TOKSIKOLOGI
OLEH:
KELOMPOK II:
Pertanyan:
Analitik :
1. Persiapan preparasi sampel dengan pengabuan
2. Sebanyak 1000 g sampel dikeringkan lalu dimasukkan ke dalam tanur pada
suhu 5000C selama 4 jam
3. Abu yang terbentuk ditimbang kemudian dilarutkan dengan 25 ml HCL 6 ml
lalu disaring
4. Kemudian filtrat yang diperoleh diukur konsentrasi logam dengan
Spektrofotometer Serapan Atom (SSA)
Pasca analitik:
Sesuai dengan kajian keamanan Standar Nasional Indonesia (SNI) 7387:
2009: Batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan untuk logam
Kadmium sebesar 0,2 ppm atau setara dengan 0,2 mg/kg.
Uji laboratorium kandungan arsen metode Colorimetri
Pra analitik:
Alat dan bahan
- Neraca analitik - sampel (udang)
- Sendok - aquades
- Lumpang alu - reagen arsen
- Botol sampel - aluminium foil
- Botol arsenic tes - strip sampel
Analitik:
1. Siapkan alat dan bahan
2. Ambil aluminium foil lalu letakkan sampel diatasnya
3. Simpan aluminium foil diatas neraca analitik lalu timbang hingga sampel
mencapai 10 gram
4. Pindahkan sampel ke mortal lalu tumbuk sampel dengan menggunakan alu
hingga halus. Tambahkan aquades untuk mempercepat proses penumbukan
5. Pindahkan sampel ke beaker glass sebanyak 50 ml
6. Tuang sampel yang berada di beaker glass kedalam botol sampel sebanyak 5
ml
7. Tambahkan reagen arsen 1 sebanyak 1 sendok, lalu homogenkan
8. Tambahkan reagen arsen 2 sebanyak 1 sendok, lalu homogenkan
9. Setelah sampel dan reagen tercampur, pindahkan sampel ke botol arsenic
10. Masukkan strip arsen lalu jepitkan di botol
11. Tunggu 20 menit, hingga strip arsen berubah warna atau tetap berwarna
putih.
Pasca anaitik:
Sesuai dengan kajian keamanan Standar Nasional Indonesia (SNI) 7387:
2009: Batas maksimum cemaran logam berta dalam pangan bahwa nilai
batas untuk logam Arsenik sebesar 0,25-1 ppm atau setara dengan 0,25-1
mg/kg.
2. Kelompok 3 Alya Rahmitha: di jawab oleh Engi maya renda
Bagaimana mekanisme masuknya arsen dan kadmium dalam tubuh melalui
tanah,air,dan udara? Dan manakah yang paling berbahaya apakah melalui udara,
air dan tanah?
Jawaban:
Made astawa (2009) sumber utama kontaminan logam berat sesungguhnya
berasal dari udara, air yang mencemari tanah. Selanjutnya semua tanaman yang
tumbuh diatas tanah yang telah tercemar akan mengakumulasikan logam-logam
tersebut pada semua bagian (akar, batang, daun dan buah) kemudian
ternak/hewan akan memakan tanaman yang telah mengakumulasikan logam berat
tersebut atau pada daging hewan tersebut sudah mengandung logam berat. Lalu
manusia yang termasuk kelompok omnivora , akan tercemar logam tersebut dari
empat unsur utama yaitu melalui udara yang di hirup saat benafas, air minum,
tanaman (sayuran dan buah-buahan) serta ternak (berupa daging, telur, dan susu).
Jawaban tambahan dari Ibu:
Yang paling berbahaya apakah melaui udara, air, dan tanah itu tergantung dari
berapa lama paparan. Misalnya orang yang bekerja di pabrik kemudian pabrik
tersebut mengalami kebocoran dan sasaran utamanya adalah pekerja yang bekerja
pada pabrik tersebut yang menghirup gas melalui inhalasi.