Keterangan :
1. Chirocentrus dorab 12. Dorosoma chacunda
2. Tidak dikenal 13. Chanos chanos
3. Clupea fimbriata 14. Pellona sp.
4. Stelophorus heterolobus 15. Cybium maculatum
5. Engraulis kammalensis 16. Echeneis naucrates
6. Stolephorus indicus 17. Saurida tumbil
7. Trichiurus sp. 18. Harpodon nehereus
8. Muraena sp. 19. Tetradon sp.
9. Decapterus (Caranx) kurra 20. Tidak dikenal
10. Hemirhampus sp. 21. Fistularia serrata
11. Caranx macrosoma
Dalam menggolongkan telur ikan terdapat beberapa
macam tanda yang dapat dipakai untuk membantu
pengenalan lebih lanjut antara lain bentuk telur,
butir minyak, warna, keadaan permukaan butir
kuning telur, dan sebagainya. Sebagai contoh
tanda-tanda yang terdapat pada telur ikan Parang-
parang dalam keadaan hidup ukuran telur antara
1590 – 1670 mm, cangkang telur tidak licin, ada
sesuatu seperi jaring laba-laba.
Beberapa pengelompokan telur ikan
berdasarkan sifat-sifatnya.
a). Sistem pengelompokan telur ikan berdasarkan
jumlah kuning telurnya :
Pengelompokan telur berdasarkan lingkungan
yang diberikan induknya.
a). Telur tersebar, tidak ada tambahan sesuatu dari
induknya untuk keberhasilan hidup telur tersebut.
b). Telur tersebar atau diletakkan satu persatu
tetapi dengan beberapa syarat perlindungan namun
tanpa perhatian induk;
d). Telur diletakkan dalam sarang pada kerikil, pasir
atau lumpur di dasar perairan;
e). Sarang telur diletakkan di bawah atau di atas
objek. Penjagaan telur biasanya dilakukan oleh
ikanjantan.
f). Sarang dibuat dari bahan tanaman yang
tersusun seperti sarang burung yang dijalin oleh
suatu zat yang dikeluarkan oleh ginjal. Ikan jantan
bertugas menjaga sarang.
g). Sarang terbuat dari gelembung atau busa yang
disusun oleh ikan jantan dan sarang itu dikeraskan
oleh lendir yang dikeluarkan oleh ikan jantan pula.
Telur diletakkan dalam gelembung ini.
h). Penyesuaian khusus untuk menjaga telur yang
dilakukan oleh induknya;