Acara 4 Rheotaksis Pada Ikan Titinatinah b1j012024
Acara 4 Rheotaksis Pada Ikan Titinatinah b1j012024
Disusun oleh :
Titin Atinah : B1J012024
Kelompok :6
Asisten : Shokhikhun Natiq
2016
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
serta mempunyai ciri morfologi antara lain bentuk tubuh hampir serupa dengan
ikan mas. Bedanya, kepala ikan nilem relatif lebih kecil. Sudut-sudut mulutnya
terdapat dua pasang sungut peraba. Warna tubuhnya hijau abu-abu. Sirip
punggung memiliki 3 jari-jari keras dan 12-18 jari-jari lunak. Sirip ekor berbentuk
cagak dan simetris. Sirip dubur disokong oleh 3 jari-jari keras dan 5 jari-jari
lunak. Sirip perut disokong oleh 1 jari-jari keras dan 8 jari-jari lunak. Sirip dada
terdiri dari 1 jari-jari keras dan 13-15 jari-jari lunak. Jumlah sisik pada gurat sisi
ada 33-36 keping. Dekat sudut rahang atas ada 2 pasang sungut peraba. Bentuk
tubuh agak memanjang dan pipih, ujung mulut runcing dengan moncong terlipat,
serta bintik hitam besar pada bagian ekornya merupakan ciri utama Ikan nilem
A. Materi
B. Metode
A. Hasil
seperti arus air. Respon ikan ini terdiri dari respon positif yaitu pergerakan ikan
yang menghadapi kuat arus (Zulkifli, 1996). Respon negatif yaitu pergerakan ikan
yang melawan kuat arus dan respon indiferen yaitu pergerakan ikan yang tidak
jelas. Ikan tawes (putihan) lebih suka dengan air yang aliran airnya agak deras,
tapi juga tidak terlalu deras. Ikan tawes ini merupakan ikan yang hidup
hampir sama. Tips lain untuk mencari ikan tawes adalah dengan memperhatikan
adanya tanaman tepi sungai yang batang atau daunnya masuk ke air. Berdasarkan
pergerakan ikan memiliki respon fositif jauh lebih banyak dibandingkan dengan
Ikan nilem (O. hasselti) merupakan ikan endemik (asli) Indonesia yang
serta mempunyai ciri morfologi antara lain bentuk tubuh hampir serupa dengan
ikan mas. Bedanya, kepala ikan nilem relatif lebih kecil. Sudut-sudut mulutnya
terdapat dua pasang sungut peraba. Warna tubuhnya hijau abu-abu. Sirip
punggung memiliki 3 jari-jari keras dan 12-18 jari-jari lunak. Sirip ekor berbentuk
cagak dan simetris. Sirip dubur disokong oleh 3 jari-jari keras dan 5 jari-jari
lunak. Sirip perut disokong oleh 1 jari-jari keras dan 8 jari-jari lunak. Sirip dada
terdiri dari 1 jari-jari keras dan 13-15 jari-jari lunak. Jumlah sisik pada gurat sisi
ada 33-36 keping. Dekat sudut rahang atas ada 2 pasang sungut peraba. Bentuk
tubuh agak memanjang dan pipih, ujung mulut runcing dengan moncong terlipat,
serta bintik hitam besar pada bagian ekornya merupakan ciri utama Ikan nilem
(Sumantadinata, 1981).
A. Kesimpulan
B. Saran
A.R. Jalil (2013). Distribusi kecepatan arus pasang surut pada muson peralihan
barat-timur terkait hasil tangkapan ikan pelagis kecil di perairan
Spermonde. Makasar.
D. Grimaldi & D. Agosti (2001). "A formicine in New Jersey Cretaceous amber
(Hymenoptera: Formicidae) and early evolution of the ants". Proc. Natl.
Acad. Sci. USA 97: 13678–13683.
Saanin H. 1984. Taksonomi dan kunci identifikasi ikan. Jakarta: Bina Cipta.
Yusuf bachtiar. 2003. Pembesaran Ikan Mas di Kolam Pekarangan. Jakarta: Agro
Media Pustaka