Maculopapular drug eruption, yang juga diistilahkan sebagai morbilliform atau
exanthematous drug eruption, merupakan bentuk tersering dari erupsi obat, ditandai oleh adanya ruam makulopapular yang terjadi setelah pemberian obat, bersifat sementara jika tidak ada kondisi lain yang mendasari, dan merupakan jenis reaksi hipersensitivitas tipe IV dengan distribusi lesi yang simetris dan difus, muncul sekitar 1 minggu setelah inisiasi pengobatan.
Referensi
1. Ravishankar M et al. Phenytoin/albendazole induced exanthematous eruptions: a case
report. Int J Basic Clin Pharmacol. 2015;4(3):586-589 2. Doshi BR, Manjunathswamy B S. Maculopapular drug eruption versus maculopapular viral exanthem. Indian J Drugs Dermatol 2017;3:45-7