Makalah Fisika Inti
Makalah Fisika Inti
KESETIMBANGAN RADIOAKTIF
Disusun Oleh :
Nim : 4153240004
MEDAN
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah swt. Yang telah
memberikan karunia dan lindungan-Nya. Begitu besar rasa syukur yang penulis
rasakan, karena berkat Ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Kesetimbangan Radioaktif.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fisika
Inti. Dalam makalah ini penulis akan menganalisis konsep tentang kesetimbangan
radioaktif dan peluruhan inti secara teoritik dan praktis dengan terlebih dahulu
ingin mengetahui konsep dan penerapan pada kesetimbangan radioaktif dan
peluruhan inti.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3.Tujuan Makalah
1. Mengetahui kesetimbangan radioaktif, permanen, sekuler dan transien
suatu inti atom
Anggap jumlah atom suatu bahan radioaktif pada suatu waktu t yaitu N(t). Inti atom
bahan itu meluruh, berubah menjadi inti lain. Pengurangan jumlah atom bahan itu
tiap waktu menunjukkan banyaknya peluruhan yang terjadi tiap waktu. Ini disebut
sebagai aktivitas bahan radioaktif itu, yang juga bergantung pada waktu:
𝑑𝑁𝑡
𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 = 𝐴𝑡 = −
𝑑𝑡
Peluang tejadinya peluruhan tiap waktu, disebut sebagai kecepatan peluruhan (decay
rate), sama dengan pengurangan jumlah atom bahan radioaktif itu tiap waktu
relatif terhadap jumlah atomnya pada waktu itu. Didapatkan bahwa kecepatan
peluruhan suatu bahan radioaktif tetap:
1 𝑑𝑁𝑡 𝐴𝑡
𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 = 𝜆 = −
𝑁𝑡 𝑑𝑡 𝑁𝑡
Jika terdapat lebih dari satu modus peluruhan (lebih dari satu jenis partikel yang
dipancarkan), maka kecepatan peluruhan total yaitu:
𝜆 = Σ𝜆𝑖
Jika pada waktu t0 jumalah atom N0 dan aktivitas A0 maka pada waktu t
jumlah atom N (t) dan aktivitas A (t) :
𝑁(𝑡) = 𝑁0 𝑒 −𝜆(𝑡−𝑡0 ) 𝐴(𝑡) = 𝐴0 𝑒 −𝜆(𝑡−𝑡0 ) 𝐴0 = 𝜆𝑁0
Waktu hidup rata-rata (mean-life) 𝜏 bahan radioaktif diperoleh sebagai :
∞
∫𝑡 𝑡 𝑁(𝑡)𝑑𝑡 1
0
𝜏= ∞ =
∫𝑡0 𝑁(𝑡)𝑑𝑡 𝜆
Waktu yang berlalu sampai suatu bahan radioaktif berkurang menjadi separuhnya
disebut waktu paruh ( half-life) T1/2
1
𝑁(𝑇1/2 + 𝑡0 ) = 𝑁 = 𝑁0 𝑒 −𝜆𝑡1/2
2 𝑜
ln 2
𝑇1/2 = 𝜏 ln 21
𝜆
Anggota dari deret peluruhan radioaktif memiliki umur paruh yang jauh lebih
pendek dibandingkan dengan paruh nuklida induknya. Sebagai konsekuensinya
maka setelah selang waktu tertentu maka akan tercapai keadaan setimbang, yakni
masing-masing nuklida anak meluruh dengan laju yang sama dengan laju
pembentukan inti anak.
𝛌𝟏
𝐍𝟐 = 𝐍𝟏𝟎 𝐞−𝛌𝟏 𝐭 − 𝐞−𝛌𝟐 𝐭
𝛌𝟐 − 𝛌𝟏
Apabila half life ( umur paro) unsur induk sangat lama, jika dibandingkan dengan
unsur anak luruh, 𝛌𝟏 <<𝛌𝟐 , maka persamaan di atas tereduksi menjadi:
𝛌𝟏
N2 = N 1 − 𝐞−𝛌𝟐 𝐭
𝛌𝟐 10
selanjutnya waktu peluruhan, t sangat lama dibandingkan dengan inti anak, yaitu t
>> 1/𝛌𝟐 , maka e−λ 2t , dapat diabaikan/ dihilangkan.
Diperoleh:
Setelah mencapai maksimum maka dN2/dt hanya bergantung pada 𝜆1 dan 𝜆2.
Hal ini bearrti bahwa setelah tm, inti atom induk akan habis (meluruh
seluruhnya) dan inti atom anak meluruh dengan tetapan peluruhannya sendiri
seperti tampak pada gambar dibawah.
Untuk nilai t yang sangat besar dibandingkan dengan umur rata-rata inti anak,
maka
nilai 𝑒 −𝜆2𝑡 dapat diabaikan terhadap, sehingga diperoleh:
140 140
Grafik kesetimbangan sekuler terjadi pada inti induk Ba dengan inti anak La
seperti tampak pada gambar dibawah.
Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Rn dan nomor atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok gas
mulia dan beradioaktif. Radon terbentuk dari penguraian radium. Radon juga gas
yang paling berat dan berbahaya bagi kesehatan. Rn-222 mempunyai waktu paruh
3,8 hari dan digunakan dalam radioterapi. Radon dapat memicu kanker paru paru
dan telah menyebabkan 20.000 kematian di Uni Eropa setiap tahunnya.
Radon tidak mudah bereaksi secara kimia, tetapi beradioaktif, radon juga
adalah gas alami (senyawa gas terberat adalah tungsten heksaflorida, WF6). Pada
suhu dan tekanan ruang, radon tidak berwarna tetapi apabila didinginkan hingga
membeku, radon akan berwarna kuning, sedang kan radon cair berwarna merah
jingga.
Rata rata, terdapat satu molekul radon dalam 1 x 1021 molekul udara.
Radon dapat ditemukan di beberapa mata air dan mata air panas.
Kota Misasa, Jepang, terkenal karena mata airnya yang kaya dengan radium yang
menghasilkan radon.
Umur paro pendek (Short Half-Lives): dalam orde menit, jam, hari, dan
bulan) y = ln N, dan ln No = a (konstan) |dy/dt | = l = slope garis lurus. Umur paro
sangat lama/panjang (Very Long Half-Lives) : dapat diaplikasikan untuk umur
paro sampai dengan 1010 tahun.
Secara eksperimen, jumlah peluruhan per unit waktu, l dapat ditentukan sebagai
berikut:
Setengah hidup adalah konstan selama masa dari kuantitas yang meluruh
secara eksponensial, dan itu adalah unit karakteristik untuk persamaan peluruhan
eksponensial. Tabel yang menyertainya menunjukkan pengurangan kuantitas
sebagai fungsi dari jumlah separuh kehidupan yang telah berlalu.
Jumlah
Pecahan Persentase
waktu
yang yang
paruh
tersisa tersisa
berlalu
0 1⁄1 100
1 1⁄2 50
2 1⁄4 25
3 1⁄8 12 .5
4 1 ⁄ 16 6 .25
N 1/2 n 100⁄ (2 n )
2.7.1
Sifat Probabilistik
Peluruhan eksponensial dapat dijelaskan oleh salah satu dari tiga rumus ekuivalen
berikut
Dimana
N0 adalah kuantitas awal zat yang akan meluruh (kuantitas ini dapat diukur
dalam gram, mol, jumlah atom, dll.),
N ( t ) adalah kuantitas yang masih tersisa dan belum meluruh setelah
waktu t ,
t 1⁄2 adalah waktu paruh dari kuantitas yang meluruh,
τ adalah angka positif yang disebut umur rata - rata dari kuantitas yang
meluruh,
λ adalah bilangan positif yang disebut konstanta peluruhan dari kuantitas
yang meluruh.
Tiga parameter t 1⁄2 , τ , dan λ semuanya berhubungan langsung dengan
cara berikut:
kita ingin mencari hubungan antara t 1⁄2 , τ , dan λ sehingga ketiga persamaan ini
menggambarkan proses peluruhan eksponensial yang sama
persis. Membandingkan persamaan, kita menemukan kondisi berikut,
1
Membatalkan faktor t dan mencolokkannya 𝐼𝐼 (2) = −𝐼𝐼(2), hasil akhirnya
adalah:
Terlepas dari bagaimana itu ditulis, kita dapat memasukkan formula untuk
mendapatkannya
Oleh karena itu, masa hidup rata-rata 𝐼 sama dengan waktu paruh dibagi dengan
log natural 2, atau:
Misalnya polonium -210 memiliki waktu paruh 138 hari, dan masa hidup rata-rata
200 hari
Umur rata-rata dapat dilihat sebagai "skala waktu", karena persamaan peluruhan
eksponensial dapat ditulis dalam istilah rata-rata seumur hidup, τ, bukannya
konstanta peluruhan, λ:
Persamaan yang sangat mirip akan terlihat di bawah ini, yang muncul ketika basis
eksponensial dipilih menjadi 2, bukan e . Dalam hal ini, waktu penskalaan adalah
"paruh".
Kuantitas dapat meluruh melalui dua atau lebih proses yang berbeda secara
bersamaan. Secara umum, proses ini (sering disebut "mode peluruhan",
"peluruhan saluran", "rute peluruhan" dll) memiliki probabilitas yang berbeda
terjadi, dan dengan demikian terjadi pada tingkat yang berbeda dengan waktu
paruh yang berbeda, secara paralel. Tingkat peluruhan total dari
kuantitas N diberikan oleh jumlah rute peluruhan; demikian, dalam kasus dua
proses:
Solusi untuk persamaan ini diberikan di bagian sebelumnya, di mana
jumlah λ1+λ2 diperlakukan sebagai konstanta peluruhan total yang baru λc .
Kehidupan rata-rata parsial yang terkait dengan proses individu adalah dengan
definisi invers perkalian dari konstanta peluruhan parsial yang sesuai: 𝐼 = 1/
λ . Gabungan
𝐼𝐼 dapat diberikan dalam bentuk λ s:
dimana T1/2 adalah waktu paruh gabungan atau total untuk proses tersebut, t1 dan
t2 diberi nama paruh waktu parsial dari proses yang sesuai. Istilah "parsial paruh"
dan "hidup rata-rata" menunjukkan jumlah yang berasal dari konstanta peluruhan
seolah-olah mode peluruhan yang diberikan adalah satu-satunya mode peluruhan
untuk kuantitas.Istilah "parsial parsial" menyesatkan, karena tidak dapat diukur
sebagai interval waktu yang kuantitas tertentu dibagi dua .
Dalam hal konstanta peluruhan terpisah, total paruh waktu T1/2dapat ditunjukkan
untuk menjadi
Untuk peluruhan oleh tiga proses eksponensial bersamaan total waktu paruh dapat
dihitung seperti di atas:
Meluruh dengan dua atau lebih proses
Untuk bukti formula ini, lihat Peluruhan eksponensial & Peluruhan oleh dua atau
lebih proses .
Plot hasil eksperimen laju pencacahan sebagai fungsi waktu pada kerta
semi logaritmik (bulatan tebal)
Pada harga waktu yang besar (dekat ujung kurva), akan diperoleh garis
lurus. Tarik garis lurus melalui titik-titik tersebut dan perpanjangannya
sampai t = 0. Garis ini menyatakan peluruhan isotop yang half life-nya
paling lama.
Kurangkan hasil eksperimen dengan akivitas yang tertinggi, kemudian
diplot dan tarik garis lurus.
Lakukan cara yang sama, untuk isotop yang terakhir.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Radioaktivitas yaitu fenomena mengenai sebuah inti tidak stabil secara
spontann memancarkan partikel, sinar-γ atau menangkap sebuah electron
orbital. Tiga proses radioktivitas:
a. peluruhan α (partikel α dipancarkan)
Radon terbentuk dari penguraian radium. Radon juga gas yang paling
berat dan berbahaya bagi kesehatan. Rn-222 mempunyai waktu paruh 3,8 hari dan
digunakan dalam radioterapi. Radon dapat memicu kanker paru paru dan telah
menyebabkan 20.000 kematian di Uni Eropa setiap tahunnya.