Ilustrasi salmon pejantan dari beberapa spesies utama salmon Pasifik ketika musim kawin atau bertelur (gambar tidak proporsional
dengan perbandingan sesungguhnya)
Salmon adalah sejenis ikan laut dari famili Salmonidae. Ikan lain yang satu famili dengan salmon adalah
ikanTrout. Perbedaannya adalah pada migrasi hidup salmon dibandingkan dengan ikan trout yang menetap.
Salmon hidup di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.
Secara umum, salmon adalah spesies anadromous, yaitu spesies yang bermigrasi untuk berkembang biak.
Salmon lahir di perairan air tawar, bermigrasi ke lautan, lalu kembali ke air tawar untuk bereproduksi. Terdapat
suatu kepercayaan bahwa salmon selalu kembali ke tempat yang sama di mana ia dilahirkan untuk berkembang
biak. Penelitian menunjukkan demikian, namun alasan mengapa hal itu terjadi dan bagaimana salmon dapat
menyimpan memori tersebut masih misteri.
Share:
Ikan Salmon, satu dari sekian banyak jenis ikan yang banyak mengandung nilai gizi yang sangat bermanfaat bagi
manusia. Jenis ikan ini dapat hidup di perairan tawar dan laut, dan merupakan salah satu komoditi hasil perikanan
yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Terlepas dari semua itu, judul di atas akan menjadi topik utama tulisan ini
sekedar untuk menambah pengetahuan kita bersama.
Siklus hidup ikan salmon bermula di perairan tawar (sungai), disini telur telur ikan salmon menetas (biasanya pada
bulan November) dan disini perjuangan hidupnya bermula. Tingkat kematian ikan salmon pada tahap ini sangat
besar. Dari total jumlah telur yang dibuahi, lebih kurang setengahnya yang berhasil menetas. Ikan salmon yang baru
menetas ini dinamakan “alevin” yang hidup di antara tumpukan kerikil di dasar sungai dengan memakan plankton.
Setelah persediaan makanan habis, alevin akan keluar dari kerikil dasar sungai (bulan Mei/Juni), pada tahap ini ikan
salmon dinamakan “Fry”. Fry kemudian tumbuh dan berkembang menjadi “smolt” yang kemudian bergerak ke muara
sungai menuju ke lautan lepas.
Tahun pertama hidup di lautan merupakan tahap kritis ikan salmon menghadapi pemangsanya. Predator yang
memangsa ikan salmon dalam jumlah banyak adalah anjing laut. Disamping itu, singa laut, beruang, burung dan
manusia juga menjadi ancaman kelangsungan hidup ikan salmon.
Lama berpetualang di lautan (4-7 tahun), ikan salmon tumbuh besar dan cukup dewasa untuk bereproduksi. Disini
letak keunikan ikan salmon, dimana hidupnya bermula (menetas dari telur) disanalah ikan salmon melakukan proses
reproduksi. Ikan salmon yang hidup berkoloni (berkumpul dalam jumlah yang sangat banyak) akan berkumpul dengan
koloni ikan salmon lainnya untuk bermigrasi kembali ke perairan tawar yaitu sungai.
Perjalanan pulang ikan salmon tidaklah sebentar, memakan waktu dengan hitungan bulan. Banyak rintangan yang
menghadang perjalanannya, melewati batu karang, berenang melawan arus, melompat mendaki air terjun (daya
lompat ikan salmon bisa mencapai 3 meter),dan lain lain.
Satu hal lagi, selama melakukan perjalanan pulang, ikan salmon tidak makan apa apa alias berpuasa. Cadangan
lemak yang ada di tubuhnya merupakan sumber makanan hingga sampai ke perairan tawar. Pemakaian cadangan
lemak tubuh ini akan menyebabkan perubahan fisik pada ikan salmon. Pada tahap ini, banyak ikan salmon yang mati
karena luka, keletihan ataupun pemangsa, hingga akhirnya hanya sedikit yang berhasil sampai ke hulu sungai.
Dari sumber yang ada, belum ada yang bisa memastikan bagaimana cara ikan salmon dapat menemukan kembali
jalan pulang ke sungai tempat mereka ditetaskan setelah berenang di lautan bertahun tahun lamanya dan beribu ribu
kilo jauhnya. Teori yang paling banyak di anut adalah ikan salmon menyimpan secara otomatis aroma dimana tempat
dia ditetaskan, dan inilah yang nantinya akan menuntun perjalanan pulang kembali ke tempat asal.
Sesampainya di hulu sungai (atau tempatnya ditetaskan), dalam keadaan lelah ikan salmon akan menggali tanah di
dasar sungai membuat lobang (25-30cm) untuk sarang dengan menggunakan ekornya. Di lobang itulah ikan salmon
betina mengeluarkan telur 3.000-8.000 butir dan kemudian dibuahi oleh sperma ikan salmon jantan. Selesai
melakukan pembuahan, ikan salmon jantan dan betina menutup kembali sarang tersebut dengan kerikil.
Kedua ikan salmon akan tinggal beberapa hari disekitar sarang tersebut hingga akhirnya mati kehabisan energi.
Sebagian bangkai ikan salmon akan dimakan oleh binantang yang hidup di dasar sungai, dan sebagian lagi akan
membusuk dengan bantuan bakteri hingga menjadi pupuk alami. Pupuk alam tersebut akan dimakan oleh plankton
dan serangga kecil di dasar sungai. Pada akhirnya, plankton dan serangga kecil ini akan menjadi makanan pokok
bagi ikan salmon yang baru menetas satu bulan kemudian.
Begitulah perjuangan dan siklus hidup ikan salmon. Yatim piatu sejak menetas, menempuh perjalanan dengan resiko
yang sangat besar dan berkorban demi kelangsungan populasinya dimasa yang akan datang. Tentu banyak hal
positif yang bisa kita ambil dari cerita ini selain dari kandungan gizi yang dikandung ikan salmon. Semoga bermanfaat.
Perjalanan di mulai dengan bantuan alat navigasi yang berada di otak ikan salmon.Ikan salmon bermigrasi dalam
jumlah yang banyak,agar kemungkinan induk ikan salmon banyak yang mencapai hulu sungai kelahiran
mereka.Rintangan pertama adalah ikan hiu,mereka memakan ikan salmon saat masih di laut.Tidak sedikit ikan
salmon yang di makan oleh ikan hiu.Mereka berenang menuju muara sungai.Ikan salmon dapat mengetahui sungai
kelahiran mereka karena setiap sungai memilki aroma yang khas.Ikan salmon menuju muara sungai yang di
tuju.Mereka sudah di hadang oleh beruang dan burung yang lapar di muara sungai.Mereka berenang melewati muara
sungai saat laut pasang.
Rintangan ketiga adalah tangga sungai dan beruang.Ikan salmon dapat melompat setinggi 3 meter di atas air.Inilah
yang membuat ikan salmon dapat melewati tangga sungai.Sebelum melewati itu,ikan salmon beristirahat di sungai
yang tenang untuk mengumpulkan energi.Mereka melewati tangga sungai saat malam hari,tetapi beruang grizzly dan
burung sudah menghadang mereka.Ikan salmon yang kelelahan biasanya tertangkap oleh pemangsa tersebut.Setelah
melewati tangga sungai,jumlah ikan salmon tidak banyak.Ikan salmon berenang terus ke arah hulu sungai.
Ikan betina akan membuat zona tekanan rendah di batuan kerikil dengan ekornya untuk meletakan telurnya.Pejantan
akan datang dan membuahi sel telur tersebut.Setelah melakukan reproduksi,ikan salmon akan mati dan bangkainya
akan menutupi zona telur tersebut.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jenis ikan yang terkenal dengan migrasinya adalah ikan Salmon. Ikan ini “memanjat” sungai, melawan
arus menuju hulu, untuk bertelur. Tidak jarang dalam "perjalanannya" mereka dihadang oleh "musuh" dan
"pemangsa". Migrasi biasanya dilakukan berkelompok, bersama-sama, mereka menggunakan tanda-tanda
alam sebagai panduan, misalnya matahari, atau arah angin dan arus laut.
Salmon lahir ke dunia begitu mereka menetas dari telur-telur yang diletakkan oleh salmon betina di sungai.
Mereka tumbuh dan berburu di tempat ini selama beberapa minggu. Setelah itu, mereka mulai berenang ke
hilir sungai. Sepanjang perjalanan menuju ke laut ini, salmon-salmon menghadapi bendungan dan air yang
kotor. Mereka mencoba menghindari bahaya, seperti ikan-ikan berukuran lebih besar yang sedang
berburu. Setelah mampu mengatasi semua ini, dan berhasil mencapai laut, salmon menghabiskan waktu
selama beberapa tahun di sana. Kemudian, begitu sudah cukup dewasa untuk bertelur, ikan-ikan salmon
akan berenang kembali ke air tawar.
Pada umumnya semua makhluk hidup punya naluri untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,
dengan cara memenuhi kebutuhan makanan dan berkembang biak. Berbeda dengan manusia yang dapat
mengkondisikan tersedianya makanan yang cukup dan tempat tinggal yang tetap, tidak demikian dengan
hewan. Hewan harus terus mencari tempat yang cocok untuk mendapatkan itu. Upaya mereka adalah
dengan berpindah atau migrasi. Hewan yang dikenal melakukan migrasi adalah jenis serangga, burung
dan ikan.
B. Rumusan Makalah
Berdasarkan latar belakang diatas, adapun yang menjadi rumusan pada makalah ini yaitu sebagai berikut :
a. Apa pengertian migrasi pada ikan Salmon?
b. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi ikan Salmon?
c. Bagaimana hambatan-hambatan yang ditempuh oleh ikan Salmon?
C. Tujuan Makalah
Adapun tujuan makalah ini yaitu sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui pengertian migrasi ikan Salmon
b. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi ikan Salmon
c. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang ditempuh ikan Salmon.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dari makalah tersebut yakni sebagai berikut :
1. Ikan salmon merupakan ikan yang bermigrasi pada saat akan melakukan pemijahan yakni melakukan
pergerakan perpindahan dari suatu tempat ke tempat yang lain untuk menyesuaikan terhadap kondisi alam
yang menguntungkan untuk eksistensi hidup dan keturunannya.
2. Ikan salmon melakukan migrasi, dipengaruhi oleh 2 (dua) faktor yakni faktor eksternal (berupa faktor
lingkungan yang secara langsung atau tidak langsung berperan dalam migrasi ikan) dan faktor internal
(faktor yang terdapat dalam tubuh ikan
3. Berbagai hambatan yang dihadapi oleh ikan salmon dalam melakukan migras, mulai dari melawan arus,
melewati perairan dangkal yang penuh dengan hewan pemangsa sampai kembali menemukan rute
perjalanannya.
B. Saran
------------
DAFTAR PUSTAKA
ali.
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Actinopterygii
Order: Salmoniformes
Family: Salmonidae
Genus: Salmo
Species: S. salar