Koset

Misalkan G suatu grup dan H adalah subgrup dari G. Misalkan g sebarang tetapi tetap di G,
didefinisikan
H◊g={h◊g|h∈H}
Maka H◊g dinamakan koset kanan dari H di G.
Sedangkan bila
g◊H={g◊h|h∈H}
Maka g◊H dinamakan koset kiri dari H di G.
Contoh soal
1. Diberikan G=(Z9,+) dan H={0,3,6} dimana H<G. Dapatkan koset dari H.
Jawab: koset kiri dari H adalah
0+H={0,3,6}
3+H={3,6,0} 0+H=3+H=6+H
6+H={6,0,3}
1+H={1,4,7}
4+H={4,7,1} 1+H=4+H=7+H
7+H={7,1,4}
2+H={2,5,8}
5+H={5,8,2} 2+H=5+H=8+H
8+H={8,2,5}
Jadi, koset kiri dari H adalah 0+H,1+H,2+H.
Terlihat bahwa 0+H=H+O
1+H=H+1
2+H=H+2
Maka dapat disimpulkan bahwa koset kiri dan koset kanan dari H adalah sama.
2. Diberikan G=S3 dan H={( ),(1,3)} dimana H<G dan dapatkan koset dar H.
Jawab. Di berikan grup permutasi G= S3 ={( ),(1,3),(1,2),(2,3),(1,3,2),(1,2,3)}
Selanjutnya diberikan H={( ),(1,3)}. Jelas bahwa H<G, sebab
( ) ( )-1 = ( ) ( ) = ( )
( ) (1,3)-1 = ( ) (1,3) = (1,3)
(1,3) ( )-1 = (1,3) ( ) = (1,3)
(1,3) (1,3)-1 = (1,3) (1,3) = ( )
Dengan demikian ∀a,b 𝜖 H berakibat ab-1 ∈ H, oleh karena itu H<G.
Selanjutnya akan didapatkan semua koset kiri dari H di G.
( )H={( ) ( ), ( ) (1,3)}= {( ) (1,3)}= {(1,3) ( ), (1,3), (1,3)}=(1,3)H

(1,2)H= {(1,2) ( ), (1,2) (1,3)}= {(1,2),(1,3,2)}={(1,3,2) ( ), (1,3,2) (1,3)}=(1,3,2)H

 (2,3)H= {(2.3) ( ), (2,3) (1,3)}= {(2,3), (1,2,3)}= {(1,2,3) ( ), (1,2,3) (1,3)}= (1,2,3)H
Jadi koset kiri dari H adalah ( )H, (1,2)H dan (2,3)H.
Berikutnya akan di dapatkan semua koset kanan dari H di G.
H( )= {( ) ( ), (1,3) ( )}={( ),(1,3)}={( ) (1,3), (1,3) (1,3)}=H(1,3)
H(1,2)={( ) (1,2), (1,3) (1,2)}={(1,2), (1,2,3)}= {( ) (1,2,3), (1,3) (1,2,3)}=H(1,2,3)
H(2,3)={( ) (2,3),(1,3) (2,3)}= {(2,3), (1,3,2)}= { ( ) (1,3,2), (1,3) (1,3,2)}= H(1,3,2)
Jadi koset kanan dari H adalah H( ), H(1,2), dan H(2,3).

Terlihat bahwa H( )= ( )H, H(1,2)≠ (1,2)H dan H(2,3)≠(2,3)H.

Jadi dalam hal ini tidak semua koset kanan dan koset kiri sama. Selain itu, terlihat
bahwa masing-masing koset kiri atau masing-masing koset kanan dari H mempartisi
G.
Sebab untuk koset kiri
( )H∩ (1,2)H=∅, ( )H∩ (2,3)H=∅,
(1,2)H∩(2,3)H=∅, dan
(1,2)H ∪ (2,3)H∪ ( )H=G

Begitu pula dengan koset kanan

H( )∩ H(1,2)=∅, H( )∩ H(2,3)=∅,
H(1,2)∩H(2,3)=∅, dan
H(1,2) ∪ H(2,3)∪ H( )=G

0 1
3. Misalkan A=[ ] diberikan G=<A>={I,A, A2,A3} dan H = {I,A2}. Dapatkan
−1 0
koset dari H.
0 1
Di berikan A=[ ] di GL (2,ℝ) dan G = <A>. Oleh karena itu G adalah grup
−1 0
terhadap perkalian matriks. Berikutnya diberikan H = {I, A2}, maka H < G sebab
II-1 ∈ H
A2(A2)-1 = A2 A2 = I ∈ H
A2 I-1 = A2 I = A2 ∈ H
I (A2)-1 = I A2 = A2 ∈ H

Selanjutnya koset koset kiri dari H adalah

AH = {AI, AA2} = {A,A3} = HA
IH = {II,IA2} = {I,A2} = H = HI
A2H = {A2I, A2 A2} = {A2,I} = HA2
A3H = { A3I, A3 A2} = { A3,A } = H A3
Dalam hal ini koset kanan dan koset kiri dari H adalah sama sebab grup siklik <A>
adalah komutatif.
Terlihat bahwa AH = A3H dan IH = A2H jadi koset koset kiri dari H adalah AH dan H.
Terlihat bahwa AH dan H merupakan partisi dari G sebab AH ∩ H = ∅ dan AH ∪ H =
G.