kita lakukan sungguh - sungguh objektif. Dan sesuai
dengan permasalahan yang ada maka dalam penelitian ini terdapat batasan-
D. Perumusan Masalah
tentang tujuan dan kegunaan dari penelitian yang penulis lakukan. Didalam
1. Tujuan Penelitian
2. Kegunaan Penelitian
Universitas Mahendradatta.
Industri.
Industri.
penelitian.
Industri serta dapat dijadikan acuan untuk penelitian yang sejenis atau
lebih lanjut.
BAB II
KERANGKA TEORITIS
A. Tinjauan Pustaka
salah satu faktor baik secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi
instansi agar motivasi para pegawai/ dosen dapat dipertahankan dan kinerja
dosen diharapkan akan terus meningkat. Berkaitan dengan hal tersebut perlu
pegawai/ dosen. Salah satu fenomena yang muncul dewasa ini adalah
mengandung pengertian yang sama dengan upah variabel yaitu suatu bagian
dari upah seseorang karyawan yang didasarkan pada suatu ukuran kinerja
b. Komisi
c. Bonus
kepada semua pegawai. Ada tiga cara pemberian bonus yaitu: pertama,
besar, makin besar pula bonus yang diterimanya untuk setiap kelebihan
kerja profesional yang karena masa kerja dan golongan pangkat serta
gaji tidak bisa mencapai pangkat dan penghasilan yang lebih tinggi lagi,
bahwa prestasi kerja mereka lebih besar dari prestasi kerja normal
pangkat dan gaji yang sudah maksimal, penghasilan riilnya masih dapat
ditingkatkan.
d. Bagian laba
organisaasi.
e. Bagi produksi
hasil kerja karyawan tersebut pada organisasi. Ini bisa berupa fisik maupun
non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai dengan
penilaian setiap pegawai yang ada misalnya mulai dari jumlah pekerjaan
merasa tidak puas dengan imbalan yang didapat, maka dia dapat mencoba
mencari pekerjaan lain yang memberi imbalan lebih baik. Hal itu cukup
b. memacu pekerja untuk bekerja lebih giat dan meraih prestasi gemilang,
hukumnya,
Teori ekonomi pasar adalah penciptaan suatu harga upah atau bayaran
Teori standar hidup adalah suatu sistem kompensasi di mana upah atau
bertujuan untuk:
yang qualified. Sistem kompensasi yang kurang baik dengan iklim usaha
c. Menjamin Keadilan
untuk hasil karya atau prestasi kerja yang diberikan pada organisasi.
perilakunya.
e. Mengendalikan biaya-biaya
karyawan. Seringkali biaya yang tidak perlu ini besarnya melebihi biaya
karyawan untuk lebih produktif dan lebih efisien serta efektif dalam
kompensasi adalah :
18
c) memotivasi pekerja,
oleh para manajer agar dikelola secara tepat dan sebaik-baiknya. Selain
dengan :
c) resiko pekerjaan,
b. Sistem kompensasi
1) Sistem Prestasi
Upah menurut prestasi kerja sering juga disebut dengan upah sistem
Cara ini dapat diterapkan bila hasil kerja dapat diukur secara kuantitatif.
kompensasi sistem hasil : per potong, per meter, per kilo, per liter dan
sebagainya.
2) Sistem Waktu
berdasarkan prestasi.
sungguh bekerja.
dan /atau jenis pekerjaan yang tidak mampu dikerjakan oleh karyawan
tetap.
1. Dana Organisasi
sebaliknya.
23
2. Serikat pekerja
manajemen.
1. Produktifitas kerja
kompensasi yang lebih besar dari pegawai yang kurang pengalaman dan
meningkatkan pengetahuannya.
dipikulnya.
c. Faktor Ekstern
2. Biaya hidup
diberikan harus sama dengan atau di atas biaya hidup minimal. Jika
26
3. Kebijaksanaan Pemerintah
kerja/hari, untuk pria dan wanita, pada batas umur tertentu. Dengan
a. Keadilan
27
terebut. Keadilan bukan berarti sama rasa sama rata tanpa pandang bulu,
(output).
dipenuhi oleh orang yang memangku jabatan tersebut. Oleh karena itu
Bila tuntutan keadilan seperti seperti ini telah terpenuhi ini berarti
kompensasinya.
28
b. Kelayakan
kesulitan bagi perusahaan untuk memperoleh tenaga kerja. Oleh karena itu
pada gambar :
29
Analisa Jabatan
Hierarki Jabatan
Klasifikasi Jabatan
atau Levelnya
Oleh karena itu suatu sistem kompensasi yang berjangkauan lebih luas dapat
1. kompensasi finansial,
2. kompensasi non-finansial.
alasan yang berbeda dalam bekerja. Jika seseorang masih dalam rangka
Kompensasi
2. Produktivitas Karyawan
manusia (Siagian, 2002, p.2). Oleh karena itu tenaga kerja merupakan faktor
penting dalam mengukur produktivitas. Hal ini disebabkan oleh dua hal,
antara lain; pertama, karena besarnya biaya yang dikorbankan untuk tenaga
kerja sebagai bagian dari biaya yang terbesar untuk pengadaan produk atau
behaviours dari para pekerja yang ada di dalam organisasi sehingga banyak
34
yang menciptakan lebih banyak barang dan jasa bagi kehidupan manusia,
memanfaatkan sumber daya manusia (do the right thing) dan meningkatkan
keluaran sebesar-besarnya (do the thing right). Dengan kata lain bahwa
kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang
selalu berupaya agar para anggota atau pekerja yang terlibat dalam kegiatan
dicapai dengan peran serta tenaga kerja persatuan waktu (per-jam, per-
orang). Peran serta tenaga kerja adalah penggunaan sumber daya yang
output yang lebih banyak dibandingkan tenaga kerja lain dalam satuan
waktu yang sama atau jika orang itu menghasilkan output yang sama dengan
a. Semangat kerja
Unsur semangat kerja dapat diartikan sebagai sikap mental para pegawai
dirinya untuk bekerja secara lebih baik dan lebih produktif. Sehingga
b. Cara kerja
dapat dilihat melalui kesediaan para pegawai untuk bekerja secara efektif
dan efisien.
c. Hasil kerja
Hasil kerja ini dapat dilihat dari jumlah atau frekuensi di atas standar
37
produktivitas kerja pegawai dapat diukur dengan adanya semangat kerja dari
selalu berdasarkan pada cara kerja atau metode kerja yang telah ditetapkan
perusahaan harus dapat membuat standar kerja yang ditetapkan oleh pihak
e. Upah kerja.
m. Fasilitas kerja.
masa yang akan datang. Tujuan peningkatan produktivitas ini dapat dilihat
tujuan perusahaan itu sendiri dan pemberian insentif ini merupakan salah
tingkat kemampuan karyawan dalam mencapai sesuatu hasil yang lebih baik
a. Penggunaan waktu
meliputi :
4. Tingkat absensi.
orang lain.
a. Physical productivity
(Size) panjang, berat, banyaknya unit, waktu dan banyaknya tenaga kerja.
b. Value productivity
41
produktivitas kerja yaitu penggunaan waktu dan hasil kerja atau out put.
1. Efisiensi kerja
2. Produksi
perusahaan.
antimonopoli berlebihan.
pabrik; riset dan pengembangan kurang dan kondisi fisik tempat kerja
kurang nyaman.
otoriter.
a. Sisi Input
b. Sisi Process
c. Sisi Output
d. Sisi Outcome
continue.
5. Motivasi.
b. Perbaikan manajemen
d. Kampanye produktivitas
motivasi tinggi perusahaan telah mempunyai asset yang sangat mahal, yang
sangat penting. Perusahaan jasa seperti hotel dan restoran pasti tidak lepas
dari adanya tenaga kerja sebagai salah satu kekuatan utama. Pengertian
kerja.
B. Kerangka Pemikiran
Dalam suatu perusahaan mutu dan kualitas adalah satu hal yang paling
utama untuk dapat memperoleh hasil yang diinginkan. Maka dari itu baik
untuk melaksanakan suatu kebijakan. Dalam hal ini yang paling utama adalah
47
kualitas sumber daya manusia yang harus dipersiapkan secara matang dan
karena kualitas sumber daya manusia sangat menentukan hasil pekerjaan yang
X Y
Produktivitas
Kompensasi Tunai Kerja Karyawan
C. Perumusan Hipotesa
BAB III
METODE PENELITIAN
akhir data. Struktur adalah kerangka kerja, organisasi atau susunan dari
Penentuan/Pemilihan Masalah
Judul
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kuantitatif : Kualitatif:
Hasil observasi/pengukuran primer;
wawancara,dokumentasi,kuisioner
sekunder; literatur
Analisis Data:
Kuantitatif; regresi, korelasi, determinasi
Seku
Kualitatif; uraian dari hasil penelitian
Pembahasan
membedakan atau mengubah nilai. Salah satu unsur yang sangat membantu
variabel yang merupakan petunjuk tentang bagaimana salah satu variabel dapat
diukur.
Variabel yang hendak diteliti oleh penulis adalah tentang pengaruh dari
yeng relevan dan dapat digunakan nantinya sebagai acuan untuk mendapatkan
1. Populasi
populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari subjek atau objek yang
suatu populasi ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik suatu
kesimpulan.
yaitu seluruh karyawan para UD. Erlangga 2 baik itu perempuan maupun laki-
laki, jumlah seluruhnya karyawan adalah 200 orang. Sampel yang diambil
2. Sample
Husaini Usman dan purnomo Setiady Akbar (2008:44) Sampel (contoh) ialah
memiliki sifat-sifat yang sama dari objek yang merupakan sumber data. Penulis
mengambil data dengan cara random, karena jumlah anggota populasi cukup
b. Data kualitatif, adalah data-data yang bukan berupa angka dan biasanya
metode dimana penelitian yang tertuju pada pemecahan masalah yang ada
suatu permasalahan yang ada didalam objek, maka perlu adanya data yang
1) Wawancara
2) Daftar Pertanyaan
3) Observasi
4) Dokumentasi
penelitian.
jawaban responden.
berikut:
a. Analisis Regresi
2002:211), yaitu: Y = a + bX
sebagai berikut:
b = n ƩX.Y – ( ƩX ) ( ƩY )
n ( ƩX² ) – ( ƩY )²
atau
b = Ʃxi.yi B = Y- bX
Ʃxi²
Keterangan:
Y = variable terikat
X = variable bebas
a = nilai konstanta
b = koefisien regresi
c = banyaknya data
57
b. Analisis Korelasi
r= n ( ƩX . Y ) – ( ƩX ) ( ƩY )
Keterangan :
produktivitas karyawan
n = jumlah responden
R Interprestasi
0 Tidak Berkorelasi
c. Analisis Determinasi
D = r² x 100 %
r² = b² Ʃxi²
Ʃy²
Dimana :
D = koefisien determinasi
r = koefisien korelasi
berwujud kata-kata dari pada angka yang digunakan untuk melengkapi analisis
59
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/kinerja-karyawan-definisi-faktor-
yang.html, pada tanggal 15 Januari 2011
PB, Triton. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia: perspektif Partnership dan
Kolektivitas. PT Suka Buku: Jakarta Selatan
Schuller, Randal S. 1987. Personel and Produktivity: Third Edition. New York:
McGraw Hill Book Company
Sutrisno, Edy. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Kencana Prenada Media
Group: Jakarta
Sutrisno, Edy. 2010. Budaya Organisasi. Kencana Prenada Media Group: Jakarta
Denpasar,
Menyetujui, Mahasiswa,
Fakultas Teknik
Koordinator Bimbingan Skripsi Wakil Dekan I
I. DATA PRIBADI
Nama : Sista Saka Dewi
Tempat/tanggal lahir : Banyuwangi, 07 Maret 1989
Jenis Kelamin : Wanita
Agama : Hindu
Alamat Rumah : Jln. Isak Sujono RT.001 RW.004, Kalibaru
Manis, Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur
Nama Ayah : Sam Mujiono
Nama Ibu : Hariyani
Nama Suami Istri :-
II. PENDIDIKAN
SD : SD Negeri 1 Kalibaru Manis Tahun Tamat 2001
SMP : SLTA Negeri 1 Kalibaru Tahun Tamat 2004
SMA/SMK : SMA Negeri 5 Jember Tahun Tamat 2007
III. KARIR
Nama Tempat Bekerja: -
Alamat :-
Jabatan :-
IV. KONTAK
No. Telp. Rumah :-
No. Telp. Kantor :-
No. Fax. :-
No. Hp : 081 805 397 478 / 081 547 211 073
Email : sistasaka_mail@yahoo.co.id