Anda di halaman 1dari 2

Isolasi Pseudomonad Fluorescens dari akar tanaman Tomat

Taksonomi, manfaat, dan habitat Pseudomonad Fluorescens

Kingdom : Bacteria

Filum : Proteobacteria

Kelas : Gamma Proteobacteria

Famili : Pseodomonadaceae

Genus : Pseudomonas

Species : P. Fluorescens

Pseudomonad fluorescens adalah bakteri yang hidup di tanah, salah


satunya adalah pada bagian akar tumbuhan tomat. Pseudomonad
fluorescens merupakan bakteri yang dapat menjadi bacteriostatic
bagi Ralstonia solanacearum, Ralstonia solanacearum adalah bakteri
yang dapat menyebabkan penyakit layu pada tumbuhan tomat,
sehingga dengan sifat bacteriostatic pada Pseudomonad fluorescens
maka pertumbuhan bakteri tersebut dapat dihambat.

Isolasi Pseudomonad fluorescens

Pertama lakukan pengambilan sampel tanah yang ada pada risosfer/bagian akar tumbuhan
tomat yang berumur sekitar 14 – 28 hari setelah tanam. Sampel tanah dilakukan dengan mencabut
tanaman dan mengibaskan akar tanaman tomat tersebut hingga hanya tersisa tanah yang melekat
pada perakarannya saja. Lalu tanah yang melekat pada akar tersebut diambil sebanyak 1 g dan
dijadikan sampel untuk melakukan isolasi Pseudomonad fluorescens.

Selanjutnya lakukan pengovenan pada tanah sampel. Setelah dioven lalu sampel tanah
disuspensikan dalam 9 ml buffer phospat 0,1 M dan 0,1% pepton lalu dikocok selama 30 menit. Setelah
dikocok lalau diamkan sampel selama 10 menit. Selanjutnya suspensi tanah diencerkan dengan buffer
yang sama. Dan sebanyak 100 mikro liter hasil pengeceran 102 dan 103 lalu ditumbuhkan pada media
King’s B, media King’s B adalah media yang cocok untuk medeteksi beberapa bakteri pseudomonad
salah satunya Pseudomonad fluorescens. Berikut adalah komposisi media King’s B per Liternya :

1. 20 g Protease
2. 1,5 ml gliserol
3. 2,5 g K2HPO4
4. 6 g MgSO4.7H2O
5. 5 g agar
6. 1000 ml aquades

Cara pembuatan media tersebut adalah dengan merebus 1000 ml air dengan 5 g agar, setelah
mencair lalu protease, glisero, K2HPO4, dan MgSO4.7H2O dimasukkan. Setelah dimasukkan aduk semua
bahan hingga homogen. Volume medium diusahakan tetap 1000 ml, jika volume medium berkurang
akibat pemanasan maka tambahkan aquades kembali. Medium yang telah jadi kemudian disterilkan
dengan menggunakan autoclave pada suhu 121oC dan tekanan 15 psi selama 20 menit setelah itu
dinginkan dan medium siap digunakan.

Setelah ditumbuhkan pada media King’s B kemudian inkubasi suspensi tahan yang telah
diencerkan tersebut selama 48 jam pada suhu ruangan. Koloni bakteri Pseudomonad fluorescens
memiliki ciri-ciri berpendar di bawah sinar UV. Ambil koloni bakteri tersebut dengan tusuk gigi dan
lakukan pemurnian dengan memasukkan koloni bakteri Pseudomonad fluorescens ke dalam 5 ml air
steril dan dibuat suspensi. Kemudian 100 mikroliter diambil dan ditumbuhkan pada media King’s B
dengan menggunakan L glass, selanjutnya diinkubasi selama 48 jam pada suhu ruang. Kemudia koloni
tunggal yang berpendar diambil dengan jarum ose dan digoreskan pada media King’s B miring,
selanjutnya diinkubasi kembali selama 48 jam pada suhu ruangan. Kemudian bakteri siap digunakan
untuk dijadikan sebagai bacteriostatic bagi bakteri penyebab penyakit layu pada tomat.

Pustaka

Dwi N, Arwiyanto, Indradewa, Widada. Isolasi dan seleksi Pseudomonad Fluorescens pada risosfer
penyambung Tomat. Yogyakarta. 2013.

Anda mungkin juga menyukai