Anda di halaman 1dari 24

 

PRO
P OFIL
L KE
ESE
EHAATAN
N
PUSKE
ESMMAS LHO
OKSSUK
KON
N
TA
AHU
UN 2
2012
2

DIN
NAS
S KE
ESEH
HAT
TANN
K
KAB
BUP
PAT
TEN AC
CEH UTA
ARA
A

“PRIIMA DAL
LAM PEL
LAYANA
AN GUNA
A MEWUJ
UJUDKAN
N MASYA
ARAKAT YANG
MAN
NDIRI UN
NTUK HI
HIDUP SE
EHAT ME
ENUJU LH
HOKSUK HAT ”
KON SEH

Profil Puskkesmas Lhokksukon tahun 2012 
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji Syukur ke Hadirat Allah SWT, Profil Kesehatan


Puskesmas Lhoksukon Tahun 2012 telah dapat diterbitkan sebagai salah
satu keluaran dari upaya pemantapan dan pengembangan Sistem Informasi
Kesehatan dan gambaran hasil berbagai program kesehatan yang telah
dilaksanakan di Puskesmas Lhoksukon.

Profil Kesehatan Puskesmas Lhoksukon merupakan gambaran dan refleksi


perkembangan program kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Lhoksukon.
Harapan kami semoga Profil Kesehatan Puskesmas Lhoksukon ini dapat
bermanfaat.

Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya


dalam penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Lhoksukon, kami sampaikan
terima kasih.

Lhoksukon, 15 Maret 2013


Kepala Puskesmas Lhoksukon

Dr. H. Lukman MN
NIP. 19720319 200112 1 002

 
DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

DAFTAR ISI ............................................................................................. ii

DAFTAR TABLE ...................................................................................... iii

DAFTAR GRAFIK .................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang .............................................................................. 1

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN LHOKSUKON

A. Giografis ........................................................................................ 2
B. Demografi...................................................................................... 3

BAB III PROGRAM KESEHATAN PUSKESMAS LHOKSUKON

A. Struktur Organisasi ....................................................................... 6


B. Visi dan Misi .................................................................................. 7
C. Upaya Kegiatan ............................................................................. 8

BAB IV PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN

A. Pencapaian target indicator........................................................... 10


B. Sumber daya kesehatan ............................................................... 15
C. Sarana kesehatan ......................................................................... 15

BAB V KESIMPULAN

A. Keberhasilan ................................................................................. 17
B. Kendala ......................................................................................... 17
C. Saran............................................................................................. 18
D. Penutup ......................................................................................... 18

ii 

 
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah Penduduk Wilayah Kerja Kecamatan Lhoksukon
tahun 2012 ................................................................................... 3
Tabel 2. Sepuluh Penyakit Terbesar di Puskesmas Lhoksukon
Tahun 2012 .................................................................................. 11
Tabel 3. Jenis Tenaga Kesehatan Pegawai Negeri Sipil Puskesmas
Lhoksukon Tahun 2012................................................................ 15
Tabel 4. Sarana Kesehatan Wilayah Kerja Puskesmas Lhoksukon
Tahun 2012 .................................................................................. 15

iii 

 
DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Peserta KB baru dan KB Aktif di wilayah kerja Puskesmas


Lhoksukon tahun 2012 ............................................................... 4
Grafik 2. Jumlah Peserta KB Aktif menurut jumlah dan jenis kontrasepsi
tahun 2012 ................................................................................. 5
Grafik 3. Status Gizi Balita Kecamatan Lhoksukon Tahun 2012 ............... 5

Grafik 4. Presentase penderita TB paru sembuh dan tahap pengobatan


di wilayah kerja Kecamatan Lhoksukon tahun 2012 .................. 10
Grafik 5. Sepuluh Penyakit Terbesar di Puskesmas Lhoksukon
Tahun 2012 ................................................................................. 11
Grafik 6. Bayi umur 6 bulan yang mendapatkan asi eklusif tahun 2012 ... 12
Grafik 7. Kunjungan Pasien Rawat Jalan Puskesmas Lhoksukon
Tahun 2012 ................................................................................ 13
Grafik 8. Kunjungan Pasien Rawat Inap Puskesmas Lhoksukon
Tahun 2012 ................................................................................. 13
Grafik 9. Desa mencapai UCI Kecamatan Lhoksukon Tahun 2012 .......... 14
Grafik 10. Jumlah ibu hamil yang mendapatkan Tablet Fe
di wilayah kerja Puskesmas Lhoksukon Tahun 2012 .................. 14

iv 

 
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Peta Kecamatan Lhoksukon .................................................... 2

 
BAB I
PENDAHULUAN
 

A. Latar Belakang
Profil Kesehatan Puskesmas Lhoksukon merupakan gambaran situasi
kesehatan masyarakat di Kecamatan Lhoksukon pada tahun 2012. Profil
Kesehatan memuat data-data dan informasi yang berhubungan dengan
keadaan umum, pembangunan kesehatan, pencapaian pembangunan
kesehatan dan kinerja pembangunan kesehatan, seperti data kependudukan,
fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan pencapaian program-program
kesehatan. Keseluruhan data yang ada merupakan gambaran tingkat
pencapaian penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan yang diukur melalui indikator
Indonesia Sehat dan Indikator Kinerja SPM bidang Kesehatan. Untuk
melaksanakan program pembangunan kesehatan yang penting untuk segera
diselenggarakan, terpaksa ditunda atau dilaksanakan kurang memadai.

Untuk keluar dari permasalahan yang dihadapi, telah ditetapkan Visi dan Misi
Pembanguan Kesehatan Kecamatan Lhoksukon. Visi dan misi ini tidak hanya
untuk kepentingan menghadapi masalah saat ini, melainkan juga guna
menyongsong tantangan dimasa depan. Data yang tersedia kumpulkan,
dianalisis dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik serta untuk
memberikan gambaran kegiatan selama Tahun 2012.

Pemanfaatan data dan informasi dalam Profil Kesehatan Puskesmas


Lhoksukon semoga bisa meningkatkan mutu Pembangunan Kesehatan di
Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara dan dirasakan keuntungannya
oleh masyarakat.

1 | P a g e                              Puskesmas Lhoksukon 
 
BAB II
GAMB
BARAN UMUM
KECAMATAN LHOKSUKON

A. G
Geografis
s
amatan Lhoksuko
Keca on merupakan sa u Kecamatan dala
alah satu am Kabu
upaten
Aceh Utara mempun
m nyai luas Wilayah 243 km2
2 (24.300 Ha) se
edangkan
n Luas
wilayyah kerja
a Puske
esmas Lh
hoksukon
n 138 km
m2 (13.8
819 Ha) dengan batas
Wila
ayah seba
agai berikut:

• Sebelah Utara be
erbatasan
n dengan
n Kecamatan Lap
pang;
• Sebelah Selatan berbatas
san deng
gan Keca
amatan Cot
C Girek;;
• Sebelah Barat de
engan Ke
ecamatan
n Matang
gkuli, Tan
nah Luass;
• Sebelah Timur be
erbatasan dengan
n Kecam
matan Bak
ktiya bara
at
Jum
mlah desa
a sebanyyak 75 desa
d terd
diri dari 4 Kemu
ukiman. Terdapa
at 246
dusu
un di Kecamata
K an Lhoks
sukon. Sedangk
S kan wilay
yah kerjja puske
esmas
Lhokksukon terdiri d
dari 42 desa da
an 142 dusun. Aktifitas pendud
duk di
Keca
amatan Lhoksukkon melip
puti pega
awai neg
geri sipil, pegawa
ai perusahaan
swasta, pek
kerja kon
ntruksi, pedagang
p g, jasa transporrtasi, usa
aha perttanian,
perkkebunan dan lain
n-lain.
Gambar
G 1 Peta Kecamat
K tan Lhok
ksukon Tahun
T 20
012

2 | P a g e                              Puskesmas Lhoksukon 
 
B. Demografi
Jumlah penduduk Kecamatan Lhoksukon pada Tahun 2012 berjumlah 44.526
jiwa terdiri dari 22.172 (49,69%) laki-laki dan 22.400 (50,31%) perempuan
dengan jumlah kepala keluarga 11.570. Jumlah penduduk wilayah kerja
puskesmas Lhoksukon pada Tahun 2012 berjumlah 30.463 jiwa terdiri dari
15.085 (49,51%) laki-laki dan 15.378 (50,48%) perempuan dengan jumlah
kepala keluarga 8015 KK.

Tabel.1 Jumlah Penduduk Wilayah Kerja Kecamatan Lhoksukon


tahun 2012

JUMLAH JUMLAH TOTAL


LUAS
NO NAMA DESA PENDUDUK PENDUDUK JUMLAH
WILAYAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN PENDUDUK
1 Kota Lhoksukon 143 1.361 1.249 2.610
2 Ceubrek 166 535 590 1.125
3 Blang 415 529 599 1.128
4 Trieng 384 679 745 1.424
5 Munjee 277 450 627 1.077
6 Alue Buket 441 441 448 889
7 Reudeup 687 745 756 1.501
8 Nga MU 419 825 789 1.614
9 Cot Ara 270 132 129 261
10 Bintang Hu 692 638 635 1.273
11 Cot U Sibak 339 213 244 457
12 Blang Aman 272 172 162 334
13 Buket Seuntang 405 62 59 121
14 Blang Rubek 971 193 174 367
15 Pante 164 499 519 1.018
16 Asan AB 201 508 506 1.014
17 Rambot 413 440 458 898
18 Matang Teungoh 379 316 308 624
19 Ara 417 308 293 601
20 Mancang 549 319 363 682
21 Leubok 296 231 231 462
22 Matang Pupanji 572 118 112 230
23 Cot Glumpang 272 85 86 171
24 Abeuk Leupon 272 84 98 182
25 Trieng Pantang 420 396 400 796
26 Arongan AB 272 109 97 206
27 Dayah, LB. 175 815 789 1.604
28 Geumata 277 456 401 857
29 Tutong 199 332 334 666
30 Ranto 161 351 342 693
31 Pulo Dulang 161 99 81 180
32 Alue Mudem 206 255 258 513
33 Alue Drien 251 346 348 694

3 | P a g e                              Puskesmas Lhoksukon 
 
34 Keutapang 27
70 234 219 453
35 Geulingga
ang 20
06 287 299 586
36 Teungoh, LB 25
56 311 292 603
37 Ulee Bara
at 18
89 157 174 331
38 Matang Meunye
M 30
06 99 127 226
39 Beuringin 16
61 294 322 616
40 Nga, LB. 19
99 211 240 451
41 Asan, LB. 24
42 345 368 713
42 Rayeuk 27
72 105 107 212
JUM
MLAH 15.085 15.378 3
30.463
Su
umber: BP
PS (Bada
an Pusatt Statistikk) Kabupa
aten Ace
eh Utara

Perkkembang
gan pembanguna
an kepen
ndudukan
n dipengaruhi ole
eh penca
apaian
kebe
erhasilan
n Progra
am Keluarga Be
erencana
a. Data Badan Badan Pusat
Stattistik Kab
bupaten Aceh Utara Tah
hun 2012
2 menun
njukkan bahwa jumlah
pasa
angan usia subu
ur (PUS) adalah 4754 pa
asangan. Dari ju
umlah tersebut
2417
7 (50,84
4%) adallah pese
erta KB aktif dan 164 pasangan
p n (3%) adalah
a
pese
erta KB baru.
b

G
Grafik 1. Peserta KB baru
u dan KB
B Aktif d
di wilayah
h kerja P
Puskesm
mas
Lhoksukon
n tahun 2
2012

PESEERTA KB A
AKTIF DA
AN KB B
BARU WIILAYAH 
KERJA PUSKESSMAS LHHOKSUKOON TAHU
UN 20122
6000
4754

4000 PUS
2417
KB AKTIIF
2000
KB BARU
164
0
PUS
KB AKTIF
KB BARU
U

Seba
agian bes
sar peserrta KB menggunak
m kan kontrrasepsi suntikan d
dan pil, masing-
m
masing IUD 12
1 pasang
gan (1%), Kondom
m 119 passangan (5
5%), PIL 1309 pas
sangan
%) , Suntiik 989 pa
(54% asangan (54%)
( dan partisip
pasi pria menggunakan KB masih
sang
gat rendah
h, yaitu ha
anya (5%).

4 | P a g e                              Puskesmas Lhoksukon 
 
Gra
afik 2. Ju
umlah Pe
eserta KB
B Aktif menurut
m jumlah dan
d jenis
s kontra
asepsi
tahun 2012

Berd
dasarkan antauan Status Gizi Ba
n laporan Pema alita di wilayah kerja
Keca
amatan Lhoksuko
L on Tahun
n 2012 te
erdapat d
dari 2.965
5 balita yyang ditim
mbang
dari 2.965 sasaran
n Ini disebabka
an tingka
at partis
sipasi m
masyarak
kat ke
Posyyandu meningka
m etugas aktif dalam
t dan pe m melak
kukan ke
ejar timba
ang di
massyarakat.

Grafik
k 3 Status
s Gizi Ba
alita Kec
camatan Lhoksukon Tah
hun 2012
2

STATUS G
GIZI BALITTA DI PUSSKEMAS LLHOKSUKO
ON TAHUN 
2012

99%
90,9
LEEBIH

BA
AIK

KURANG

BURUK

0,3
34% 0,74% 7,93%
7

Dari gambar diatas terlihat penimba


angan B
Balita me
enghasilkkan statu
us gizi
seba
agai berikut: terda
apat gizi Lebih 10
0 (0,34%
%), gizi ba
aik 2698 (90,99%
%), gizi
kura
ang 235 (7,93%)) sedang
gkan giz
zi buruk 22 (0,74
4%) den
ngan dem
mikian
Penanganan
n Balita dengan status gizi
g BGM
M dan buruk
b ha
arus men
ndapat
hatian se
perh erius aga
ar dapatt mengu
urangi m
mortalitas dan mo
orbiditas pada
Balitta.

5 | P a g e                              Puskesmas Lhoksukon 
 
BAB III
PROGRAM KESEHATAN
PUSKESMAS LHOKSUKON

A. Struktur Organisasi
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan
pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta
masyarakat disamping memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh
dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan
pokok. Adapun Struktur Organisasi Puskesmas Lhoksukon adalah sebagai
berikut :

1. Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas bertugas memimpin dalam melaksanakan program


kesehatan yang telah digariskan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh
Utara. Dalam pelaksanaannya bertanggungjawab kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Aceh Utara.

2. Unit Tata Usaha

Unit Tata Usaha melakukan kegiatan pengelolaan urusan umum yang


mencakup urusan persuratan, keuangan, kepegawaian, pencatatan dan
pelaporan, rumah tangga, serta perlengkapan di lingkungan Puskesmas.

3. Unit Peningkatan Kesehatan dan Kesehatan Keluarga

Unit Peningkatan Kesehatan dan Kesehatan Keluarga melaksanakan


kegiatan yang meliputi kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana,
perbaikan gizi, usaha kesehatan kerja, usia lanjut, koordinator bidan desa,
koordinator Posyandu.

4. Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit melaksanakan kegiatan


surveilans, penanggulangan dan pemberantasan penyakit, imunisasi dan
kesehatan haji.

5. Unit Pemulihan Kesehatan dan Rujukan, dan Perawatan

Unit Pemulihan Kesehatan dan Rujukan, dan Perawatan menyelenggarakan


kegiatan pemulihan kesehatan dan rujukan yang meliputi pengobatan di

6 | P a g e                              Puskesmas Lhoksukon 
 
Poliklinik Umum, pelayanan kebidanan dan persalinan, pelayanan darurat
karena kecelakaan, serta Poliklinik kesehatan gigi dan mulut.

6. Unit Kesling dan Penyuluhan


Unit Kesling, penyuluhan dan PSM menyelenggarakan kegiatan penyehatan
lingkungan, penyuluhan kesehatan, menggerakkan peran serta masyarakat
seperti Usaha Kesehatan Sekolah dan lain-lain.

7. Unit Penunjang

Unit Penunjang melaksanakan kegiatan laboratorium sederhana, pengelolaan


obat-obatan, pelayanan Puskesmas keliling dan ambulance.

8. Unit Pelayanan Khusus

Unit pelayanan khusus menyelenggarakan kegiatan kesehatan lansia, usaha


kesehatan jiwa, pisioterapi dan usaha kesehatan lainnya.

9. Pustu, Polindes, Poskesdes, Posyandu +

Sarana tersebut menyelenggarakan sebagian kegiatan yang dibebankan oleh


Puskesmas antara lain pelayanan pengobatan, KIA dan KB, pembinaan
kesehatan masyarakat, dan peningkatan peran serta masyarakat seperti
Posyandu dalam ruang lingkup wilayah kerjanya.

B. Visi, Misi, Fungsi dan Strategi


Puskesmas Lhoksukon sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten Aceh Utara berusaha menterjemahkan Visi dan Misi Dinas
Kesehatan dalam melaksanakan program serta kegiatan kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas Lhoksukon.

Visi

“PRIMA DALAM PELAYANAN GUNA MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG


MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT MENUJU LHOKSUKON SEHAT ”

Visi untuk mewujudkan Lhoksukon sehat mengandung arti yang luas, yaitu
penduduk Kecamatan Lhoksukon sehat secara fisik dan mental, sekaligus
hidup dalam lingkungan yang sehat pula. Mandiri berarti setiap
individu/keluarga mempunyai kemampuan untuk memelihara kesehatannya
dan secara keseluruhan memiliki satu sistem kesehatan yang mampu
melaksanakan fungsinya secara mandiri.

7 | P a g e                              Puskesmas Lhoksukon 
 
MISI

Misi umum pembangunan kesehatan Kecamatan Lhoksukon adalah


komitmen sektor kesehatan untuk menjamin pemerataan, keadilan dan mutu
pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di Kecamatan Lhoksukon,
khususnya masyarakat miskin dan kelompok masyarakat yang rentan yang
membutuhkan penanganan kesehatan secara khusus.

Untuk mewujudkan visi tersebut ada tujuh misi yang telah diemban oleh
seluruh jajaran petugas kesehatan di masing-masing unit pelayanan
kesehatan, yaitu :

1. Menggerakkan pembangunan berwawasan Kesehatan


2. Memberdayakan seluruh komponen pendukung pembangunan
Kesehatan
3. Memberikan pelayanan Kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
seluruh lapisan masyarakat
4. Menyelenggarakan system informasi puskesmas yang bermutu
5. Memanfaatkan teknologi kesehatan yang tepat guna
6. Mendorong pemeliharaan dan peningkatan kesehatan individu, keluarga
dan masyarakat beserta lingkungannya
7. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia (SDM) kesehatan
8. Meningkatkan kinerja, mutu, akses, kelengkapan dan distribusi sarana
kesehatan
9. Meningkatkan kerja sama lintas program dan sektoral.

Sumberdaya Manusia merupakan elemen yang sangat penting didalam


mencapai keberhasilan program kesehatan.

C. Upaya Kegiatan
Dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/Menkes/SK/II/2004 disebutkan bahwa puskesmas bertanggung-jawab
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat. Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi dua yaitu
Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya
kesehatan wajib adalah upaya yang harus diselenggarakan oleh setiap
puskesmas disebut basic six yaitu :

8 | P a g e                              Puskesmas Lhoksukon 
 
1. Upaya Promosi Kesehatan,

2. Upaya Kesehatan Lingkungan,

3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana,

4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat,

5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta

6. Upaya Pengobatan.

Upaya kesehatan pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan


berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat dan
disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Upaya kesehatan
pengembangan ini dapat dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok
puskesmas yang telah ada yaitu :

1. Upaya Kesehatan Sekolah


2. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
3. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
4. Upaya Kesehatan Jiwa
5. Upaya Kesehatan Lanjut Usia
6. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional

9 | P a g e                              Puskesmas Lhoksukon 
 
BAB IV
PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN

A. Pencapaian Target Indikator


Keberhasilan pembangunan kesehatan dievaluasi melalui Pencapaian Target
Indikator Kecamatan Lhoksukon. Berbagai indikator keberhasilan ditetapkan
oleh Kecamatan didasarkan pada kemampuan sumber daya manusia,
geografis dan faktor-faktor lainnya.

Derajat kesehatan Kecamatan Lhoksukon dapat dinilai melalui indikator


Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). AKI dan AKB di
Kabupaten Utara berada di bawah angka nasional

Pada Tahun 2012 sasaran bumil 672 orang, Bulin 646, kematian pada ibu
bersalin sebanyak 3 (tiga) orang, 1(satu) di Puskesmas dan 2(dua) orang di
RSU. Berbagai upaya pendataan ibu melahirkan terus diupayakan untuk
mendapatkan data yang sebenarnya dilapangan. Beberapa faktor yang
mempengaruhi AKI ibu adalah terlambatnya penanganan dan rujukan.  

Indikator derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Aceh Utara juga dapat


dilihat dari Angka Kematian Bayi (AKB). AKB tahun 2012 sebanyak 10 orang
dari 615 kelahiran.

Penanggulangan penyakit TB-Paru terus dilakukan angka kesakitan yang


dilaporkan pada tahun 2012 yaitu 50 kasus dengan angka kesembuhan 59%.

Grafik 4. Presentase penderita TB paru sembuh dan tahap pengobatan


di wilayah kerja Kecamatan Lhoksukon tahun 2012

PRESENTASE PENDERITA TB PARU SEMBUH DAN TAHAP 
PENGOBATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 
LHOKSUKON TAHUN 2012
SEMBUH PENGOBATAN

44%

56%

10 | P a g e                              Puskesmas Lhoksukon 
 
Sedangkan penderita kusta pada tahun 2012 sebanyak 8 kasus dan selesai
pengobatan sebanyak 1 orang sedangkan angka kesakitan Demam Berdarah
Dengue (DBD) pada Tahun 2012 ditemukan 16 kasus.

Angka kesakitan di Puskesmas Lhoksukon relatif tinggi dengan berbagai


macam penyebab morbiditas pada penduduk di Kecamatan Lhoksukon.
Berdasarkan data morbiditas maka 10 penyakit terbesar di Puskesmas
Lhoksukon Tahun 2012 sebagai berikut :

Tabel 2. Sepuluh Penyakit Terbesar di Puskesmas Lhoksukon


Tahun 2012

No  Nama Penyakit  Jumlah


1  Infeksi lain pada saluran pernafasan bagian atas  8.248 
2  Penyakit kelainan pada lambung  3.991 
Penyakit sistem jaringan otot dan jaringan pengikat 

(Peny.Tulang belulang,radang sendi termasuk reumatik)  3.637 
4  Kecelakaan dan ruda paksa  2.862 
5  Penyakit pulpa dan jaringan periapikal  2.826 
6  Penyakit kulit infeksi  2.104 
7  Diare  1.717 
8  Penaykit lain pada salaluran pernafasan bagian atas  1.637 
9  Gingvinitas dan penyakit periodontal  1.606 
10  Penyakit tekanan darah tinggi  1.377 
   Total  30.005 

Grafik 5. Sepuluh Penyakit Terbesar di Puskesmas Lhoksukon


Tahun 2012

11 | P a g e                              Puskesmas Lhoksukon 
 
Pada tabel dan grafik di atas dapat dilihat bahwa kasus penyakit terbesar
yaitu Infeksi akut lain pada saluran pernapasan bagian atas sebanyak 8.248
kasus. Selanjutnya disusul oleh Penyakit kelainan pada lambung dan
Penyakit sistem jaringan otot dan jaringan pengikat (Peny.Tulang
belulang,radang sendi termasuk reumatik).

Di wilayah kecamatan Lhoksukon terdapat gizi Lebih 10 (0,34%), gizi baik


2698 (90,99%), gizi kurang 235 (7,93%) sedangkan gizi buruk 22 (0,74%)
dengan demikian Penanganan Balita dengan status gizi BGM dan buruk
harus mendapat perhatian serius agar dapat mengurangi mortalitas dan
morbiditas pada Balita Masih ditemukan balita BGM dan gizi buruk sangat
berhubungan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif kepada bayi.

Masih rendahnya memberikan ASI selama 6 bulan tanpa pemberian


makanan pendamping atau tambahan menunjukkan masih rendahnya
pengetahuan masyarakat tentang gizi. Persentase pemberian ASI eksklusif
tahun 2012 sebesar 51 % (131 Orang) dan tidak eklusif 49% (125 orang).

Grafik 6. Bayi umur 6 bulan yang mendapatkan ASI eklusif


tahun 2012

BAYI UMUR 6 BULAN YANG MENDAPATKAN 
ASI EKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 
LHOKSUKON TAHUN 2012

ASI EKLUSIF
49% 51%

TIDAK ASI EKLUSIF

Persentase penduduk yang memanfaatkan pelayanan kesehatan dapat


terlihat dari jumlah kunjungan rawat jalan tahun 2012 sebanyak 60.198
kunjungan sedangkan Kunjungan rawat inap di Puskesmas tahun 2012
sebanyak 1.641 kunjungan.

12 | P a g e                              Puskesmas Lhoksukon 
 
Grafik 7. Kunjungan Pasien Rawat Jalan Puskesmas Lhoksukon
Tahun 2012

KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN 
PUSKESMAS LHOKSUKON TAHUN 2012

7000
6000
6043
5000 5418 5663
5232
4000
5014 4847 5020 4781 4792 4801
4507
4080
3000
2000
1000
0

Grafik 8. Kunjungan Pasien Rawat Inap Puskesmas Lhoksukon


Tahun 2012

KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP 
PUSKESMAS LHOKSUKON TAHUN 2012
200
180
160 172
164
140
147
120 134 140 139 135
126 127 127
100 119
111
80
60
40
20
0

Peningkatan kunjungan Puskesmas Lhoksukon disebabkan masyarakat


sudah mengetahui bahwa pelayanan kesehatan di Puskesmas sudah Gratis
(ditanggung oleh Jamkesmas dan JKA). Hal ini tidak terlepas dari peran
petugas kesehatan, kader kesehatan, dan tokoh masyarakat dalam
mensosialisasi program Jamkesmas dan JKA.

13 | P a g e                              Puskesmas Lhoksukon 
 
Grafik
G 9. D
Desa me
encapai UCI Kec
camatan Lhoksuk
kon
Tahu
un 2012

PERSENTTASE CA
P AKUPAN DESA UC
CI WILAY
YAH KER
RJA 
PUSKESMA AS LHOK
KSUKON TAHUN 2012

29%
DESA U
UCI

NON U
UCI

71%

Dari penyajiian grafik di ata


as Cakup
pan Univversal Child
C unization (UCI)
Imu
men
njadi indikator keb
berhasila
an proses dan m ahun 2012 dari
masukan. Pada ta
43 d
desa wila
ayah kerjja Puske
esmas Lh
hoksukon
n sebany
yak 30 de
esa (71%
%) dan
13 d
desa (29%
%) belum
m mencap
pai uci.

G
Grafik 10. Jumlah
h ibu ham
mil yang
g mendap
patkan Tablet
T Fe
e di wilay
yah
kerja Puske
esmas Lh
hoksuko
on Tahun
n 2012

JUMLAH IBU HAMMIL YANG MENDAPA
PATKAN TA
ABLET Fe D
DI 
WILAYA
A KERJA PU
USKESMAAS LHOKSU
UKON TAH
HUN 2012 2

13
33; 18% Mend
dapat Fe

Tidak Mendapat Fe

595; 82
2%

Dari grafik di
d atas K
Keberhas
silan pem
mberian F
Fe pada ibu ham
mil tidak diikuti
oleh
h keberhasilan pemberian
n ASI eksklusif. Jumlah sasaran
n ibu ha
amil di
wilayyah kerjja Kecamatan Lhoksuko
L on 728 orang dan
d mendapatka
an Fe
berju
umlah 59
95 orang.

14 | P a g e                              Puskesmas Lhoksukon 
 
B. Sumber Daya Kesehatan

Sumber daya manusia kesehatan merupakan tatanan yang menghimpun


berbagai upaya perencanaan pendidikan, dan pelatihan, serta
pendayagunaan tenaga kesehatan secara terpadu dan saling mendukung
guna mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Sumber
daya kesehatan di Puskesmas Lhoksukon sudah agak memadai. Data
Tahun 2012 Puskesmas Lhoksukon mempunyai 101 PNS terdiri :

Tabel 3. Jenis Tenaga Kesehatan Pegawai Negeri Sipil


Puskesmas Lhoksukon Tahun 2012
NO KETENAGAAN JUMLAH
1 Dokter Umum 2
2 Dokter Gigi 1
3 Penyuluh 7
4 Sarjana Keperawatan /Nurse 7
5 Bidan 28
6 Diploma Farmasi 1
7 Diploma Keperawatan 31
8 Perawat Gigi 1
9 Sanitarian 2
10 Fisioterapi 1
11 Analis Kesehatan / Lab Kes 4
12 Rekam Medis 1
13 Elektro Medis 1
14 Pekarya Kesehatan 1
15 SMA 9
16 SMP 2
17 SD 2
JUMLAH 101

Disamping tenaga 101 orang PNS. Puskesmas Lhoksukon juga memiliki 2


Dokter PTT, 32 Bidan PTT, 43 Tenaga Sukarela

C. Sarana Kesehatan

Tabel 4. Sarana Kesehatan Wilayah Kerja


Puskesmas Lhoksukon Tahun 2012
Sarana fisik Lokasi Jumlah
Puskesmas Induk Kota Lhoksukon 1 Buah
Pustu Desa Mancang Ara Bungkok 3 Buah
Desa Nga Matang Ubi
Desa Munje Matang Ubi
Polindes Desa Alue Drien LB 8Buah

15 | P a g e                              Puskesmas Lhoksukon 
 
Desa Ara AB
Desa Munje MU
Desa Geulinggang LB
Desa Matang Munje LB
Desa Treing Pantang AB
Desa Cot Ara MU
Desa Bintang Hu
Poskesdes Desa Teungoh LB 1 Buah
Posyandu + Desa Geulinggang LB 4 Buah
Desa Arongan AB
Desa Matang Teungoh AB
Desa Cot U Sibak MU
Posyandu Seluruh Desa Wilayah Kerja 48 Buah
masing-masing ada 1(satu)
kecuali Kota Lhoksukon ada 5
(Lima)
Kendaraan Ambulan 2 Buah
Pusling 2 Buah
Sepeda Motor 19 Buah
Rumah Dinas Kepala Puskesmas 1 Buah
Dokter gigi 1 Buah
Dokter Umum 1 Buah
Ka.Ruang Bersalin 1 Buah
Ka.Ruang Rawet Inap 1 Buah
Bangunan Penunjang Dapur Umum 1 Buah
Pengolahan Limbah Medis 1 Buah

16 | P a g e                              Puskesmas Lhoksukon 
 
BAB V
KESIMPULAN
A. Keberhasilan
Keberhasilan pembangunan kesehatan di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten
Aceh Utara telah ditunjukkan dengan semakin merata pelayanan kesehatan.
Pembangunan dan perbaikan berbagai sarana dan prasarana kesehatan
seperti Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Pos Kesehatan Desa
(Poskesdes), Polindes, Posyandu + dan Puskesmas Keliling terus
dilaksanakan.

Di bidang Sistem Informasi Kesehatan (SIK) belum berjalan sesuai harapan


karena kendala sarana dan prasarana sistem pelaporan elektronik.
Diharapkan masalah ini dapat diatasi segera. Pengembangan SIK perlu
dukungan semua pihak untuk menjamin keberlangsungannya dimasa yang
akan datang.

Secara umum keberhasilan program kesehatan sudah agak baik karena


pelayanan kesehatan sudah dirasakan oleh masyarakat, karena keterlibatan
dan partisipasi masyarakat dalam menilai masalah, memprioritaskan masalah
dan menyelesaikan masalah sudah ada. Namun demikian masih ada
beberapa program dan kegiatan kesehatan yang belum dinikmati oleh
masyarakat, karena keterbatasan kemampuan petugas kesehatan dan
perencanaannya belum sepenuhnya didasari oleh evidence based. Survei
Kesehatan Daerah dan Riset Kesehatan Dasar yang telah dilaksanakan
belum dimanfaatkan secara maksimal dalam perencanaan pembangunan.

B. Kendala
Kendala dalam pembangunan kesehatan adalah belum tersedianya data-data
yang akurat dan komprehensif dalam merencanakan pembangunan
kesehatan, sehingga pembangunan yang dilaksanakan belum sepenuhnya
didasarkan pada evidence based. Perencanaan, monitoring dan evaluasi
membutuhkan data yang cepat, tepat, dan akurat.

Ketersediaan obat yang dibutuhkan oleh masyarakat baik dalam kegiatan


kuratif maupun rehabilitatif perlu diatur dengan mekanisme yang dapat
mengurangi kerugian karena keterlambatan pengadaan obat dan kerugian
akibat kadaluarsa obat.

Keterbatasan tenaga kesehatan tertentu juga mempengaruhi pelayanan


kesehatan kepada masyarakat. Pembinaan dan pelatihan harus dilaksanakan

17 | P a g e                              Puskesmas Lhoksukon 
 
secara rutin kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan keterampilan
dan penyegaran informasi kesehatan terkini.

C. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil pencapaian pembangunan kesehatan di
Puskesmas Lhoksukon tahun 2012, maka sangat diperlukan rekomendasi
untuk perbaikan kegiatan program di tahun mendatang guna menuju Visi dan
Misi Kabupaten Aceh Utara Sehat secara mandiri dan Islami Tahun 2015.

D. Penutup
Demikianlah penyajian Profil Kesehatan Kecamatan Lhoksukon Tahun 2012,
diharapkan dapat membantu memberikan penjelasan yang lebih mendalam
mengenai situasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya
kesehatan beserta hasil kegiatan selama kurun waktu tahun 2012 di wilayah
kerja Puskesmas Lhoksukon.

Secara umum dapat disampaikan bahwa pencapaian program kesehatan


sudah lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, namun masih perlu terus
dilakukan upaya peningkatan capaian progran dan partisipasi masyarakat
didalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam kegiatan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif serta peningkatan pembiayaan kesehatan

Demikian kami sampaikan terima kasih atas segala upaya dan bantuan dari
semua pihak yang telah memberikan kontribusi sehingga profil ini dapat
terselesai.

18 | P a g e                              Puskesmas Lhoksukon 
 

Anda mungkin juga menyukai