Tugas ke-2

Nama : Margarita Dewi Lelasari

NIM : 332172390001

1. Kegiatan MSDM :
A) Persiapan dan Pengadaan
Adalah kegiatan analisis jabatan yaitu kegiatan untuk mengetahui jabatan-jabatan yang ada
dalam organisasi beserta tugas-tugas yang dilakukan dan persyaratan yang harus dimiliki
oleh pemegang jabatan tersebut dan lingkungan kerja dimana aktivitas tersebut dilakukan.
Dengan kata lain :
 rincian tugas (job description),
 persyaratan tugas (job spesification), dan
 standar kinerja (job performance standard).

perencanaan sumber daya manusia, yaitu memprediksi dan menentukan kebutuhan tenaga
kerja pada masa sekarang dan yang akan datang, baik jumlahnya maupun keahlianya atau
jenisnya.

B) Pengembangan dan penilaian

 Dilakukan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan produktivitas pegawai dan menjaga
terjadinya keusangan kemampuan pegawai akibat perubahan-perubahan yang terjadi
dalam lingkungan kerja.
 Dilakukan penilaian yang bertujuan untuk melihat apakah untuk kerja pegawai sesuai
dengan yang diharapkan, dan memberikan umpa balik untuk meningkatkan kemampuan
dan kinerja.

C) Pengkompensasian dan perlindungan

Untuk mempertahankan dan memelihara semangat kerja dan motivasi, para pegawai diberi
kompensasi untuk melindungi pegawai dari akibat buruk yang mungkin timbul dari
pelaksanaan pekerjaan, serta untuk menjaga kesehatan pegawai.

D) Hubungan-hubungan kepegawaian
Untuk memotivasi pegawai, memberdayakan pegawai, yang dilakukan melalui penataan
pekerjaan yang baik, meningkatkan disiplin pegawai agar mematuhi aturan, kebijakan-
kebijakan yang ada, dan melakukan bimbingan. Dalam waktu-waktu tertentu harus
dilakukan audit sumber daya manusia.

2. Pengembangan MSDM.

Setelah lama bekerja, karyawan harus diberikan KOMPENSASI agar tidak terjadi :
1) perilaku macam-macam / perilaku yang tidak diharapkan / penyelewengan dari perjanjian
yang telah disepakati
2) penurunan produktifitas.
3) Pembajakan karyawan/pekerja
3. Pengkompensasian dan Perlindungan MSDM.

Pegawai diberikan kompensasi berupa gaji, tunjangan, fasilitas, dengan tujuan :

1) Memperoleh Personalia yang Qualified
2) Mempertahankan Para Karyawan yang Ada Sekarang
3) Menghargai Perilaku yang Diinginkan

Alasannya : adalah kompensasi mempunyai dampak positif, baik bagi organisasi yang
mengorbankan sumber dananya maupun pihak pekerja yang mengorbankan daya upayanya.

4. Hubungan kepegawaian meliputi hal memotivasi dan memberdayakan karyawan. Hal ini
dilakukan dengan cara :

1) Desire. Tahap pertama dalam model empowerment adalah adanya keinginan dari
manajemen untuk mendelegasikan dan melibatkan pekerja
2) Trust. adalah membangun kepercayaan antar manajemen dan karyawan. Adanya saling
percaya antara anggota organisasi akan tercipta kondisi yang baik untuk pertukaran
informasi dan saran tanpa adanya rasa takut.
3) Confident. adanya saling percaya adalah menimbulkan rasa percaya diri karyawan dengan
menghargai terhadap kemampuan yang dimiliki oleh karyawan.
4) Credibility. menjaga kredibilitas dengan penghargaan dan mengembangkan lingkungan
kerja yang mendorong kompetisi yang sehat sehingga tercipta organisasi yang memiliki
performance yang tinggi.
5) Accountibility.
adalah pertanggung jawaban karyawan pada wewenang yang diberikan. Dengan
menetapkan secara konsisten dan jelas tentang peran, standar dan tujuan tentang penilaian
terhadap kinerja karyawan, tahap ini sebagai sarana evaluasi terhadap kinerja karyawan
dalam penyelesaian dan tanggung jawab terhadap wewenang yang diberikan
6) Communication. adalah adanya komunikasi yang terbuka untuk menciptakan saling
memahami antar karyawan dan manajemen. Keterbukaan ini dapat diwujudkan dengan
adanya kritik dan saran terhadap hasil dan prestasi yang dilakukan pekerja

5. Pada saat penarikan pegawai/pengrekrutan tidak boleh ada diskriminasi :

1) Jenis kelamin atau gender,
2) Kekurangan fisik dan
3) Perbedaan agama,
4) Kepercayaan dan etnis.