JUDUL PROGRAM
INOVASI FORMULA MIKROEMULSI EKSTRAK BUAH PARE
(Momordica charantia) dan PENGARUHNYA TERHADAP PROFIL
GLUKOSA DARAH PADA MODEL TIKUS DIABETES MELITUS
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh :
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
I.2.Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara memperoleh ekstrak buah pare (Momordica charantia)?
2. Bagaimana formula mikroemulsi sebagai pembawa senyawa antidiabetes
dari ekstrak buah pare (Momordica charantia) ?
3. Bagaimana efek penghantaran sediaan mikroemulsi dari ekstrak buah pare
terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus ?
I.3.Tujuan
1. Mengetahui cara memperoleh ekstrak buah pare.
2. Mengetahui cara memperoleh formula yang optimal dari ekstrak pare
dalam bentuk sediaan mikroemulsi.
3
I.4 Kegunaan
1. Penelitian ini dapat memberikan sumbangan teori ilmiah menganai potensi
dari buah pare (Momordica charantia) sebagai obat antidiabetes.
2. Pemanfataan buah pare sebagai sumberdaya alam yag memiliki potensi
sebagai obat antidiabetes.
3. Menghasilkan sediaan dalam bentuk mikroemulsi sebagai obat
antidiabetes.
4. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada
masyarakat dan industri farmasi Indonesia tentang khasiat buah pare yang
dapat menurunkan kadar glukosa darah pada penyakit diabetes, sehingga
dapat memberikan alternatif pengobatan dan nilai tambah terhadap
manfaat buah pare sebagai bahan obat untuk penyakit kronis.
I.5 Hipotesis
Ekstrak buah pare berkhasiat dalam menurunkan kadar glukosa darah.
Maka kemungkinan ekstrak buah pare dapat mengobati penyakit diabetes. Inovasi
dengan menggunakan mikroemulsi dapat meningkatkan penetrasi, peningkat
bioavailabilitas, stabil secara termodinamika dan digunakan untuk topikal, mulut,
hidung, dan aplikasi transdermal sehingga ekstrak buah pare yang dibuat dalam
sistem penghantaran sediaan mikroemulsi memberikan efek pengobatan yang
lebih baik.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
perinatal. Disamping itu, wanita yang pernah menderita GDM akan lebih besar
risikonya untuk menderita lagi diabetes di masa depan. Kontrol metabolisme yang
ketat dapat mengurangi risiko-risiko tersebut (Tandra, 2008).
II.1.2 Diagnosis diabetes mellitus
Diagnosis DM biasanya diikuti dengan adanya gejala poliuria, polidipsia,
polifagia dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya.
Diagonosis DM dapat dipastikan apabila hasil pemeriksaan kadar glukosa darah
sewaktu ≥ 200 mg/dl dan hasil pemeriksaan kadar glukosa darah puasa ≥ 126
mg/dl (Tandra, 2008).
II.3 Mikroemulsi
Mikroemulsi merupakan suatu sistem penghantaran obat yang memiliki
keuntungan dibanding sistem emulsi yaitu stabil secara termodinamika,
transparan, dan translucent. Selain itu, mikroemulsi juga memiliki viskositas
yang rendah, dan mempunyai tingkat solubilitas yang tinggi serta memiliki
penetrasi yang lebih baik pada kulit karena ukuran globulnya yang kecil yaitu
antara 10-1000 nm (Yati et al, 2011).
7
BAB III
METODE PENELITIAN
Penyiapan sampel
Ekstraksi
Formulasi
Evaluasi Fisik
Mikroemulsi
Uji in vivo pada
Tikus
Analisis Data
Pembuatan Laporan
DAFTAR PUSTAKA
Shaw JE, Sicree RA, Zimmet PZ. Global estimates of the prevalence of diabetes
for 2010 and 2030. Diabetes Res Clin Pract. 2010;87:4–14. [PubMed]
Shu Jing Wu dan Lean Teik Ng. 2007. Antioxidant and Free Radical Scavenging
Activities of Wilod Bitter Melon (Momordica charantia Linn. Var.
abbreviata Ser.) in Taiwan. Taiwan: University of Pharmacy and
Technology.
Tandra, H., 2008. Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang
DIABETES. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Yati, kori dkk. 2011. Evaluasi Stabilitas Fisik Mikroemulsi Natrium Askorbii,
Fosfat Berbasis Minyak Kelapa Murni (Virgia coconut oil). Jakarta. Jurusan
Farmasi, UHAMKA
Yuda, I ketut angga dkk. 2013. Identifikasi Golongan Senyawa Kimia Estrak
Etanol Buah Pare (Momordicacharantia) dan Pengaruhnya Terhadap
Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus)
yang Diinduksi Aloksan. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
Bali
13
Ketua Tim
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ditemukan
ketidak-pastian sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat denga sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa- Gagasan Tertulis.
Pengusul
(Haerunnisa)
14
Anggota 1
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA Universitas
Nama SDN SMPN 3 SMAN 2 Universitas
Institusi Sudirman I Makassar Makassar Hasanuddin
Makassar
Jurusan - - IPA Farmasi
Tahun 2002-2008 2008-2011 2011-2014 2014-
Masuk-Lulus Sekarang
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ditemukan
ketidak-pastian sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat denga sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa- Gagasan Tertulis.
Pengusul
(Andi Indardaya)
15
Anggota 2
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah bendar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian.
Elisah T
16
Lampiran 2
Justivikasi Anggaran
Jumlah 3.125.000
Lampiran 3
Susunan Organisasi Tim Peneliti dan PembagianTugas
Pembagian Organisasi
Pembagian Tugas Kerja
Tim
Ketua : Preparasi Sampel dan Formulasi
Haerunnisa
Anggota 1 : Formulasi Mikroemulsi Ekstrak Pare dan pengujian
Andi Indardaya in vivo pada Tikus
Anggota 2 : Evaluasi Fisik Sediaan Mikroemulsi
Elisah T
19
UNIVERSITAS HASANUDDIN
KAMPUS TAMALANREA
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar 90245
Telepon (0411) 586200, 584200. Faximail (0411) 585188