Laporan Modul 8 Flotasi
Laporan Modul 8 Flotasi
Abstrak – Praktikum Modul 8 – Praktikum ini bertujuan tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil.
untuk mempelajari proses flotasi yang memanfaatkan sifat Sehingga diperoleh ukuran butir yang optimum
permukaan pada mineral sulfida serta mengetahui faktor- untuk proses flotasi.
faktor yang mempengaruhi flotasi. Percobaan dilakukan conditioning
dengan menggunakan umpan material sulfida PbS yang Tahap conditioning yang bertujuan untuk
selama proses flotasi diberikan variasi kondisi pH yang membuat suatu mineral tertentu hidrofobik,
berbeda. Sehingga, melalui pengolahan data sedangkan lainnya hidrofilik. Pada tahap ini,
menggunakan tabel dan grafik dapat diperoleh informasi dibuat pulp dan dimasukkan reagen ke dalamnya,
kondisi optimum untuk proses flotasi material PbS. proses ini dilakukan dalam keadaan basah.
Reagen tersebut ialah reagen kolektor, frother dan
A. Tinjauan Pustaka modifier.
dan tahap pengapungan mineral (aerasi).
Flotasi berasal dari kata float yang artinya
Terakhir, dilakukan flotasi atau aerasi dengan
mengapung atau mengambang. Flotasi diartikan sebagai
mengalirkan udara ke dalam pulp sehingga
proses pemisahan mineral dengan mineral lain pada
terbentuk gelembung-gelembung udara.
cairan/larutan. Flotasi dilakukan dengan mengapungkan
Gelembung udara yang diinjeksikan ke dalam sel
partikel bijih ke permukaan melalui pengangkatan buih
flotasi akan mengapungkan mineral yang bersifat
dengan menggunakan bahan kimia tertentu dan udara.
hidrofobik dan memisahkannya dari yang bersifat
Proses ini umum digunakan untu memisahkan mineral
hidrofilik. Sehingga, pada proses ini, mineral
berharga dari mineral tak berharga untuk menaikan kadar
berharga dan mineral tak berharga dapat
konsentrasi suatu mineral.
dipisahkan pada waktu yang bersamaan.
Proses flotasi memanfaatkan sifat permukaan
mineral. Mineral yang sifatnya hidrofobik atau tidak suka
air akan terikat pada gelembung udara dan terbawa ke
permukaan larutan dan membentuk buih. Sedangkan,
mineral yang suka air atau hidrofilik akan tetap berada di
fasa air. Buih yang dihasilkan oleh gelembung udara akan
dipisahkan dari cairan.
Reagen modifier merupakan reagen kimia yang a. Hasil flotasi dengan variasi pH
diperlukan untuk mengintensifkan selektifitas dari
pekerjaan kolektor dan memodifikasi lingkungan/kondisi
flotasi sesuai yang diperlukan. Reagen modifier antara lain
pH regulator (mengatur pH), activator (meningkatkan kerja
kolektor), dispersant (mencegah terjadinya sliming), dan
depresan (menambahkan sifat hidrofobik ke partikel solid).
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖
% berat konsentrat = x 100%
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛 𝑎𝑤𝑎𝑙
a. % Berat Konsentrat
% Berat pH
Konsentrat 6 8 9 11
Konsentrat 1 12.07084 11.69229 10.86935 12.51522
Konsentrat 2 8.387373 9.21031 12.45268 6.952171
Laporan Modul 8, MG 3017
Flotasi Mineral Sulfida
Farah Rizka Rahmatia (12113044)/1/22-02-2016
Asisten : Rachmi Anindya Dewi (12512013)
% berat konsentrat
% Berat
20
b. Total % Berat Konsentrat Konsentrat 1
15
% Berat
Total % berat 10 Konsentrat 2
pH
konsentrasi
5 % Berat
6 54.28420949 Konsentrat 3
0
8 58.43181145 % Berat
0 5 10 15
9 49.0766648 Konsentrat 4
pH
11 52.44083084
c. % PbS dalam Konsentrat
% PbS dalam konsentrat vs pH
%PbS di pH
60
Konsentrat 6 8 9 11
% PbS dalam Konsentrat
50 % PbS di
Konsentrat 1 45.82674 48.77941 37.66784 46.38082 Konsentrat 1
40
Konsentrat 2 22.52769 18.46427 25.10601 25.42646
30 % PbS di
Konsentrat 3 17.58307 17.26587 20.38869 16.92024 Konsentrat 2
20
Konsentrat 4 14.0625 15.49046 16.83746 11.27248 % PbS di
10
d. % Recovery PbS Konsentrat 3
0
0 5 10 15 % PbS di
% Recovery pH Konsentrat 4
pH
PbS 6 8 9 11
Konsentrat 1 31.54527 29.22095 31.39912 24.17398
Konsentrat 2 15.50715 11.06089 20.92784 13.25243
% Recovery PbS vs pH
Konsentrat 3 12.10347 10.34299 16.99558 8.818935
Konsentrat 4 9.680054 9.279447 14.03535 5.875285 35
30 % Recovery
% Recovery PbS
PbS
e. Total % Recovery PbS 25
konsentrat 1
20
% Recovery 15 % Recovery
pH PbS
PbS 10
5 konsentrat 2
6 68.83594282
0 % Recovery
8 59.90428078 0 5 10 15 PbS
9 83.35787923 pH konsentrat 3
11 52.12062958
a. kondisi pH
b. urutan pengambilan buih (konsentrat).
Laporan Modul 8, MG 3017
Flotasi Mineral Sulfida
Farah Rizka Rahmatia (12113044)/1/22-02-2016
Asisten : Rachmi Anindya Dewi (12512013)
F. Kesimpulan
G. DAFTAR PUSTAKA